ZL 01

102 6 0
                                    

Happy reading

"Bagus kamu!!!"Maura menghentikan langkahnya lalu perlahan-lahan berbalik dengan cengiran khasnya.

"Eh,bunda.bunda belum tidur?"tanya Maura sambil melirik jam yang menunjukkan pukul 12:15.

"Yang harusnya nanya itu bunda, DARI MANA KAMU HA??!!"Maura sampai tergejolak kaget saat sang bunda membentaknya.

"I-itu main"cicitnya sambil menunduk memainkan jarinya.

"Maura,maura.sampai kapan bunda harus bilangin terus kamu ha?"sang anak yang dimarahin hanya bisa menunduk.

"Untung ayah sudah tidur,kalau tidak?.kamu bakalan dihukum Ra!"

"M-maaf bunda,jangan bilang ke ayah Maura mohon"Maura menyatukan kedua tangannya didepan dada dengan muka memelas.sang bunda memijit pelipisnya yang sakit.

"Sudah,kamu kembali kekamar jangan lupa mandi"Maura mengganguk lalu berlari menaiki tangga.

Ceklek

Maura menghempaskan tubuhnya di atas kasur king size nya yang berwarna abu-abu itu.

"Moga aja bunda ngak bilang ke ayah,bisa di rampas Vini gue..."

Btw,Vini itu nama motor sport nya ygy...

Maura pun berjalan kearah kamar mandi, badannya pun telah lengket sedari tadi.

•••••••••••••••••••

Ditempat yang berbeda.seorang laki laki sedang berjalan,ia baru saja mengajar santri putra dan hendak pulang ke ndalem.

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatu,habis ngajar Zai?"tanya Gus azraf yang sedang ada diruang tamu bersama istrinya-kiya.

"Iya,ngapain kalian berdua disini,ngak boleh loh nanti yang ketiganya setan"ucapnya mencoba menakut nakuti.

"Itu kan kalau yang bukan mahram Zai"jawab Kiya.

"Tapi nih ya,kan Abang berdua sama istri Abang dan kamu ketiganya dong?"

"Heh, maksudnya Abang bilang Zai setannya gitu?"ngegas Zai.gus azraf mengedikan bahunya."kan kamu sendiri yang bilang?"

Zai mendengus kesal."serah Abang!"ucapnya lalu pergi kekamarnya.

"Kek cewek aja,bilang seterah"gumam Gus namun masih didengar dengan istrinya.

"Emang iya?"tanya Kiya.

"Berarti Kiya gitu juga dong?"Gus azraf hanya mengedikan bahunya.

"Ish,mas mah!"

Zai meletakan kitabnya di rak rak khusus kitab.lalu pergi kekamar mandi untuk wudhu.setelah berwudhu ia duduk di kasur nya,tak lupa membaca doa tidur dan surah al-mulk.

•••••••••••••••••••••

Pagi harinya Maura bersiap siap untuk pergi kuliah.saat ini ia memakai baju kaos berwarna hitam dengan jaket yang berwarna coksu dan celana Levis panjang dengan model koyak koyak dibagian lututnya. lalu Maura pun mengambil tasnya dan turun kebawah.

Mauza <Maura & Zai>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang