prolog

92 6 1
                                    

sekolah ARISTAJAYA


.
.
.

selamat membaca.

kerumunan anak sekolah, berada di aula mereka berkumpul menunggu kedatangan para osis yang ingin mengadakan acara besar besaran di sana, banyak sekali kerumunan yang terjadi pada saat di aula.

"duh semoga tahun ini acaranya lebih seru dari yang lalu"

"kira kira mereka nge-band lagi ga ya?"

"osis pada kemana? pasti lagi di kantin"

"heh ga boleh gitu tau!"

kira kira itulah dialog
di tengah tengah kekacauan kerumunan, Gian Andrian Zhafran
berjalan melewati kerumunan tersebut, ia langsung seketika menjadi pusat perhatian semua orang yang berada disana, merasa menjadi pusat perhatian Gian menghiraukan kerumunan dan melewati mereka,
Gian mulai menjauh dari kerumunan zombie itu dengan muka datarnya, Gian masuk ke dalam kelas.

"bre lama amat jalan, sakit lu?" ucap seseorang yang berada di samping kursi Gian

Gian Andrian Zhafran anak dari Keenan Zhafran safirz dan Cindy Liana hanrsari, Gian terlahir dari keluarga yang sangat kaya meskipun gaya yang sederhana, Keenan adalah jendral angkatan darat dan sang ibunda Cindy bekerja di bidang dokter

"jutek amat gi kayak perempuan lgi haid" ujar Daniel

Tak kala ia yang selalu bersemangat memasuki kelas setiap hari namun, kali ini berbeda Gian memasuki kelas dengan muka masamnya seperti tidak ada masa depan.

"Woii! Gian lu kenapa dah? Cemberut gitu kayak cewek?" Seorang laki-laki yang meneriaki Gian, Karena tidak biasanya laki laki itu melihat wajah Gian seperti itu

Laki laki itu bernama Daniel savian aris biasanya diapanggil Daniel teman masa kecil Gian yang selalu menganggap Gian seperti saudaranya sendiri, terkadang saat bersama Gian Daniel seakan akan seperti adik yang selalu bersama kakak laki-lakinya, Daniel adalah anak tunggal dan dia sendiri di asuh oleh bibinya karena ayahnya menelantarkannya dan, ibunya sudah meninggal karena di vonis kanker otak pada saat mengandung Daniel

"sumpah gua nggak mau di jodohin sama orang yang nggak gua kena Niel" balas Gian kesal, yang sudah duduk di samping Daniel

"Wehh hari ini pak Toni gak jadi masuk" ucap ketua kelas

Berarti jam kita kosong dong?" Lanjut wakil sang ketua kelas

sekaligus sahabat Gian yang bernama Aran atharazzka salah satu sahabat Gian yang mempunyai masa kecil yang kelam, laki laki yang selalu di omong omong anak haram karena ia  tak pernah tahu siapa sosok asli dari ayahnya dan Aran juga takut menceritakan kepada ibunya tentang sosok asli sang ayah, saat masih umur 12 tahun ibu dari Aran menikah lagi dan lahirlah adik kembar laki-lakinya, mereka tak tau Aran bukanlah kakak kandung mereka, selain itu Aran sering kali mendapat pukulan dan cambukan dari ayah tirinya karena ia tak mau mempunyai anak yang bukan dari darahnya, pikiran ayah tirinya hanya ingin Aran tak ada di keluarga sang ayah tirinya atau Aran mati.

"gi tumbenan muka Lo gitu?, kenapa?" Ucap daniel penasaran

"Kan tadi malam gua main ml sama mang zargi, ditengah tengah Mabar bokap gua ngechat" balas Gian

"Iya, dia chat kenapa emangnya" lanjut daniel penasaran dan Aran hanya menyimak pembicaraan dua sahabatnya

"Bokap gua tiba-tiba ngechat ntah itu nggak tau dari mana datangnya dia bilang nanti gua di jodohin Ama anak konglo, nah gua juga panik"

Andrian & azeiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang