21

2.5K 210 7
                                    

"Baiklah, ikut dengan ku "

•••••••••••••
••

Lan wangji mengikuti wen Qing seperti yang dia katakan, lan jian hanya membuntuti ayah nya kemana dia akan pergi "ayah, urusan penting apa yang kau bilang itu" tanya lan jian.

"Kau akan tau"
Balas wangji.

Lan ying yang memang sudah tau apa yang dimaksud lan wangji juga hanya mengikuti seperti lan jian.

Tak lama mereka berjalan, wen Qing masuk ke sebuah ruangan, dan terlihat seseorang yang pucat seperti tidak dialiri darah terbaring disana, dia terlihat seperti hanya tertidur pulas saja, dia memakai pita merah yang menjuntai panjang dari rambutnya, bahkan walau dia terlihat pucat tidak dapat dipungkiri bahwa orang yang tertidur tersebut sangat manis dan rupawan.

'Weiying' kebahagiaan membuncah dari hati lan wangji, dia semakin mempercepat langkah nya untuk menghampiri orang yang terbaring pucat tersebut, orang tersayang nya, orang yang sangat dia cintai yang dia nantikan kepulangan nya selama ini, terbaring dihadapannya, weiying nya.

"Wei-ying"
Lan wangji dengan tercekat memanggil nama weiying nya, meraih tangan lentik wei wuxian walau tangan itu rasanya terasa kurus, lalu mengelus nya perlahan, menciumnya dengan lembut "weiying".

Lan jian tercengang melihat itu, ' apa, apa, apa ini' pikirnya.

Lan ying yang melihat kakak nya hanya cengo saja dengan mulut terbuka lebar lalu menyenggol nya untuk menyadarkan bocah itu

" ibu "
Ucapnya singkat.

Lan jian sekarang semakin kaget, dia menatap kearah seseorang yang terbaring disana, ibunya, apakah itu ibunya, yang dia dambakan kehadiran nya selama ini.

"Huwaaaa, kalian ternyata menyembunyikan ini, kalau aku tidak pergi, apakah ayah dan adik akan terus menyembunyikan nya dari ku huwaaaa" lan jian malah menangis histeris sendiri sekarang, lalu juga menghampiri ayah nya (jangan tanya keadaan lan ying sekarang "capek bos ku"🗿)

" ibuu, huwaaaa"

Lan ying mendatangi Lan jian dan men jitak sedikit kepala bocah tersebut "berhentilah, ingus mu sudah meler kemana mana"

Lan jian yang mendapat jitakan kecil dari adik nya memegangi kepala nya yang dijitak "heh-.... Biarin hiks.. "

"Ayah, kenapa ibu tidak bangun... -hiks" _lan jian.

"Dia butuh tidur panjang"
Balas wangji dengan sambil terus memegangi tangan pria tersayang nya itu.

••••

••••••••

•••••••••••••

"Lan wangji "
Panggil wen Qing pada Lan wangji yang sedang membasuh tubuh weiying nya dengan kain basah.

"Mn"

"Apakah Lan ying membuat masalah di gushu, atau energi dalam tubuhnya kembali kambuh"

"Tidak"

Family [wangxian] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang