Entah mengapa semakin dekat hari pernikahan Jaemin dan Jeno, banyak sekali yang ingin menghancurkan hubungan antara mereka berdua.
Salah satunya adalah mantan nya Jeno yang masih gamon sama si Jeno, namanya si Karina.
"Hari ini nana ingin dirumah saja, nana tidak mau keluar rumah nana capek." gumam Jaemin.
Sebetulnya dia sangat ingin keluar rumah, tapi dia diawasi oleh Jeno 24jam non stop. Jadinya Jaemin males keluar rumah.
Tokk..tokk..
"Humm siapa itu? Masa bunda sama ayah udah pulang?"
Akhirnya Jaemin memberanikan dirinya untuk membuka pintu rumah.
"Hi kitty" sapa Jeno sambil membawa beberapa totebag ditangannya.
"Loh kok lo disini jen?" tanya Jaemin.
"Ga sopan sama calon suami manggil lo-gue, lain kali manggilnya pake aku-kamu. Aku kesini mau main aja sama 2 bocah ini." Ucap Jeno.
"Haloo nanaaaa"
"Lohh echann ikut juga tahh?" Tanyanya.
Haechan hanya menganggukkan kepalanya. Haechan dan Jeno tidak pergi ber2 saja, Jeno juga mengajak Mark.
Jaemin mempersilahkan Jeno, Haechan, dan Mark untuk masuk kerumahnya.
•••
"Echann kemarin nana ketemu album limited edition nya seventeen tauuu," ucap Jaemin
"Ihh seriusan nanaa ketemu? Echan juga mauuu," jawab Haechan sambil mempout kan bibirnya.
"Tenangg channiee, nana beli 2 kokk, yang 1 buat nana dan yang 1 buat echann," Jaemin memberikan album KPop yang kemarin ia beli kepada Haechan.
"Aaaa nana baik sekalii, terimakasih banyak nanaa," Haechan langsung memeluk Jaemin.
Jeno dan Mark melihat interaksi kekasih mereka hanya bisa menahan diri untuk tidak menelan kekasih mereka masing-masing.
Kenapa kok ditelen? Ya karna gemes. Siapa juga yang ga gemes kalo ngeliat interaksi Haechan dan Jaemin ini.
Oiya lupa ngasi tau kalo si Jaemin sama Haechan ini temenan karna sesama kpopers.
Jaemin melihat Jeno yang matanya mulai mengantuk. Biasanya ini jam tidur Jeno.
"Hoamm" mulut Jeno menguap. Dia mulai merebahkan tubuhnya di paha Jaemin karna dia sangat sangat ngantuk sekarang.
"Ngantuk?" Tanya Jaemin.
Jeno hanya mengangguk singkat. Dia mulai memejamkan matanya karna rasa kantuk yang tidak bisa ditahan.
Jaemin yg melihat Jeno mulai tertidur di pahanya dia hanya bisa terkekeh sambil mengusap-usap pelan rambut Jeno.
"Na, ada kamar ga? Ngantuk gue pen numpang tidur dirumah adek ipar" ucap Mark.
"Haha, ada kok kak. Ke atas aja dikamar yg paling pojok disebelah kiri" jawab Jaemin.
Mark langsung pergi keatas sambil menarik tangan Haechan.
"Nanaa ke kamar juga yukk, nono mau bobonya dikamar aja" ucap Jeno.
"Loh bukannya tadi kamu udah tidur ya? Mau ke kamar aja?"
"Hu'umm dikamar aja" ucap Jeno.
Jaemin dan Jeno langsung pergi meninggalkan ruang tamu dan pergi ke kamar Jaemin yg berada disamping kamar yg ditempati Mark dan Haechan.
•••
Sesampainya dikamar. Jeno dan Jaemin langsung merebahkan tubuh mereka ke kasur yang hangat dan empuk itu.
"Nanaa, jenoo mau tidur sambil nenn" ucap Jeno dengan mulut yang melengkung kebawah '🙁'.
"Iya deh, tapi jangan lama-lama."
"Iya, tapi sambil puk puk juga yaa" ucap Jeno.
Jaemin hanya menganggukkan kepalanya. Dia mulai menaikkan kaus oblong yang dipakainya.
Jeno langsung kegirangan. Tanpa aba-aba Jeno langsung menyambar puting Jaemin.
15 menit kemudian.
Jeno sudah tertidur pulas dengan mulutnya yang masih berada di puting Jaemin.
Jaemin melepaskan putingnya dari mulut Jeno, dia juga ikut mengantuk saat melihat Jeno yang tertidur pulas.
"Anjir si Haechan sama kak Mark ngapain coba? Kok kedengeran suara desahan ya?" gumam Jaemin.
Ah sudahlah daripada memikirkan hal hal yang negatif, lebih baik Jaemin tidur saja.
•••
Kira kira Haechan sama Mark ngapain ya?
Bantu voment kuyy
KAMU SEDANG MEMBACA
NOMIN FAMILY (BOYPUSSY)🔞⚠️
RandomBagaimana ceritanya jika seorang lelaki dijodohkan kepada seorang mafia yang terkenal sangat kejam. Apakah lelaki itu bisa bertahan dengan sifat mafia kejam itu? Yuk baca cerita ini untuk mendapatkan jawabannya! MENGANDUNG KEKERASAN, BAHASA YANG KUR...