Saat ini mereka sudah sampai di Medan, kota tour kedua. Mereka semua sedang bersantai-santai re-charger energy dulu sebelum besok naik ke atas panggung. Ya dapat diketahui bahwa seorang Lian adalah seorang introvert, rasanya energy terkuras abis jika bertemu banyak orang.
Semua team memilih menjauh dari sosok Lian saat ini karena situasinya Lian di cafe itu sedang kedatangan mantan istrinya,Alya. Dapat terlihat jika aura kebencian menguar disekitarnya. For your information, Salsa datang ke Cafe bersama dengan bang Raja. Sedangkan Lian bersama A-Lian sudah datang duluan di Cafe."Bang Bimo? Kak Lian itu kenapa?" Ucap Salsa dengan bingung saat datang di cafe
"Adu argumen sama mantan istrinya" Seru bang Yosep dengan pelan
"Tiap ketemu gitu?" Tanya Salsa kemudian
"Ya gitulah" Jawab bang Bimo seadanya
"Tapi ini gimana? Aku mau kesana mau bahas revisi tugas akhir. Hari ini kan dia free bang" Jelas Salsa kepada A-Lian serta bang Raja"Bentar dulu jangan kesana ya" Jawab bang Raja untuk mencegah Salsa mendatangi meja Lian
"Taaapi bang itu kasihan mukanya kak Lian merah" Seru Salsa menatap Lian dari jauh
"Kamu kena amukan Lian nanti Salsa" Jelas bang Raja kepada Salsa. Bahkan saat ini dirinya selaku manajer gak bisa memberikan solusi apalagi Salsa. Makin ricuh kalo Salsa tiba-tiba muncul begitu saja
Salsa tidak menghiraukan perkataan dari bang Raja selaku manajer dari Lian. Salsa terus berjalan cepat menghampiri meja dimana ada Lian disitu. Jantung Salsa sudah berdetak kencang takut kena amarah tapi kalo gak kesana takut Lian marah sebab Salsa janji bertemu dengan Lian setelah mengambil draf tugas akhir yang Lian tinggalkan di kamar hotel.
"Kak Lian" Cicit Salsa dengan pelan seketika Alya dan Lian melihat ke arah Salsa berada
"Oh ini Lian? Daun muda mana lagi yang kau permainkan? Seru Alya sembari menaik turunkan alis
"Ngaca Alya ngaca!. Kamu yang selingkuh tapi kenapa seakan-akan aku yang selingkuh, play vitctim namanya Alya" Seru Lian dengan intonasi tinggi
"Kamu dibayar berapa sama orang bodoh ini? Tanya Alya tanpa filter itu kepada Salsa
"Akuuuu......" Bingung Salsa menjawabnya
"Faedahnya kamu ingin tahu apa Al? Tanya Lian seketika"Ya pengen tahu aja wanita mana yang mau dibayar sama orang bodoh seperti kamu Lian" Jawab Alya dengan santai tanpa memikirkan bahwa ucapannya tersebut melukai hati Lian
"Asal kamu tahu ya Alya, dia Salsa calon istri gue" Seru Lian kemudian sambil menarik tangan Salsa untuk berdiri di sampingnya
Jdedarrrr
"Caaa....Calon istri?" Alya mengulang pernyataan dari Lian
"Iya ngapain gamon sama cewek yang doyan selingkuh, cuih" Seru Lian dengan emosi sambil menatap tajam Alya
Setelah mendengar pernyataan itu Alya pergi dari cafe itu. Niatnya ingin mempermalukan Lian dan menerangkan bahwa Lian suka gonta ganti cewek tapi malah Lian berkata sudah move on dari Alya
"Sial" batin Alya sambil memasuki mobil dan pergi dari cafe tersebut
Setelah Alya pergi dan Lian segera duduk kembali dan diikuti dengan Salsa. Lian tahu pasti Salsa bakal kaget dengernya tadi tapi mau bagaimana lagi kalo tidak diberi statement Alya akan terus menerus menghina dirinya maupun Salsa.
"Kak" Ucap Salsa pelan
"Tolong Sal diamkan gue 5 menit dulu. Duduk aja dulu" Seru Lian sambil memejamkan mata
"Tarik napas kak terus keluarkan biar perasaan kakak lega. Kak Lian denger aku kan" Jelas Salsa sambil memegang tangan Lian
"Thanks Sal" Ucap Lian sembari membuka mata dan tersenyum

KAMU SEDANG MEMBACA
Music and Sign of Love
RomansaKisah ini bercerita tentang sosok seorang musisi dan juga CEO Pradipta Grup, ya dialah Liano Rony Pradipta sosok yang sangat dingin. Akankah sifat dingin itu menghilang? Bagaimana jika tiba-tiba datang sosok gadis cantik bernama Belvina Salsabil Fa...