Aiden
Joey
Aiden menatap kosong ke arah langit kelabu di atas pemakaman itu. Hujan rintik-rintik membasahi bahu jas hitamnya, tapi ia tidak peduli. Di hadapannya, makam ibu angkatnya yang baru saja diistirahatkan menjadi saksi janji yang tak bisa ia abaikan. Wanita itu adalah satu-satunya orang yang membuatnya merasa punya tempat di dunia ini, dan sekarang ia telah tiada. Di saat-saat terakhirnya, ada satu permintaan yang tak bisa ia tolak—merawat putra satu-satunya, Joey, seorang omega yang rapuh dan sering sakit-sakitan.
Awalnya, janji itu hanya terasa seperti kewajiban. Namun, ketika Aiden melihat Joey dengan tubuh kurus dan napas yang terengah-engah sesuatu dalam dirinya tergerak. Meski hatinya yang keras tidak terbiasa dengan rasa simpati, ia tahu tidak ada jalan lain. Ia harus merawat Joey.
Namun, hidup mereka di sekolah adalah dunia yang berbeda. Aiden, seorang alpha yang dihormati dan disegani, tidak bisa membiarkan siapa pun tahu tentang hubungannya dengan Joey. Status sosial, gengsi, dan kekuatan yang ia miliki terlalu berharga untuk dipertaruhkan. Hubungan mereka harus tersembunyi, hanya terungkap di balik pintu rumah yang sepi dan di bawah bayang-bayang malam.
"Saat di sekolah, jangan biarkan siapa pun tahu," ucap Aiden dengan nada tegas di hari pertama ia membawa Joey ke apartemennya.
Joey hanya mengangguk pelan, matanya yang besar memandang Aiden dengan perasaan yang sulit diartikan. Ada rasa syukur, ketakutan, dan entah bagaimana... perasaan yang lebih dalam yang mulai tumbuh di dalam hatinya.
Bagi Aiden, ini hanyalah cara membayar hutang budi. Namun, apakah rasa yang perlahan muncul di antara mereka akan menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar kewajiban? Atau justru menjadi rahasia yang menghancurkan keduanya?
Hanya waktu yang bisa menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Weight of a Promise
RomanceAiden, seorang alpha yang dingin dan tak peduli, terjebak dalam tanggung jawab yang tak diinginkannya setelah kematian ibu angkatnya yaitu merawat Joey, seorang omega yang lemah dan menderita asma. Dipenuhi kebencian terhadap kewajiban yang dipaksak...