10

21 5 0
                                    

Momo sudah bangun lalu heran kemana Dahyun ? " Dubu ? " pintu kamar mandi terbuka .

" Wae ? "
" Kau bukan Dahyun "
" Ah ternyata benar kalau Kim Dahyun adalah petmu "

Dan dia bukan Dahyun melainkan orang yang sangat penting bagi Momo tapi dikhiati olehnya .

" Mau apa kau Heechul "
" Kita mulai dari awal sayang "
" DIMANA DAHYUN "

Momo mengambil kerah baju Heechul lalu memancarkan aura membunuhnya .

" Liat " Heechul memperlihatkan penjara didalam buku dan Momo kaget karena Dahyun sepertinya sudah sekarat .

" KAU APAKAN DIA ARGH "
" Dia banyak memberontak jadi aku memukulnya dengan pecut "
" DAHYUN "

Un-nie tenanglah

TENANG KATAMU ?!

Mianhe Un-nie

CUKUP AKU GK MAU KEHILANGANMU UNTUK KEDUA KALINYA

" Kau mau apa ?! "
" Mulai dari awal "
" ..... "

Momo mengangguk lalu buku penjara dibakar membuat Momo sangat panik dan dia menangis .

" Kau apakan dia "
" Aku hanya menghilangkan memori permanen tentang dirimu sayang "
" Kenapa harus melakukan hal seperti ini "

Momo menyentuh abu buku ini lalu Heechul menginjak abu tersebut dan membantu Momo berdiri .

Dahyun

Dahyun maafkan aku

Maaf

Saranhae sayang

" KAU BUKAN CHAEYOUNG "
" Benar "
" DIMANA DIA BAMBAM "

Bambam menunjuk penjara buku lalu Mina mengambilnya " Chae " kepala Chaeyoung mendongakkan lalu tersenyum .

Jangan menangis Unnie

Chae tunggu sebentar

Tidak perlu Unnie

MAKSUD KAMU APA

" Kau mau apa ? Aku gk ada waktu "
" Kita mulai dari awal "
" Baiklah "

Bambam membakar buku itu membuat Mina luruh dia menjambak rambutnya lalu menangis .

" ANDWAE CHAE "
" MAAFKAN AKU CHAE "

Mina menangis dia memegang abu bukunya " CHAE " Bambam menginjak abu tersebut lalu membantu Mina berdiri .

" LEPASKAN TZUYU DEX "
" Terimalah cintaku dulu Sana "

Sana menggertakkan rahangnya lalu menatap penjara buku itu dia menangis harus memilih yang mana ? Kenapa hubungannya dengan Tzuyu selalu saja ada rintangannya .

" BAIK "
" Gomawo "

Buku itu dibakar oleh Dex dan tersenyum kemenangan " TIDAK TZUYU AH " Sana meremas abu bukunya lalu dada kirinya sakit .

" Argh "
" Oh tubuh aslimu ? Asik dong bisa hamil "
" KAU "

Keesokan harinya di sekolahan
Dahyun dan Chaetzu bener bener gk ingat tentang Misamo mereka melakukan aktivitas seperti biasanya .

" Bosen anjir "
" Eh kita kedatangan guru jepang "
" Jinjja ?! "
" Nee "

Pintu terbuka menampilkan
" Anyeong anak anak "
" Anyeong bu guru "

Yap itu Misamo mereka menatap Dahyun dan Chaetzu dengan lembut lalu kembali bekerja .

" Baiklah buka buku kalian "
" Baik "

Dibawah naungan iblis Misamo x Dubchaengtzu 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang