chapter 1

170 24 5
                                    

Suasana pagi yang cerah membuat seorang pemuda bersurai merah muda tampak begitu bahagia, wajahnya yang di hiasi dengan senyum membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona oleh senyuman manis itu.

Netra nya tampak menatap gedung tempat nya menimbah ilmu yang sudah di penuhi oleh siswa-siswi yang berlalu lalang dengan senyum setelah nyawajahnya kemudian menoleh ke samping tepatnya menoleh kepada seorang pria bertubuh tegap berseragam formal ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Netra nya tampak menatap gedung tempat nya menimbah ilmu yang sudah di penuhi oleh siswa-siswi yang berlalu lalang dengan senyum setelah nya
wajahnya kemudian menoleh ke samping tepatnya menoleh kepada seorang pria bertubuh tegap berseragam formal yang kini juga tersenyum kearahnya.

Netra nya tampak menatap gedung tempat nya menimbah ilmu yang sudah di penuhi oleh siswa-siswi yang berlalu lalang dengan senyum setelah nyawajahnya kemudian menoleh ke samping tepatnya menoleh kepada seorang pria bertubuh tegap berseragam formal ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ingat belajar yang giat,sepulang sekolah nanti hyung akan menjemputmu dirimu"

Pemuda manis itu kemudian mengangguk dengan senyum yang tak luntur dari wajahnya.

"Kalau begitu aku masuk hyung jam pelajaran akan segera di mulai"

"Baiklah, selamat belajar"

Kini pria tegap tersebut mulai memasuki mobil Buggati miliknya dan melaju setelah melambai kecil kepada sang adik.

pemuda manis tadi kini mulai melangkah
kaki jenjangnya terus melangkah menyusuri koridor sekolah dengan tangan yang tak henti melambai pada siswa-siswi yang menyapanya.

"Jaemin"

Teriakan dari arah belakang membuat pria yang bernama jaemin itu menoleh dan sebuah kekehan tipis keluar dari bibir ceri nya melihat sang sahabat berlari dengan tergesa-gesa menghampiri nya

"Ha ha huuu tunggu"

Jaemin kemudian menggeleng kecil melihat pemuda itu membungkuk seraya memegang lutut nya guna menetralkan nafasnya.

"Haechan mengapa berlari seperti itu,seperti tidak akan sampai saja"

Pemuda berkulit  tan dengan pipi tembam itu meluruskan tubuh nya dan menatap jaemin dengan cengengesan nya.

Pemuda berkulit  tan dengan pipi tembam itu meluruskan tubuh nya dan menatap jaemin dengan cengengesan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Gangster Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang