Jam 7:08 pagi hari yang cerah cahayanya yang menembus tirai kamar Blaze,Ice yang terlihat masih tertidur pulas dan tubuhnya yang tertutup selimut membuat Blaze menunjukkan senyumannya 'Ganteng banget ihh' batin Blaze tanpa sadar Blaze menyebutnya tampan didalam hatinya sendiri
Plak!!
Blaze menampar wajahnya,menyadarkan dirinya akan pembicaraan nya tadi didalam hati kecilnya padahal ia sangat benci pada seseorang yang dia lihat sekarang dulu saat masih SMA Blaze sangat ingin bersama dengan Ice karena Ice adalah tipe laki laki yang dia inginkan tapi sekarang setelah merasakan nya ternyata berbeda Ice itu sama dengan kedua sahabatnya bendera hitam
Blaze lalu turun dari kasur mengambil kemeja putih milik Ice lalu memakainya dan kemudian berjalan ke arah jendela kamar dan membuka tirai kamarnya sehingga terlihat lah cerah matahari yang menyinari wajah Ice 'emamg boleh seganteng itu? emang boleeh?' Blaze malah senyum senyum sendiri entah apa dalam pikiran Blaze "idih ganteng darimana kaya bekantan" gumam Blaze lalu duduk disofa melihat ke arah pintu kamar yang dilapisi kaca dan pemandangan yang terlihat sejuk diluar membuat Blaze ingin melihatnya keluar dan menghayalkan seseorang tiba tiba memeluknya dari belakang
"...huh.. kalau emang kamu keluar tiba tiba meluk awww dhdjdjdh suka dehhh" ucap Blaze sembari beranjak dari tempat duduknya lalu membuka pintu kamar atas balkon tadi dan melihat keluar,angin pagi yang sejuk serta kicauan burung yang merdu menambah indahnya pemandangan diluar
"Uhmm.." Ice terbangun dari tidurnya meraba sebelah kasurnya apakah ada Blaze disebelahnya, ternyata setelah makin diraba Blaze tidak ada? Apakah dia tenggelam didalam kasur karena tubuhnya kekecilan oh tentu tidak Ice tentu melihat ke arah luar Ice melihat Blaze yang tengah memandang pemandangan diluar dengan kaki berjinjit "sedang apa anak itu?" Ucap Ice yang lalu beranjak berjalan ke luar menghampiri Blaze
"Ishh kenapaa susah bangett liatnyaa!" Blaze dengan sekuat tenaganya untuk tetap berdiri walaupun dengan kaki berjinjit,tapi tiba tiba tubuhnya langsung terangkat keatas dia pikir dia sudah tinggi "eh!? Ehh! Azee tinggi!" Ucapnya sembari melihat kebawah ternyata ada seseorang yang mengangkat nya lalu Blaze menoleh ke samping melihat ada Ice yang tengah mengangkatnya agar Blaze bisa leluasa melihat pemandangan diluar
"Eh?.. icee? kenapaa??" Ucap Blaze dengan wajah yang bertanya tanya tapi Ice hanya menatap lalu tersenyum padanya "...eh?.. uhmmm.." Blaze lalu memalingkan wajahnya melihat ke pemandangan diluar ia senang karena hari ini adalah hari yang ia tunggu dan ia khayalkan dari tadi 'ini ceritanya gw nanya? tapi gw malah salbrut! aaaa!!'
Sementara itu ditempat Taufan dan Halilintar
Taufan yang tengah mengupas kulit mangga muda untuk Halilintar yang mengidam setiap hari Taufan selalu stand by untuk istrinya yang sedang hamil Taufan akan melakukan apapun untuk menyenangi hati Halilintar "mas Taufan." Panggilan yang dibuat khusus untuk Taufan dari Halilintar "iya?,kenapa?" Ucap Taufan sembari mencuci buah tadi dan memotong nya kecil kecil "mas tau ga? temen adek pelihara ular tau! pelihara juga yaaa! Cari ularnya dihutan amazon!" Taufan langsung terdiam seribu bahasa tidak tau lagi ia harus menjawab apa ya Halilintar ingin memelihara ular seperti temannya apalah daya Taufan yang sangat takut akan ular hewan berbisa satu ini membuat nya jadi gemetaran
"Mass?..kamu kenapa? Ga papa kan pelihara ularr?" Ucap Halilintar dengan senyuman manisnya,Taufan lalu menoleh sekilas dan mengiyakan permintaan Halilintar 'cobaan apalagi ini.. anakku sengaja membuatku ingin stress?' Batin Taufan sembari memotong buah tadi menjadi kecil kecil dan dihidangkan ke Halilintar "ini,makanlah sepuasmu nanti mas cariin kamu ular." Ucap Taufan padahal aslinya Taufan takut akan permintaan Halilintar tapi mau bagaimana lagi Halilintar adalah segalanya Halilintar adalah ratu didalam hati Taufan tidak ada yang bisa menggantikan posisi Halilintar di singgasana hatinya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Wife[TauHali,IceLaze,ThornSol]
Teen Fictionini adalah S2 dari WP "Say You Love Me[TTM x TC]" yang satunya jadi author menggarap ulang lagi cerita awal ya Hubungan ketiga sahabat itu pun berjalan hingga saat ini Akan ada berbagai macam rintangan yang sulit akan dilewati. Akan ada satu diantar...