pemuda manis yg jatuh cinta kepada cowok dingin yg ia temui di grup WA nya, yaps kalian tidak salah baca, Dari WA turun ke hati? lucu kan.
Tetapi ia tidak tau aja kalau cowok yg ia sukai itu ternyata udah sering ketemu di dunia nyata tetapi hasyim...
Di sebuah ruangan ada seorang yang sibuk dengan olahraga nya, ia adalah putra, saat ini ia sedang berolahraga di gym, kalau ada waktu luang pasti ia berolahraga, makannya dia memiliki tubuh yg atletis otot yg besar ditambah tangannya berurat.
Dia bekerja di sebuah caffe yg bernama "Sakara caffe" Ia disana sebagai waiters sekaligus kasirnya, ia sudah bekerja disana selama 1 tahun lamanya, karyawan disana ada 5 diantaranya ada fajar, fatih, ziel, azri dan putra ia sendiri.
Sebenarnya putra itu usah untuk bergaul karna dia tidak suka keramaian yaa tergantung sihh kalau ada yg bisa ngubah sifatnya dia bakalan sangat bagus, biar dia tidak stuck di zona nyaman nya dia.
Dia mencoba alat yg bernama "Smith machine" merupakan alat untuk mengangkat barbel pada trek vertikal.
Alat fitness ini bertujuan untuk membentuk otot. Ketika menggunakan alat ini, otot bahu, trisep, dan traps akan bekerja lebih keras.
Saat mencoba Smith machine putra melihat seorang yg kesusahan menggunakan alat "Pec deck machine" Alat ini berguna untuk membentuk otot dada. serta bahu.
Putra menghentikan kegiatan nya, lalu ia menghampiri pemuda itu
"Hey... Baru pertama kesini ya ucap putra sambil memasukkan kedua tangannya ke saku celananya
"Eh iya kak.. Keliatan banget ya baru pertama kali ucap pemuda itu dengan malu malu
"Pantesan, mau aku ajarin ucap putra "Hmmm.... Bo-boleh kak, mksi ya ucap pemuda itu
"Pertama kamu harus Duduk menghadap kebelakang dengan menekuk siku 90° pada level pertengahan dada. Dorong gagang hingga berada di depan wajah kamu
Tarik napas saat membuka lengan dan
keluarkan napas ketika menariknya lagi. Terus Ulangi langkah ini selama beberapa kali ucap putra sambil memperagakan
Tuhkan tumben bgt panjang x lebar ngomongnya wkwk, sebenarnya dia gak cuek" Amat kok, tergantung kondisi nya aja sihh
"Oke kak, makasi ya udah ajarin aku ucap rafa dengan lembut
"Iya sama sama, kalau gitu saya kembali ke sana ucap putra dibalas anggukan oleh rafa
Tanda ini (*) ngomong dalam hati
*ganteng bgt kakak itu, idaman bgt kira udh punya pacar ga yaa? Ucap rafa dalam hati sambil senyum², lanjut lagi dehh ujarnya sambil melanjutkan kegiatannya
Hari pun mulai menunjukkan waktu sore hari, putra pun sudah selesai dengan kegiatan Gym nya, dia memutuskan
untuk pulang, saat udah di parkiran putra melihat ada seorang pemuda yang kayaknya lagi menunggu jemputan
"Kamu yg tdi di dalem kan? Ucap putra sambil menunjuk rafa dengan jari telunjuk nya
"Iya kak ucap rafa, kakak belum pulang? Tanya rafa
"Ini mau pulang, liat kamu tadi diem sendiri disini jadi saya samperin,kamu belum di jemput? Gak bawa motor? Ucap putra
"Iya kak aku lagi nunggu di jemput, kebetulan motor ku di pake sama kakak aku jadinya aku di antar kesini, dan juga aku pertama kali kesini makannya minta dianterin, takutnya nanti nyasarr ucap rafa cengengesan
Putra hanya menanggapi dengan senyuman" Mau bareng? Ucap putra menawarkan.
Gausah kak, bentar lagi dijemput kok ucap rafa segan
"Gak apa, rumah mu dimna? Ucap putra
"Djln. Kenangan no 5 panjer kak ucap rafa "Oke ikut saya pulang, saya anterin kamu sampai rumah ucap putra
"Gausah Kak bentar lgi di jemput kok ucap rafa
"Yok ucap putra sambil menarik tangan rafa pelan, sambil menuju motor nya
"Jadi ga enak kak ucap rafa * tiap hari aja kek gini kak aku rela ucap rafa dalam hati
"Gak apa, ayok naik ucap putra sambil memakaikan helm ke rafa, kebetulan bgt putra bawa 2 helm di motornya jadi rafa kebagian dehh

Motor putra
Pict by : pin
Beberapa menit kemudian sampai lah di rumah nya rafa.
"Sampai sini aja kak ucap rafa sambil menepuk pelan pundak putra
"Ini rumah mu ucap putra
"Iya kak ucap rafa turun dari motor, "Nih helm kakak, btw makasi ya udah anterin aku ucap rafa ngasih helm.
"Sama, yaudah saya pulang ya ucap putra sambil menghidupkan motornya
"Iya kak, hati" Ucap rafa sambil melambaikan tangannya, keliatan nya putra udh menghilang dari pandangan rafa
"Duhh ini jantung ga bisa di ajk kompromi apa ya, dari tadi berdetak mulu, untung kakak tadi ga ngehh ucap rafa sambil berjalan masuk ke rumah nya
Sesampainya di rumah putra langsung mandi dan rebahan di kamarnya sambil memainkan handphone miliknya
T B C
Typo tandain
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.