tiba-tiba lion mencium bibir delynn dengan sedikit melumat nya, sontak delynn mendorong tubuh lion dengan kencang
"apa-apaan?" tanya delynn yang beranjak dari tempat duduknya dan memukul pipi lion
"m-maaf, aku ga bisa nahan nafsu ku..." jawab lion
"first kiss guee" ucap delynn dengan memegang bibirnya, lalu menangis
"m-maaf k-kak" ucap lion
"gakk!!!" ucap delynn dengan nada tinggi
delynn pun segera berlari menjauh dari tempat itu
liam pun hanya bisa tercengang melihat keduanya
dan segera mengejar delynn...
"kak" ucap liam
"l-liam" ucap delynn
greppp
delynn pun langsung memeluk Liam dengan erat, dan di balas dengan Liam
"a-aku u-udah hikss kotor amm hikss" ucap delynn dengan tangisannya
"ngga kak, kamu ga kotor" ucap Liam
"sini hadep aku" ucap Liam
dan dituruti oleh delynn"aku selalu bawa tissu basah kak, ini aku gosokin di bibir kakak yaa..." Liam
"apa boleh" tanya Liam
(maksud Liam agar bekas bibir lion tidak ada di bibir delynn)
delynn mengangguk
dan segera Liam menggosokkan tissu basah itu ke bibir delynn
setelah ituu
"sekarang udah ga kotor lagi kak" ucap Liam dengan girang berupaya menghibur delynn
"terima kasih, Liam" ucap delynn
"dengan senang hati kak" Liam
"kamu kok bisa ada di sini?" tanya delynn heran kok bisa Liam ada di tempat itu
"Mmm, itu ceritanya panjang kak" ucap Liam
"apa boleh di ceritakan" tanya delynn
"tentu boleh" Liam
"ceritainn dongg" delynn
"nanti kak, sekarang ayo kita ke sana" ucap Liam dengan jari yang menuju ke arah motornya
dan di angguki oleh delynn
sesampainya di motor Liam, Liam pun mengajak delynn untuk pergi menjauh dari tempat ituu
-
sementara itu si lion...
"akhh gua kenapa sih, ga bisa satu kali aja nahan nafsu!!!" kesal lion pada dirinya sendiri
"arghhh" ucap lion dan menendang beberapa tanaman yg ada di sebelah nya
dia pun menaiki motornya dan melanjukan speed motornya menuju rumah nino
-Liam dan Delynn
"jadi tadi aku ga sengaja liat kak delynn sama lion beli bunga di tepi jalan, aku lagi mau jalan-jalan nikmatin sunset kak, dan kebetulan ngeliat kakak dan lion, jadi aku ikutin deh, karena aku pikir kan kalian mau ke mall, tapi aku ngerasa aneh karena ini jalan asing banget bagi aku, ternyata bener aja, lion emang ga bisa di andalkan. aku pikir dia bukan orang yang nafsuan..." cerita Liam kepada delynn
"ooh begitu, aku berterimakasih banget sama kamu, syukur aja ada kamu, kalau ga ada, aku gatau lagi harus ngapain..." ucap delynn
"jangan terlalu di pikirkan, kakk" Liam
"hmmm" delynn
"mau di anterin kemana nih kak" tanya Liam
"ke rumah moreen aja, kamu tau kan rumah moreen" delynn
"tau kok kak" lily
"nanti apa bakal kakak cerita in ke teman-teman kakak, tentang hal yang terjadi antara kakak dengan lion?" tanya Liam
"nggaa..." jawab delynn dengan lirih
"kenapa kak" tanya Liam
"nggapapa, tolong rahasiakan masalah itu ya... Liam..." delynn
"asyappp kak" ucap liam
delynn pun tersenyum
"udah sampe nih kak" liam
"iyaa, terimakasih yaaa" delynn
"dengan senang hati, kakk deyinn" ucap liam
delynn pun tertawa mendengar nama barunya itu...
"kamu pulang nya, jangan ngebut ngebutan ya" delynn
"ay ay capten" ucap lian dengan posisi tangan hormat
"yaudah sana masuk kak" ucap Liam menyuruh delynn masuk ke dalam rumah
"hmm" delynn
setelah delynn memasuki rumah dan Liam pun segera mengencang kan gas motornya untuk menuju pulang ke rumah.
-Lion
di rumah nya"gua harus nyembunyiin ini semua dari teman-teman gua" ucap lion
"gimana kalau ini ketahuan sama Liam.." lion
"kemungkinan gua ga bakalan dapetin delynn" lion
"tapi gua udah ngerasain bibirnya" ucap lion dengan tersenyum smirk..
......
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prize? (lilynn)
Ficção Adolescentebxg bahasa tidak baku hanya karangan jangan dibawa serius -lilynn maaf kalau kurang jelas, karena ini baru pertama kali bikin cerita. selamat membaca.....