6

373 54 10
                                    






"Aku ga nyangka kamu seberani ini sekarang kath! Aku kecewa!"

"Dengerin aku dulu sayang! Aku bahkan ga tau tentang itu!"

Kathrin berusaha merebut hp Gita yang sekarang sedang menampilkan foto Kathrin tanpa sehelai pakaian dan penampilan yang sangat berantakan itu. Gita mendapat foto itu dari nomor yang tak ia kenal yang tiba tiba mengirimkannya foto itu tanpa keterangan sedikitpun. Hati Gita seperti hancur ketika melihat foto itu dengan mata kepalanya sendiri. Sedangkan Kathrin hanya bisa terdiam membeku ketika melihat foto itu.

"Kamu nyuruh aku buat jaga diri biar ga aneh aneh, tapi sekarang kamu yang kelewat batas" tutur Gita yang mencoba untuk menurunkan nada bicaranya agar Kathrin tidak takut. Meski begitu Kathrin tetap saja menangis dan mulai memegang tangan Gita untuk sekedar membuatnya tenang.

"Hikss aku gatau sayang, aku ga boong hiks" isak Kathrin mencoba meyakinkan Gita.

"Sorry kath, aku udah hilang kepercayaan sama kamu." Balas Gita dingin. Kathrin seperti tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh gita. Nada bicara itu tak pernah keluar selama kurang lebih 3 tahun dan terakhir kali keluar saat awal pertama mereka bertemu. Namun nada itu kini kembali dengan hawa yang lebih mencekam.

"Aku gamau putus sama kamu gara gara ini" ungkap Gita yang membuat Kathrin sedikit melihat celah harapan.

"Tapi aku mau break dulu buat nenangin diri aku" lanjut Gita yang membuat celah harapan Kathrin tertutup rapat. Kathrin langsung menangis histeris dan memeluk tangan Gita dan tetap berusaha agar Gita bisa memaafkannya.

"Aku gamau kakk!! Hikss aku minta maaf!!!" Isak Kathrin semakin menjadi jadi. Gita tak tahu lagi bagaimana cara menenangkan Kathrin, karna sekarang ia makin menjadi, tapi disisi lain ini semua salahnya Dimata Gita. Gita hanya mencuekinya dan fokus menyetir untuk mengantar Kathrin pulang. Disepanjang perjalanan suara isakan Kathrin semakin menjadi memohon kepada Gita untuk memaafkannya.

"Hikss sayangg, A-aku minta m-maaf" Isaknya sembari gelagapan karna terlalu lama menangis. "Aku gabisa kath, aku terlanjur kecewa sama kamu" balas Gita dingin.

Kini Gita dan Kathrin sudah sampai didepan rumah Kathrin. Gita membukakan pintu untuk kathrin tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Kathrin yang sudah mulai lelah pun hanya bisa diam mengikuti segala gerak gerik Gita.

"Aku tau kamu pasti maafin aku, selama kita istirahat aku pasti akan intropeksi diri" tutur kathrin dengan sedikit Isaknya yang masih tersisa. Gita hanya menatap dingin mendengar pernyataan itu. Setelahnya Gita langsung menutup pintu mobil dan langsung tancap gas pergi dari rumah kathrin. Kathrin yang merasa sangat hancur hanya bisa terjatuh dan menangis sejadi jadinya didepan gerbang rumahnya. Sedangkan Gita?








Gita sedang dalam perjalanan menuju rumah sahabatnya, oniel. 160km/h, itulah angka yang ditunjukkan oleh spedometer mobilnya. Gita mengebut di flyover ibukota yg tak begitu ramai karna sudah malam.

"Anjing!!! Gue ga nyangka bakal jadi kaya gini bangsat!!!" Pekik Gita sembari memukul dashboardnya kencang sehingga tangannya sampai berdarah. Perasaannya campur aduk. Sedih, kecewa, sakit hati, itulah yang ia rasakan sekarang dan ia lampiaskan dengan mengebut. Sekitar 10 menit kemudian ia sudah turun dari flyover dan sampai didepan apart oniel.

DING DONG......

*CEKLEK

Pintu suatu unit apart terbuka, menampilkan sosok tunggu kiris dengan mengenakan baju tidur hello Kitty pink.

"Nyampe juga Lo, git" tutur orang itu.

"Niel....."

"Gue tau, masuk"

Didalam apartemen oniel Gita menangis dipelukan oniel. Dibalik sosok Gita yang dingin dan tegas ternyata tersimpan sosok yang sangat menyayangi pasangannya sampai sampai ia merasa tersakiti jika pasangannya itu disentuh oleh orang lain.

"Gue gaterima Niel hiks, gue bahkan udah gapernah sentuh dia lagi semenjak kita tunangan. Sedangkan dia? Dia malah main sama temen dia sendiri hiks" Isak Gita di pelukan oniel. "Utututu Gitayang kuuu, aku tau kok perasaanmu sekarang" tutur oniel menenangkan Gita. "Gue juga ga nyangka Kathrin bakal ngelakuin ini ke lu git. Karna ya gue pikir dia dulu ngejar ngejar lu jadi dia gabakal sia siain lu. Tapi nyatanya? Tak patut" lanjutnya yang membuat Gita semakin histeris.

"HUAAAA GUE GATAU LAGI HARUS NGAPAIN NIELL" Isaknya semakin kencang membuat oniel panik. "Duh, kayanya gue salah ngomong nih" sahutnya.

Setelah membuatkan sahabatnya itu semangkuk mie kuah dan teh hangat akhirnya sahabatnya itu bisa menjadi sedikit lebih tenang. "Gue bakal bantu Lo buat bikin hubungan Lo sama dia baik lagi" tutur oniel disela sela Gita mengabiskan makanannya. "Gimana? Ini hampir mustahil" sahut Gita tidak percaya. "Dia itu cuman dibuat buat sekaan udah dipake sama tu orang git" lanjut oniel membuat Gita kebingungan. "Gue dapet info ini dari indah, katanya ada Adkel kelas 11 yang suka mampus sama Kathrin. Dan kabarnya dia kemarin ngomong sama temennya kalau rencananya berhasil buat bikin kalian berantem" jelas oniel. "Gue bakal ngestalk cewek itu dan dapetin semua informasi pribadi dia, mulai dari sosmed sampai nomor hp nya" lanjut oniel.

"Terus kalau udah dapet nomor dia langkah selanjutnya apa?" Tanya Gita. "Kita teror dia dengan spam chat, kebetulan temen gue itu bisa bikin clone nomor hp. Jadi ga masala buat bikin semua itu berhasil" jawab oniel.

"Tapi, selama proses ini Lo jangan pernah sekalipun berhubungan langsung dengan Kathrin, karna itu hanya akan memperlambat proses ini" lanjut oniel. "Gue ga masalah,  demi hubungan gue sama dia kembali membaik gue bakal tega tegain ga berhubungan langsung sama dia" balas Gita dengan nada serius. Setelah membahas semua rencana dengan matang akhirnya Gita memutuskan untuk beristirahat di apart oniel malam ini, karna diluar sudah sangat malam dan Gita tak ingin kecelakaan hanya karna Mengantuk ketika berkendara.






Disisi lain Kathrin sedang menelpon indah dan curhat masalah hubungannya dengan Gita yang meregang akibat ulah callie yang mengirimkan foto tak senonoh milik Kathrin ke hp Gita.
(Emang ondah di universe ini itu kaya konsultan pribadi gitkath guys)

"Hiks ndah, aku gatau kalau hubungan aku sama dia bisa retak hanya karna aku terlalu baik sama orang lain" Isak Kathrin yang didengar indah dari seberang sana. "Sabar ya kath, aku tau kok perasaanmu sekarang" balas indah dari sebrang sana berusaha menenangkan Kathrin.
"Aku dan oniel bakal bantu kalian berdua buat balikin kemesraan kalian kaya dulu kok kath, cuman tunggu waktu yang pas aja" lanjut indah. "Hah? Bantu gimana?" Tanya kathrin penasaran. "Rahasia deh, aku gabakal kasih tau kamu tentang ini, pokonya kamu pasti bisa balik sama dia lagi" balas indah.

"Iyadeh ndah, aku percaya sama kamu"













"Langkah pertama berhasil, tinggal beberapa langkah lagi dan jiwa ragamu akan jadi milik aku sepenuhnya, kak Kathrina Irene"












TBC
DISCLAIMER!!!!!
INI HANYA FIKSI DAN SEBATAS IMAJINASI AUTHOR! JANGAN UP AU INI KE SOSMED SEPERTI TT,X OR YANG LAIN NYA, TAKUT MEREKA RISIH.
NIKMATI AJA KARYA INI TANPA MERUGIKAN ORANG LAIN.

@arnvrlZz

Btw maaf guys lama banget ga up 😭🙏 author tuh sibuk namatin novel" romance sekalian buat cari ide 😁 sekali lagi maafin yak. Btw ekhem virgiananda boleh juga tuh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my senior S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang