Setelah Terlahir Kembali, Aku Menjadi Pengkhianat Cahaya Bulan Hitam*

Bab 69-70

Bab 69. Kekuatan Baoshu

Jalan menuruni gunung lebih mudah.

Meng Qianqian memimpin kudanya dan mencapai kaki gunung dengan lancar.

Lu Yuan sepertinya berkata dengan santai: "Kamu familiar dengan medan di sini."

Meng Qianqian diam-diam menjepit jarinya.

Tidak heran dia memintanya untuk memimpin kudanya. Sudah jelas, sedang mengujinya lagi. Orang ini benar-benar punya delapan ratus trik.

Meng Qianqian berkata tanpa mengubah ekspresinya: "Saya telah melihat petanya."

Lu Yuan duduk di atas kuda dan menatap punggungnya: "Di mana kamu melihatnya?"

Meng Qianqian berkata: "Perpustakaan Panglima."

Lu Yuan tampak tersenyum tetapi tidak tersenyum: "Mengapa aku tidak tahu bahwa aku memiliki peta Gunung Wuming di perpustakaanku?"

Meng Qianqian berkata dengan tenang: "Apakah Panglima tahu bahwa perpustakaan Anda juga memiliki Tujuh Puluh Sembilan Gaya Xiaoyao, Tiga Puluh Enam Gambar Angin Musim Semi, dan Delapan Belas Teknik Wanita Kerajaan*?"
*tau lah ya ini buku apa…

Ekspresi Lu Yuan membeku dan ekspresi mematikan muncul di matanya: "Shang, Guan, Ling! Jika kamu berani menyembunyikan barang-barang berantakan itu di perpustakaan Panglima lagi, aku akan membunuhmu!"

Setelah berjalan beberapa langkah lagi, Meng Qianqian tiba-tiba berhenti berjalan.

Lu Yuan bertanya: "Ada apa?"

Meng Qianqian berpikir sejenak, berbalik, menatapnya dengan mantap, dan memegang kendali di tangannya: "Apakah ini dihitung sebagai uang?"

Lu Yuan tersenyum dingin: "Apakah kamu masih menyelesaikan rekening denganku?"

Meng Qianqian berkata: "Anda adalah Panglima, Anda tidak bisa membiarkan seseorang memegang kuda Anda secara gratis."

Lu Yuan terkekeh dan berkata: "Jika aku memanggil, mereka yang ingin menunggangi dapat mengantri dari sini ke Jalur Yumen."

Meskipun Meng Qianqian sedikit tidak yakin, inilah kebenarannya.

Dia melepaskan kendali.

“Panglima tidak kekurangan orang untuk memimpin kuda.”

Lu Yuan menunggang kuda dan berjalan melewatinya dengan santai, "hampir tidak butuh penjaga.”

Mata Meng Qianqian berbinar dan dia mengikutinya dengan sangat sopan, meraih kendali lagi dan kemudian sambil memimpin kudanya, dia berbalik dan bertanya kepadanya dengan mata menyala-nyala: Berapa, harganya?

Lu Yuan mendengus: "Tidak ada yang bisa ditunjukkan."

Jika tidak ada keuntungan, maka tidak ada keuntungan.

Meng Qianqian mengulurkan jarinya dan berkata: "Kehidupan Panglima sangat berharga. Jika saya dapat melindungi Panglima, bagaimana kalau saya membayar sisa bunga dua sen?"

Lu Yuan tersenyum penuh arti dan berkata, "aku hanya khawatir kamu akan mendapatkannya dengan nyawamu, tidak ada nyawa yang bisa diambil."

Meng Qianqian melihat ke depan dan berkata dengan tekad, "Saya akan kembali ke ibu kota hidup-hidup."

Meng Qianqian membeli seekor kuda di penginapan.

Pada malam hari, keduanya tiba di Kota Fengsha.

Berbeda dengan ibu kota yang makmur dimana masyarakatnya hidup dan bekerja dengan damai dan puas, semakin dekat ke perbatasan, kehidupan masyarakatnya akan semakin sengsara.