9

24 5 0
                                    

Dahyun sudah bangun dia kaget karena gk ada " HUAH MOMO HMMP " Dahyun menengok kearah samping " BANGUN DAN MANDI " Dahyun mengangguk .

" UNNIE "
" Apa ? "
" Nope "

Momo mengangguk lalu Dahyun tidur lagi " BANGUN " Dahyun langsung berlari ke kamar mandi .

" UNNIE "
" Wae ? "
" JELEK "

Momo langsung berada dihadapan Dahyun yang telanjang " Kau ngomong apa sayang ? " Dahyun mengeleng sambil nyengir .

" Wae Dubu ? "
" Hehehe "
" Hmm ? "
" Mianhe hehehe "

Momo langsung mendorong Dahyun dan mengigit lehernya " Ahh shh hehehe Unnie " Dahyun cuma tertawa saja toh dirinya sudah terbiasa .

" Mandi cepetan "
" Unnie ndak mandi ? "
" Ngapain ? "

Pletak
" Mandi ih "
" Yaudah iya "

Mina yang sudah berpakaian rapih lalu menghampiri Chaeyoung sambil menghisap darah dilehernya .

" Unnie ih "
" Pr ? "
" Dududu "
" Kenapa gk kerjain semalam ? "
" Cape "

Mina melihat pr Chaeyoung lalu memberikannya kembali " Yaudah kerjain " Chaeyoung mengangguk patuh .

" Unnie gk ada temen kah ? "
" Ada "
" Siapa ? "
" Nanti dia ada disekolahan Chagiya "
" Omo "

Tzuyu masih molor lalu Sana memegang jidatnya " Kau sakit " dia mengeleng lalu Sana menghela nafasnya .

" Unnie ! "
" Tahan "
" Oke "

Sana bisa melihat kalau " ARGH KAU RUPANYA " Tzuyu bingung kenapa tiba tiba Sana ngamuk ? .

" Jungkook "
" LOH ?! "
" Dia main main denganku "

Sana merentangkan kedua tangannya lalu menatap Tzuyu " Tenanglah aku cuma sebentar " Tzuyu memegang ujung baju Sana .

" Ikut "
" Arasseo "
" Hehehe "

Satzu sudah berada di ruang tamu keluarga Jungkook mereka semua sedang merencanakan sesuatu yang membuat telapak Sana mengepal .

" Gimana pah ? Jungkook mau Tzuyu pokoknya "
" Papah yakin kalau sekarang iblis itu sudah tiada "
" Yes "

Sana duduk lalu waktu berhenti membuat keluarga Jungkook kaget karena yang sedang mereka bicarakan ada dihadapannya dengan tubuh aslinya .

" LEPASIN TZUYU "
" Kalau aku gk mau gimana hmm ? "
" KAU HARUS MATI IBLIS "
" Silahkan "

Sana berdiri lalu merentangkan tangannya dia menatap Tzuyu sambil tersenyum Jangan nangis liat saja dramanya Tzuyu mengangguk .

Slash
Pedang ditangan keluarga Jungkook patah padahal pedang itu mempunyai kekuatan .

" BAGAIMANA BISA ? JELASKAN "
" Tuan saya berani bersumpah kalau iblis Sana sudah gk punya kekuatan "
" Wah wah kau rupanya mengkhiatiku bagus sekali "

Sana mencekik peramal setianya lalu mencopot kepala itu dan meremukkan layaknya balon .

" You all are my toys today too "Daebak Gomawo TUMAN " LEPASIN TZUYU BODOH "" AHAHAHA "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" You all are my toys today too "
Daebak
Gomawo
TUMAN
" LEPASIN TZUYU BODOH "
" AHAHAHA "

Sana menarik talinya lalu korban selanjutnya ada paman Jungkook dia memegang kepalanya dengan lembut ternyata ada Dahmo dan Michaeng rupanya .

" Mau main ? Lumayan loh aku banyak banget mainan "
" Hmm boleh "
" Pinjem 1 "

Dahyun memilih memojok bareng Chaetzu " Drama ? Momo Unnie kami laper " Chaetzu melotot kaget .

" Ambil " Momo melemparkan snack diruang tamu lalu Dahyun mengambilnya dan makan .

" Eh kita gk sekolah ? "
" Lo liat waktu berhenti Chaeng ? "
" Jalan jalan yuk "

Datzu mengangguk lalu mereka berjalan karena Misamo lagi mengobrol dengan sandranya .

1 Jam kemudian Dahyun dan Chaetzu tersesat " HUAH MOMO UNNIE " muka Chaetzu langsung datar .

" Ini dimana coba "
" HUAH "
" COK DIEM HYUN "
" HUAH MOMO UNNIE "

Pletak
" Diem cok sut " Tzuyu membekap mulut Dahyun lalu dia menunjuk ke orang pake baju hitam dan Dubchaeng mengangguk .

" Mereka lagi apa ? "
" Lagi ritual maybe "
" Bukan iblis Misamo ? "
" Gw gk tau Hyun "

Mereka semua membalikkan kepalanya layaknya kepala burung hantu lalu Dubchaengtzu langsung lari padahal orang tersebut adalah " YAAK INI KAMI MALAH KABUR " teriakan Sana tapi mereka sudah kabur .

Dahyun terus berlari dia terguling guling di kolam lumpur " HUAH IBLIS GW ILANG HUAH " muka Momo langsung datar .

" HUAH "
" HEH "
" HIKS "
" DAHYUN HEH "

Dahyun mendongakkan kepalanya lalu melompat ke pelukan Momo dia memukul dada bidangnya .

" HUAH IBLISNYA JAHAT "
" Lagian mainnya ketempat pembunuhan manusia "
" NANI ?! "

Momo mengigit hidung Dahyun karena gemes " Iya yang tadi kalian liat adalah ritual kami " Dahyun loading masih 1% .

" Hah ? "
" Lupakan "
" Mau sekolah "
" Yaudah ayok "
" Gak jadi deh "
" YAAK PILIH YANG BENER "
" HUAH "

Chaeyoung dan Tzuyu mereka masuk ke tempat ritual tersebut karena kepo setinggi monas kata Tzuyu .

" Tzu bau amis "
" Lo liat kepala ? "
" Mana ? "
" Noh babi "

Tepat diatas Chaetzu ada 1 tubuh manusia segar lalu darahnya jatuh ke muka mereka berdua .

" Bau "
" Lengket "
" Balik yuk Tzu "

Tzuyu memegang benda yang misteris lalu menariknya " YATUHAN GINJAL ORANG lumayan beli diamond " muka Chaeyoung langsung datar .

Bruk
" YAAK KAGET "
" TZU "
" KELUAR LO PADA MISANA "
" Emang ada ? "

Tzuyu mengode lalu Chaeyoung mengangguk tetapi " Huhuu " .

BUGH
" PERGI "
" ENYAH KAU SETAN "
" COK HUAH INI DAHYUN "

Chaetzu mukanya langsung dingin lalu menatap Momo yang dari tadi ketawa dan muncullah Misana .

" Brengsek "
" HUAH KALIAN NGATAIN DUBU BRENGSEK HIKS ? "
" ARGH SINI KAU TAHU "
" KYAA "

Tzuyu mengambil balok kayu lalu mengejar Dahyun " SINI LO " Dahyun menjulurkan lidahnya .

" Loh kok kami bolos ? "
" Besok aja sekolahnya "
" Sesat "
" Kan emang iblis "

Sana menatap horor kearah Tzuyu lalu dibalas dengan tatapan dinginnya membuat Dahmo dan Michaeng mengaruk kepalanya tak gatal .

" Ayok pulang "
" Cape "
" Ya kalian ngapain juga harus nyasar kesini ? "

Dahyun dan Chaetzu mengangkat bahunya tak lalu melompat kearah Misamo untuk pulang

Dibawah naungan iblis Misamo x Dubchaengtzu 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang