'Please vote and comment to appreciate me, thank u ❤️'
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
Roséanne Illyna Ludwig Swan, dia yang kini sudah berusia 19 tahun itu telah tumbuh menjadi seseorang yang mungkin bisa dikatakan sebagai gadis paling cantik ditempat dimana dia tinggal kini.
Westminstercity, London adalah tempat dimana dia terlahir dan tumbuh meski dia murni berdarah Jerman. Kedua orang tuanya yang merupakan keturunan bangsawan Jerman telah memutuskan untuk keluar dari negeri yang berjulukan Deutschland tersebut jauh sebelum dirinya ada.
Rosé merupakan seorang anak tunggal, satu-satunya putri keluarga Swan yang paling dicintai oleh kedua orang tuanya. Gadis yang sejak terlahirnya 'pun telah mendapat cinta kasih yang lengkap tanpa kurang sedikitpun meski pada kenyataannya bahwa sejak awal gadis itu sama sekali tidak bisa melihat bagaimana indahnya juga menyeramkannya dunia.
Ya benar, Roséanne Swan terlahir sebagai seorang tunanetra. Kedua matanya yang indah dan bening itu telah terbiasa dalam kegelapan. Namun meski begitu gadis cantik itu sama sekali tidak pernah mengeluhkan hal tersebut, tidak pernah sekalipun dia berkata-kata penuh amarah atau ungkapan penuh ratapan kala dirinya menyadari bahwa ada sedikit keterbatasan yang harus dia terima dalam hidupnya.
Ketika gadis itu mendengar seseorang bertanya padanya apakah dia menyesal telah terlahir dalam keadaan seperti itu, Roséanne selalu menjawabnya dengan sebuah senyuman tipis dan berkata...
'Mengapa aku harus bersedih dan meratap sedangkan aku telah memiliki segalanya yang orang lain juga inginkan dalam hidupnya ?'
Benar bukan apa yang gadis Swan itu katakan ?
Dia memiliki kedua orang tua yang sangat menyayanginya, hidupnya telah terjamin dengan segala kemewahan, dia juga selalu dilayani bak seorang putri kerajaan.
Dia memiliki banyak pelayan yang siap mengurus segala keperluannya. Dia memakan setiap suapan makan lezat, memakai pakaian mewah, perhiasan yang indah juga seorang penata busana yang disiapkan khusus oleh orang tuanya untuk dirinya dalam berpakaian sehari-hari.
Lantas mengapa dirinya harus mengeluh setelah semua karunia besar itu dia dapatkan ?
Meratap karena dirinya seorang tunanetra ? Jangan bodoh, Roséanne bahkan senang dengan keadaannya saat ini. Mengapa ? Karena tentu saja setelah semua yang sudah dijelaskan tadi Rosé juga memiliki alasan lain mengapa dia bersikap demikian dan alasannya itu adalah karena seseorang.
