[BL] Don't Try To Corrupt Me

Mulai Sekarang, Perkataan Sheng Ge Adalah Hukum

"Mengapa Xia Zhiqi belum kembali?"

"Sial, apakah dia diam-diam membolos?"

"Diam-diam? Dia keluar secara terbuka, dia terang-terangan membolos sekolah!"

Beberapa siswa bercanda.

Jin Anzhu berbalik. "Sheng ge, aku laporkan kepadamu, Xia Zhiqi membolos."

Sejak Sheng Yuan muncul di Kelas 6, tidak banyak yang membolos.

Sheng Yuan melihat ke arah tempat duduk Xia Zhiqi.

Sudah satu jam pelajaran penuh, dan dia sudah pergi cukup lama.

Tapi dasar-dasarnya ada di sana. Tidak mudah bagi seorang pemuda nakal untuk mengikuti peraturan, jadi dia bisa menutup mata terhadap pelanggaran sesekali.

Pada saat itu, sebuah suara terdengar dari luar pintu Kelas 6.

"Sheng Yuan, apakah kamu di sini?"

Itu adalah wajah yang tidak dikenalnya.

Sheng Yuan berdiri dan berjalan ke luar kelas.

"Aku di sini. Ada apa?"

"Tidak ada apa-apa. Kudengar kau haus, jadi aku datang untuk membawakanmu air."

Senyum licik dan miring orang itu perlahan-lahan melebar di wajahnya.

"Ini."

Botol air itu diserahkan kepadanya.

Sheng Yuan menunduk dan melihat botol air mineral transparan itu.

Kemasan plastik itu memiliki noda darah di atasnya, seperti sudut kertas nasi putih yang dibasahi tinta.

Itu terlihat mencolok, sangat mencolok.

Nada bicara orang itu berubah menjadi seram saat mereka berbisik di telinganya:

"Anjingmu cukup patuh."

Pupil mata Sheng Yuan mengecil.

"Sheng ge!"

Seorang anak laki-laki dengan potongan rambut buzz datang dari kejauhan, terlihat tergesa-gesa dan bingung.

Sheng Yuan berbalik.

"Sheng ge, ini buruk! Xia Zhiqi! Xia Zhiqi dibawa ke rumah sakit!"

Suhu di koridor dengan cepat turun, seolah-olah dia berada di kedalaman musim dingin.

"Coba lihat, Sheng ge- Sheng ge~" Orang di samping Sheng Yuan berpura-pura menyedihkan, suaranya menakutkan dan mengganggu. "Xia Zhiqi itu sangat menyedihkan, sangat menyedihkan."

Sheng Yuan menatapnya, botol air mineral itu berubah bentuk dan berubah remuk di tangannya, urat-uratnya menonjol di dahinya.

Dengan keras, tutup botol itu terlepas, air memercik ke seluruh lantai.

Mata yang tadinya tenang itu kini memancarkan kemarahan dan rasa jijik.

"Airnya sudah diantarkan, jadi aku akan segera pergi." Dia melirik seragam sekolah Sheng Yuan yang rapi.

"Murid yang baik, hahaha, lucu sekali."

Mata Sheng Yuan berubah menjadi merah, dan dia meraih Cun Tou. (potongan rambut buzz)

"Sheng ge, ayo kita pergi dan lihat dengan cepat!"

Kelompok itu bergegas ke rumah sakit.

Dokter sekolah berdiri di depan meja, menyiapkan yodium dan perban perekat.

Di ruang perawatan yang luas, hanya ada satu area yang tersembunyi oleh tirai, penuh dengan keheningan.

Saking sunyinya, Sheng Yuan bahkan bisa mendengar detak jantungnya sendiri.