Yoko gadis mungil itu saat ini sedang berada di kantin bersama dengan para teman nya.
"Yo kamu mau pesen apa?" Tanya Marisa
Namun gadis itu hanya diam tanpa menanggapi.
"Yoko.."
Marissa menyentuh lengan gadis itu.
"Kenapa?" Tanya Yoko
"Kamu mau pesen apa?"
"Kayak biasa aja" sahut nya
Marisa mengangguk dan memesan makanan untuk mereka, sementara Nink dan From hanya diam dan sesekali melirik ke arah Yoko.
Suara riuh di ujung kantin terdengar, mereka mengalihkan pandangan nya.
"Kak Faye sama sella pacaran?" Tanya Nink
"Gak tau, paling one night stand sama kayak yg lain" jawab From
Ya mereka melihat dimana Faye masuk ke kantin, namun tidak sendiri melainkan dengan seorang wanita yg tengah bergelayut manja di lengan Faye.
Yoko pun menatap ke arah yg di bicarakan oleh teman nya. Gadis itu hanya menatap datar dan seperti ada rasa sesak di dada nya. Apalagi ketika melihat Faye memanjakan wanita itu.
Faye meninggalkan kantin, dan Yoko dengan cepat mengikuti wanita itu.
"Yo mau kemana?"
"Aku mau ke toilet dulu". Jawab nya yg langsung pergi
Langkah kaki Yoko sedikit lebar mengikuti Faye dari belakang, hingga sampai di toilet.
"Kak Faye.." Panggil nya
Wanita itu menoleh dan menghentikan langkah kaki nya.
"Ada apa?"
"Siapa wanita yg tadi sama kakak di kantin?"
"Bukan urusan kamu" jawab nya santai
"Bukan urusan aku? Aku gak suka ngeliat kakak sama wanita itu".
"Kamu tidak ada hak untuk marah dan melarang saya mau dekat sama siapa pun" ucap Faye datar
Yoko memanas mendengar ucapan Faye.
"Maksud kamu apa ngomong kayak gitu? Setelah apa yg sudah kita lakuin malam kemarin" ucap Yoko lirih
"Memang nya apa yg mau kamu harapkan dari kejadian malam kemarin Yoko hm, itu tidak ada apa-apa nya, anggap saja hanya sebuah kecelakaan" ucap nya dengan tawa remeh
"Kak kita sudah melakukan itu, dan kamu bilang itu tidak ada apa-apa nya?"
"Terus kamu berharap nya saya suka sama kamu? Kamu berharap nya itu adalah kejadian yg spesial bagi saya begitu?" Tanya Faye sinis
"...."
"Jadi wanita itu jangan bodoh Yoko, jangan terlalu polos. Asal kamu tau kita melakukan itu karena kamu kan yg menggoda saya terlebih dahulu? So apa yg mau kamu harapin dari malam itu?"
"...."
"Kamu itu sama seperti wanita yg pernah saya tidurin, tidak ada istimewa nya sama sekali". Ucap nya enteng
Yoko meremas ujung baju nya dengan kuat, menahan emosi yg bergejolak di dalam diri nya.
"BRENGSEK!"
Yoko dengan sengaja menabrak tubuh wanita itu dengan keras, dia berlari meninggalkan toilet. Sementara Faye hanya mengangkat bahu acuh.
______
"Yoko mana?" Tanya Marisa
"Tadi dia bilang mau ke toilet" sahut From
