2.

344 39 7
                                    

jangan lupa vote sama komen ☹️🤍

"berhenti menguliti nya dan beri dia air panas yg sudah si campur oleh cuka" ucap wanita jangkung itu dapat anggukan dari sang asisten

mereka pun menuangkan air mendidih yg sudah di campur cuka itu ke bagian tubuh yg sudah terkuliti  dari seorang wanita sampai dia menjerit, berteriak karena kesakitan yg luar biasa yg ia rasakan

tiba-tiba tubuh wanita itu pun ambruk tidak sadarkan diri "ck dasar wanita lemah, segitu saja sudah mati" ucap wanita berbibir love itu dengan remeh

"hm, potong potong tubuh nya, lalu beri kan ke pada anjing great Dane ku di depan" ucap wanita jangkung itu lalu pergi meninggalkan si bibir love begitu saja ke ruangan nya

"LALISA! KAU MAU KE MANA!" Lisa mengabaikan teriakan si chiken karena sudah terlalu lelah untuk melihat darah di mana mana

"ughh melelahkan dan menjijikkan sekali ew." ucap Lisa sambil meneguk whiskey nya "bam, gw pengen ke taman"

"kesambet apaan lu anying" ucap bambam karena merasa kaget seorang lalisa ingin ke taman?!

"ugh, anterin gw" ucap Lisa sambil membawa topi nya dan menarik paksa bambam

"gw lagi gw lagi, lu kan punya supir pribadi shibal!" teriak bambam yg merasa sangat kesal dengan hal itu

se sampai nya di taman Lisa pun langsung mengeluarkan rokok nya dan merokok sambil melihat pemandangan dan merasakan angin yg meniup rambut nya

"gw pengen pacar" celetuk Lisa yg membuat bambam menganga mendengar nya karena sebelum nya Lisa hanya memesan jalang untuk hasrat Namum tak pernah setia itu yg membuat bam bam ragu

"ugh, cari Sono jalang, paling juga cuma nafsu doang lu" ucap bambam yg membuat Lisa menarik gerah bambam dan menatap nya tajam

"gw juga bisa setia" ucap Lisa sambil melepas kerah baju bambam dan kembali ke pemandangan

di sisi our baby nini~

"ojehhh, yg ini lucu engga? atau lebihh lucuu yg ini" ucap Jennie menunjukkan dua boneka di tangan nya

seperti yg Rosie janji kan dia akan menemani Jennie membeli boneka sore ini dan membeli satu untuk nya juga

"yg ini lebih lucu Jenn" ucap rose sambil memilih boneka untuk nya

"baiklah Nini akan membeli yg ini saja" Jennie langsung memasukan boneka nya ke keranjang belanja mereka beli

"seperti nya sudah cukup Jenn, ini sudah banyak sekali" ucap rose sambil menghitung boneka nya yg ber total 5, 2 milik nya dan 3 milik Jennie

"baiklah ojehhhh ayoo bayar dan pulang" Jennie langsung menggandeng tangan rose karena memang Jennie suka melakukan itu ke pada rose

setelah mereka selesai berbelanja mereka pun langsung pulang ke rumah Jennie terlebih dahulu untuk mengantarkan Jennie

"eommaa! appaa! Nini pulangg" teriak Jennie sambil berlari ke pelukan eomma Kim

"Paman, apa saya boleh bicara sebentar?" tanya rose dan di angguki appa Kim

mereka pun di ruang yg memang tidak ada yg bisa mendengar selain mereka berdua saja

"jadi begini paman, aku tahu mungkin ini tidak sopan tapi...aku hanya penasaran sebenarnya umur Jennie berapa?, karena..setiap aku tanya Jennie jawabannya 14 "ucap rose dengan berhati hati  memilih kata yg baik...

"dia ber umur 17 Namum aku selalu memberi tahu nya umur nya 14 karena..dia memiliki..." ucap appa Kim dengan nada yg sedih yg membuat rose panik..

"aku mengerti paman, maaf telah tidaa sopan paman" ucap rose sambil mengelus pundak appa Kim untuk menenangkan nya..










babe nya aku plc vate sama komen biar jelinn semangat ☹️

maaf ya Masi jelek, jelinn Masi belajar bikin WP yg baguss

mafia and the princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang