8

136 21 3
                                    

Suara tv terdengar jelas di ruang keluarga.Saat ini selina sedang duduk sambil mengusap sayang kepala zayyan, yang sedang berbaring di kakinya dengan beralaskan bantal.Mereka sudah mulai dekat.Mungkin memang hubungan antara Ibu dan anak itu sangat kuat.Sehingga mereka bisa langsung akrab dan nyaman antara satu sama lain.

Selina juga sudah menceritakan semua kejadian yang terjadi 10 tahun yang lalu.Selina menceritakannya karena zayyan sendiri memintanya untuk menceritakan semua tentang keluarganya.Selina juga sudah memperkenalkan semua anggota keluarga pada zayyan dengan foto yang ada di ponselnya.Untungnya zayyan mendengar semua cerita Selina dengan baik.Kepalanya juga tidak terlalu pusing lagi.

Sayang karena ini udah siang saatnya kamu makan,kamu mau makan di meja makan atau di sini hmm." Ujar selina"

Boleh gak zayyan makan di sini aja sambil nonton TV ma " ujar zayyan "

Iya boleh kok.Yaudah mama ambil makan siang zayyan dulu ya di dapur.
" Ujar Selina "

Iya ma." Ujar zayyan "

Selina pun pergi ke dapur.Tinggallah zayyan sendiri di ruang keluarga.

Tiba-tiba suara langkah kaki terdengar di telinga zayyan.Ternyata itu adalah Lex yang pulang dari sekolahnya.

Eh kak Lex udah pulang ya." Ujar zayyan "

Tidak ada jawaban dari Lex,dia langsung duduk di sofa dan menaruh asal tasnya.Raut wajahnya nampak sedang menahan amarahnya.zayyan yang melihat itu langsung bertanya kepada kakaknya itu.

Kak Lex kenapa kok mukanya begitu.
" Tanya zayyan "

Kakak ada masalah apa cerita aja sama zayyan gak papa kok." Ujar zayyan "

Atau kakak mau zayyan ambilin minum aja biar seger." Ujar zayyan yang berusaha agar Lex tidak cemberut lagi.Namun nihil Lex tetap memasang muka marahnya.Bahkan dia malah terbawa emosi pada zayyan.

SUDAH CUKUP ZAY,KAKAK PULANG KE MANSION MAU NENANGIN DIRI BUKAN MAU NGEJAWAB SEMUA PERTANYAAN KAMU.NGERTI GAK SIH ZAY ." Tanpa sadar Lex membentak zayyan "

Zayyan yang di bentak langsung terkejut,dia hanya diam sambil menundukkan kepalanya.

M-maafin zayyan kak." Ujar zayyan yang masih menundukkan kepalanya"

Lex yang melihat zayyan menundukkan kepalanya tersadar bahwa dia telah membentak adiknya.lex langsung berjongkok untuk menyetarakan tingginya dengan adiknya yang sedang duduk di sofa.Dan melihat bahwa air mata adiknya sudah menumpuk di matanya.

Zayyan maaf ya kakak minta maaf sama zayyan.Kakak gak bermaksud untuk membentak zayyan tadi.Kakak hanya sedang ada masalah di luar." Ujar Lex sambil mengusap air mata zayyan menggunakan tangannya "

Sedangkan zayyan hanya menganggukkan kepalanya saja.Namun air matanya tetap turun seolah tidak mau berhenti.

Selina yang mendengar ada suara ribut-ribut langsung menuju ruang keluarga sambil membawa makan siang dan obat untuk zayyan.

Zayyan,Lex ada apa ini." Ujar Selina yang sedang meletakkan makanan zayyan di atas meja.Lalu mendekati ke dua anaknya "

Astaga zayyan kamu kenapa nangis sayang.Kamu kenapa hmm." Ujar Selina yang duduk dan langsung memeluk zayyan sambil mengusap punggung belakang zayyan agar lebih tenang "

Maafin kakak ma,tadi kakak gak sengaja ngebentak zayyan." Ujar Lex yang masih berjongkok di depan zayyan "

Ya ampun Lex kamu kenapa bisa ngebentak adik kamu Lex,Kalo ada masalah ya di selesaikan dengan baik.Jangan kamu bawa ke rumah Lex,apa lagi sampai ngebentak adik kamu sendiri sampai nangis begini." Ujar Selina yang menasehati Lex "

Zayyan Alfikri lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang