2. bersamanya

8 0 0
                                    

Pagi pun tiba aku tertidur pulas pada pagi itu, dan tiba tiba aku mendengar suara handphone ku berbunyi, lalu aku mengambilnya dan melihat siapa yang menelpon ku di pagi hari seperti ini dan aku kaget melihat nama yang menelpon ku ternyata itu cia lalu aku mengangkatnya.

Slamat pagi fly.

Iya pagi cia  kenapa?

Lo baru bangun? Ini udah jam 07.30 loh udah mau telat.

Ohh iya aku otw.

Aku pun mematikan telpon lalu bergegas mengambil jaket ku dan helem ku tanpa mencuci muka terlebih dahulu, dan aku tiba di rumah cia jam 07.40 dan sesampainya di sana aku melihat dia sedang menunggu di depan rumahnya sambil memegang hp dan almamaternya, dia terlihat sangat cantik aku tertegun melihat kecantikan nya hingga aku tidak sadar dia bertanya padaku.

Fly baru bangun?
Fly?
Fly? Oyy sadar woy

Dia meneriaki ku lalu aku tertawa dan berkata

Ayo naik cia, udah mau telat nih

Ohh iya.

Dia pun naik ke motor, dan saat di motor dia bertanya pada ku.

Lu kok pakai pakaian rumah? Gk ada matkul lu??

Aku berpura pura tidak mendengarnya dengan alasan angin nya terlalu kencang

Hah?? Apa?? Aku gk denger angin nya kencang bangat

Lu kok gk pakai pakaian rapi, gk ke kampus?

Dia bertanya lagi, dan saya masi berpura pura tidak mendengarnya, hingga akhirnya dia menyerah bertanya. Dan pada akhirnya kami sampai di kampus tepat waktu jam 08.00. dia pun turun dan bertanya lagi.

Lu gk ada matkul?

Masuk aja sana udah telat nanti aja nanya - nanya nya cantik

Aku mengatakan itu tanpa sadar dengan nada yang lembut, lalu dia berkata.

Ohh iya, aku hampir telat trimakasih yaa fly.

Iya sama sama, kalo udah pulang bilang yaa, ntar aku jemput.

Dia pun berlari masuk ke dalam kampus tanpa berkata apa pun.

Lalu aku pulang ke rumah untuk melanjutkan tidur ku yang nyenyak tanpa gangguan siapa pun. Dan pada saat jam 10 handphone ku berdering dan aku mengangkat telpon itu dan berkata.

Otw

Iya hati hati yaa fly

Aku pun mematikan telpon lalu pergi untuk menjemputnya, sesampainya di sana aku melihatnya menunggu di pos satpam, sebelum naik ke motor aku menanyakan nya.

Lu udah makan blm?

Blm sih

Cari makan yuk

Boleh, mau makan di mana?

Di depan aja mayan makanan nya murah, porsinya banyak juga.

Yaudah ayok.

Kami pun melanjutkan perjalanan kami untuk pergi ke warung di depan, dan kami pun memesan makanan. Dan pada saat makan kami banyak mengobrol, hingga aku nekat mengajaknya untuk keluar malam ini.

Cia malam sibuk gk?

Gk, knp?

Ntar malam keluar yuk

Hmm boleh.

Yes

Knp kok kek senang bangat.

Aku PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang