part 9

434 91 5
                                    


Enjoy membaca
.
.
.

Kini mereka semua telah kumpul dicafe dan secara tiba-tiba ferrel ingin berpamitan pulang setalah mendapatkan chat dari orang tuanya


" Guys sorry banget ya, gua kayanya harus pamit duluan deh" Ucap Ferrel yang tak enak karena baru sampai dicafe dan kemudian tiba-tiba dirinya harus segara pulang

" Lah rel kenapa" Tanya Adelion

" Gua udah pernah bilang sama lu kan del, sama anak yang lain juga kalo gua ada kemungkinan pindah sekolah" Ucap Ferrel tersenyum serta diangguki para anak cowo, membenarkan perkataan ferrel yang sudah menceritakan semua hal tentang itu

Tiba-tiba flora yang mendengar itu langsung mengepelkan kedua tangannya dengan kuat

" Kalo lu sampai pindah, gua mau kenal lu lagi rel" Ucap Flora dengan nada sedikit bergetar menahan tangisnya dan kemudian berlari keluar meninggalkan semuanya yang terdiam mendengar ucapan flora

Begitu juga dengan ferrel yang hanya mematung mendengar perkataannya tadi

" Kejar flo" Ucap Adelion yang peka dengan kondisi keduanya dengan tersenyum

Ferrel pun tanpa berpikir panjang langsung keluar mengejar flora dengan cepat

" Zee ngintip sama nguping pembicaraan mereka berdua yu" Ajak Adelion dan diangguki zee yang sangat penasaran kepada sahabat cewenya itu juga

" Eh ikut juga dong" Ucap Mereka dengan perasaan yang sama yaitu penasaran juga, adelion dan zee pun mengangguk tersenyum. Segera semuanya dengan hati-hati mengintip keduanya yang sudah berbicara berdua itu

Pov flora dan ferrel

" Ngapain lu kejar gua, sana balik" Ucap Flora agak ketus ke ferrel dengan berusaha melepaskan lengannya yang ditahan oleh ferrel

" Flo sebenarnya ada gak sih rasa sedikit pun dihati lu buat gua" Tanya Ferrel dengan sedih dan sudah melepaskan pegangannya tangannya ke lengan flora

Flora yang mendengar itu tak bisa menjawab dan binggung harus gimana bicara jujur kepadanya tentang perasaan dirinya yang sebenarnya

Ferrel yang melihat flora seperti itu tersenyum kecut " ternyata berjuang sendiri itu bener-bener gak enak ya flo, gua bisa dan berani bersaing dengan orang yang mencintai lu. Tapi gua bener-bener gak bisa bersaing dengan kembaran adel yang lu cintai itu flo" Ucap Ferrel dengan prasangkanya itu menahan tangisnya juga

" Gua nyerah flo, gua pamit pergi ya. Doa gua semoga cinta lu ke kembaran adel berjalan dengan baik dan semoga cinta lu dibalas sama dia" Ucap Ferrel berbalik badan dan segera berjalan menuju parkiran yang ada motornya disana

Flora dengan keberanian penuh langsung memeluk ferrel dari belakang untuk mencegah dirinya pergi darinya

Pov teman-teman mereka yang sedang mengintip dari parkiran motor dan tidak jauh dari mereka, serta masih terdengar jelas ucapan keduanya dan mereka dibuat gemas sendiri dengan percintaan dua manusia yang masih seperti kelihatan bocil itu

" Ihhhh gemas banget lihat mereka. Berasa nonton drakor secara langsung" Ucap Zee yang tanpa sadar menggigit lengan adelion, karena saking gemasnya melihat pemandangan keduanya itu

" Arghhh zizi sakit tau" Ucap Adelion agak meringis

" Hehehe maaf dedel" Cengir Zee dengan mengelus lengan adelion yang dia gigit

" Nanti dirumah balas gigitan aku ya" Bisik Zee agak tak terdengar temen-temen mereka

" Boleh sayang dengan senang hati" Ucap Adelion juga ikut berbisik dan sangat senang mendengarnya karena tau maksud dari zee itu

Backstreet Dari Sahabat Jadi Pacar ( Slow Up )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang