usaha maaf itu

158 24 4
                                    


Setelah menjalankan aktivitasnya di sekolah harinii
Akhirnya bel berbunyi menandakan semua Siswa dan siswi bisa pulang.

Gita berjalan menuju parkiran lalu menggunakan jeket kulit miliknya dan mengecek sebentar kartas yang tadinya berisi alamat.

Setelah mengecek, Gita dengan cepat menjalankan motor miliknya menuju alat yang diberikan ashel padanya.

Dalam perjalanan Gita berfikir sejenak

'Gua bawain bunga apa makanan
aja ya? ' batinnya

Dengan sedikit waktu yang tersisa baginya untuk berfikir, akhirnya Gita memutuskan membeli keduanya.

Gita menjalankan motor nya mengarah
Tokoh bunga.
Sesampainya Gita lalu beranjak turun dan masuk ke tokoh itu.

"Ada bunga tulip berwarna
putih? " ucap Gita pada pelayan

Pelayan mengangguk lalu bergegas mengambil yang di maksud sangat empuh.

Melihat bunga itu entah kenapa bibir milik Gita kini tersenyum tipis.
Gita menerima bunga itu lalu membayarnya dan bergegas pergi dari sana.

Gita dengan cepat menjalankan motornya setelah sudah lengkap apa yang dia ingin pakai untuk membujuk gadis tantrum itu.

.
.
.

Sesampainya Gita.dia didatengin satpam yang bertugas menjaga rumah itu.

"Malam Pak" sapa hangat Gita

"Malam juga"

Ketika pak satpam Ingin menanyakan buat apa Gita kesini eeeeh malah di potong cepat oleh Gita.

"Saya kesini mau ketemu kathrin
pak" ucap gita

Satpam terlihat memerhatikan penampilan Gita.

Saat ingin menanyakan lagi tetap Gita memotong dengan cepat.

"Saya teman kathrin pak, dan sudah ada janji juga" ucap Gita bohong

Satpam mengangguk lalu membukakan pintu gerbang untuk Gita.

Gita pun menjalankan motor miliknya masuk pada halaman rumah mewah milik kathrin ini.

Saat sudah berada pada pintu dan ingin mengetok Gita dibuat kaget dengan bibi yang sudah membukakan duluan pintu tersebut.

"Loh... Ada tamu" ucap ramah bibi

Gita senyum tipis saja

"Ayo masuk" ucap bibi

Gita berjalan masuk mengikuti bibi

"Temenya non kathrin? " ucap bibi

Gita mengangguk

"Non kathrin lagi ngurung diri di kamar" ucap bibi

"Kenapa? " ucap Gita

"Bibi juga tidak tau" ucap bibi

"Kalau gitu biar saya saja yang membujuknya"

"Bibi tolong pindah kan kue ini  ke piring ya ntar saya turun lagi untuk mengambil" ucap Gita lagi

"Baik kalau gitu bibi ke
belakang" ucap bibi lalu pergi

Gita bergegas menaiki anak tangga menuju kamar milik kathrin.

Sesampainya pada kamar milik gadis tantrum ini. Gita memberanikan diri mengetok.

Tok..
Tok..
Tok..

Terdengar langkah menuju pintunya dari arah dalam.

Dan....




































Cinta Tumbuh? [by.gitkath]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang