Keadaan Fatimah akhirnya sedikit membaik dan langsung dijemput oleh kedua orang tuanya disekolah.
"Kamu kenapa nak kok bisa pingsan? " Ucap ummi Fatimah
" Kayanya kecapean aja mi, soalnya kemarin Fatimah kerja kelompok keujanan, maafin Fatimah ya udah buat ummi sama abi cemas" Ucap fatimah
"Gapapa nak, asal lain kali kalo sudah ngerasa cape langsung istirahat ya" Ucap Abi Fatimah dengan nada lembutnya
"Iya abiiii" Ucap Fatimah
Sesampainya dirumah, Fatimah langsung pergi kekamar untuk istirahat.
Tiba-tiba dia kepikiran dengan satu sosok laki-laki yang sudah menolongnya tadi.
"Keadaannya gimana ya? apa masih dimarahin sama ayahnya? Ya Allah Ibrahim sebenernya kamu baik cuma kelakuan kamu yang membuat orang selalu berfikir negatif tentang kamu" Gumam Fatimah dalam hati.
"Astraqfirullah kok aku malah mikirin dia" Kagetnya yang terbangun dari lamunan tentang Ibrahim.
Kemudian Fatimah mengambil Hp nya yang terletak dimeja.
" Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Zainab Lagi apa? " Isi pesan Fatimah kepada Zainab
" Waalikumsalam, lagi duduk aja Fatimah. Kenapa? " Balasan Zainab
" Nab, Kamu gak lupa kan sama janji kamu mau nganter aku kerumah Ibrahim? " Isi Pesan dari Fatimah
" Kamu beneran mau kerumah dia? " Balasan dari Zainab
" Beneran, aku pengen jelasin sama ayahnya kalo semua ini salah paham" Ucap Fatimah dalam pesannya
" Okey kalo kamu maksa, aku paling gak bisa nolak sama permintaan sahabat aku meskipun aku males ketemu cowok nyebelin itu" Balasan zainab dengan nada agak kesal
" Yey makasih yaaaa kamu emang sahabat aku yang paling terbaik" Isi pesan Fatimah yang sedikit kegirangan
______________________________________________
Terimakasih karena telah menyempatkan untuk membaca. Jangan lupa vote dan kritikannya yaaaaa InsyaAllah akan aku tampung...
Salam Manis....
KAMU SEDANG MEMBACA
Munasabah Kasih
Teen FictionKhumaira Az-Zahra adalah seorang gadis yang cantik, baik, lugu dan pastinya pintar... Tak jarang pula cowok-cowok mendekati nya namun sering kali Khumaira menjauhi, bukan karena Khumaira adalah seorang yg sombong, No! tapi Khumaira menjauhi mereka k...