Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sim zeya?" Tanya tuan lee memastikan
"Ya" Singkat heeseung
"Tidak." Heeseung yang mendengar itu langsung menatap mata ayah nya sangat tajam
"Kamu sudah papah jodohkan dengan anak rekan bisnis papah heeseung"
Hening dalam ruangan itu tidak ada yang mengucapkan kalimat lain setelah mendengarkan penuturan dari kepala keluarga Lee itu
"Putuskan kekasih mu itu lalu dekati lah anak rekan bisnis papah, papah yakin kamu dan dia pasti sangat serasi" Lanjut tuan Lee
"Maksudnya?" Heeseung berusaha mencerna semua hal yang di lontar kan oleh ayah nya tersebut
"Perlu papah bilang berapa kali Lee heeseung putuskan hubungan mu dengan sim zeya karna kau sudah memiliki calon" Tegas tuan Lee
"In your dream." Tekan heeseung lalu pergi dari ruangan ayah nya itu dengan perasaan menggebu gebu
"LEE HEESEUNG, HEESEUNG KEMBALI, HEESEUNG!" teriak tuan Lee saat heeseung pergi meninggalkan ruangan nya
"Cari tau tentang sim zeya." Perintah tuan Lee kepada anak buah nya
Disisi lain>
"Zeya"
"Lo kenapa bisa di culik sama Farel? "
Disini lah tempat jake dan zeya sekarang di taman belakang kediaman keluarga sim, jake sangat penasaran kenapa zeya bisa di culik oleh laki laki biadab itu
Akhirnya pun zeya menceritakan bagaimana dia membuat rencana untuk menghancurkan Vanessa dengan menjadi zeya sebagai umpat agar Farel mau menculik zeya
"Tapi bukannya itu jadi kasus pembunuhan? " Tanya jake lagi
"Gua gatau bang, lo Tanya aja sama kak hee" Lanjut zeya sembari pergi dari taman belakang menuju dapur untuk mengambil minum
TINGTONG-TINGTONG!!!
"ais siapa sih malem malem begini" Zeya yang tadinya berada di dapur langsung pergi menuju pintu utama kala mendengarkan suara bell rumah nya yang di tekan
"Iya sebentar" Teriak zeya dari dalam rumah
"Iya kenap-" Ucapan zeya terpotong kala melihat orang yang berdiri di depan pintu rumah nya
"Kak hee?" Tanya zeya kala melihat heeseung di depan rumah nya
