part 3

696 101 2
                                    


Enjoy membaca
.
.
.

Mereka berdua yang sudah selesai mandi bersama dan pertama kalinya mereka saling memberikan tanda kepemilikan di bagian leher dan bagian dada keduanya

" Del ini banyak banget gila" Ucap Zee sedang mengaca di meja kaca kamar adel, dirinya pun baru memakai celana dalam dan branya saja tanpa malu didepan adel. Saking memang dari kecil melakukan hal apapun selalu bersama-sama jadi membuat mereka terbiasa satu sama lain

" Lu juga kasih banyak dileher sama dada gua ya" Ucap Adel yang baru memakai kolor pendeknya dan kemudian dirinya duduk dibelakang zee dan membuat dirinya terkejut dengan ulah tangan adel yang iseng

" Hehhh tangannya ya" Ucap Zee agak kesal yang pengait branya dibuka oleh adel dan tangannya mulai meremas lembut payudaranya

Zee pun terlena dengan permainan yang adel berikan dan membuat dirinya kembali mendesah

" Mphhh dellahhh~" Desah Zee sembari mengigit bibir bawahnya dan adel yang melihat zee dari kaca pun tersenyum, karena melihat wajah zee yang menikmati permainannya

" Zizi boleh gak sih kita main sekarang" Ucap Adel berbicara didepan kaca dan zee pun mengangguk tersenyum mengiyakan keinginan adel

" Tapi kamu janji kan setalah kita melakukan ini kamu gak akan ninggalin aku" Tanya Zee dan adel pun menggendong zee menuju kasurnya

" Aku udah pernah janji kan sama kamu waktu kita kecil" Ucap Adel dan diangguki zee

" Reval adelion agantara dan zee asadel putri agatama akan selalu bersama selamanya. Sampai nantinya akan mempunyai keluarga kecil kita sendiri dan keinginan kita berdua yang mau dipanggil papih, mamih sama anak kita nanti akan terwujud" Ucap keduanya dengan kompak saling pandang satu sama lain. Saat adel sudah menjatuhkan tubuh zee dan adel yang berada diatasnya

" Gua kira lu lupa, karena saking asiknya jalan sama marsha" Sindir Zee dengan agak ketus nada bicaranya

" Gua pikir lu juga lupa ya karena sering jalan sama shelo" Sindir balik adel membalas perkataan zee

" Ahhh tau jadi gak mood" Bete Zee dengan nada pundungnya

" Kan lu yang ngerusak suasana duluan ya" Ucap Adel heran dengan moodnya zee yang gampang berubah-ubah

" Oke salah gua ya. Sana lu jauh-jauh dari gua" Ucap Zee mendorong tubuh adel dan adel pun menurutinya

" Adel mahhhhh bukannya bujuk aku" Rengek Zee dengan matanya berkaca-kaca saat adel sudah berdiri dari kasur dan ingin memakai pakaiannya

" Nih cewe bener-bener deh. Untung gua cinta ya sama lu" Ucap Adel dalam batinnya dan kemudian dirinya kembali berbaring dikasur di sebelah zee dan zee pun berpindah posisi tiduran diatas adel

" Hikss...maaf dedel aku masih suka egois ya hikss...aku jahat dan pasti kamu gak suka sama sikap aku ini hikss..." Pecah Tangis Zee ditengkuk leher adel

" Hei kok nangis sih. Gapapa kok kamu egois tandanya kamu cinta kan sama aku" Ucap Adel yang tersenyum

" Ya aku cinta sama kamu, aku mau kamu cuman jadi milik aku dan aku gak mau kamu sama cewe lain. Begitu juga aku gak mau sama cowo lain selain kamu" Ucap Zee sesugukan dan adel yang mendengar itu kembali tersenyum dan membangkitkan badannya untuk bersandar diheadbord kasur, zee pun duduk dipangkuan adel dengan kondisi telanjang dada menyandarkan kepalanya ditengkuk leher adel kembali

" Manis banget sih kata buaya betina ini" Ucap Adel terkekeh gemas

" Kan aku diajarin buaya jantan yang didepan aku ini" Ucap Zee tersenyum dengan sekilas mencium bibir adel

Backstreet Dari Sahabat Jadi Pacar ( Slow Up )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang