Sesampainya Ibrahim disekolah, dia tidak langsung masuk ke kelasnya,
Dia malah nongkrong dikantin sendirian, padahal bel sudah berbunyi 15 menit yang lalu...
Sesaat Ibrahim sedang menikmati kesendiriannya di kantin, matanya tertuju pada satu wanita yang sedang berdiri di lapangan sambil hormat ke tiang bendera...
"Itu kan cewek yang tadi? Ngapain dia? Dihukum? " Ucap Ibrahim dengan nada yg kebingungan
Untuk menghilangkan rasa kebingungan nya, Ibrahim pun menghampiri Fatimah yang sudah terlihat lemas.
"Lo yang tadi kan? " Ucap Ibrahim
"Astaghfirullah" Ucap Fatimah dengan nada yang kaget
"Lo kenapa sih setiap liat gw bawaannya istighfar mulu? Kaget liat ketampanan gw? " Ucap Ibrahim sambil tersenyum kecil
"Kenapa sih jadi orang kok kege'eran banget, gimana aku gak istigfar, kamu ngagetin aku terus" Ucap Fatimah
"Iya iyaaa Sorry, btw kenapa lo bisa dihukum gini? " Ucap Ibrahim
"Tadi aku telat mangkanya sekarang aku dihukum" Ucap Fatimah dengan nada lemas
"Lo sih keras kepala, tadikan udah gw ajak naik motor gw, lo nya ga mau, terus lo dihukum sendirian? Bukannya tadi lo sama temen yg kek singa itu ya? " Ucap Ibrahim
"Namanya khodijah, tadi dia duluan masuk gerbang sementara aku nolongin kucing yang lagi ditengah jalan dulu, eh taunya aku telat semenit doang" Ucap Fatimah
"Gitu doang dihukum? Terus lo mau aja gitu? " Ibrahim dengan nada yang kebingungan
"Kenapa aku harus ga mau? Kan memang aku telat" Ucap Fatimah
"Terserah lo aja deh, susah ngomong sama lo mh. Nih gw bawain air, tuh muka udah pucat" Ucap Ibrahim
"Makasih ya tapi aku takut di marahin kalo aku minum, kan aku lagi di hukum" Ucap Fatimah
"Siapa yang bakal marah? Udah minum! Selama ada gw disini ga ada yg bakalan berani marahin lo" Ucap Ibrahim
Akhirnya Fatimah pun mengambil sebotol air yang dibawakan Ibrahim.
Namun sesaat saat Fatimah meminum air, cairan merah keluar dari hidung Fatimah, yapsss Fatimah mimisan.
"Eh lo mimisan" Ucap Ibrahim
"Serius? " Ucap Fatimah
"Iyaaa, bentar lo jangan sentuh hidung lo nanti darahnya kemana-mana" Ucap Ibrahim.
Ibrahim mengeluarkan sapu tangan yang ada di kantong baju nya yg kemudian dia usapkan kehidung Fatimah.
Fatimah yang dengan kaget pun menepis tangan Ibrahim
"Maaf, biar aku sendiri aja ya" Ucap Fatimah
" Ya udh" Ucap Ibrahim yang sedikit menahan malu karena Fatimah menolak bantuannya.
__________________________________
Makasih sudah menyempatkan membaca, jangan lupa vote nyaaa yaaa🙏🙏🙏
Mohon saran dan kritikan nya juga gaysss
KAMU SEDANG MEMBACA
Munasabah Kasih
Teen FictionKhumaira Az-Zahra adalah seorang gadis yang cantik, baik, lugu dan pastinya pintar... Tak jarang pula cowok-cowok mendekati nya namun sering kali Khumaira menjauhi, bukan karena Khumaira adalah seorang yg sombong, No! tapi Khumaira menjauhi mereka k...
