(6) Tidak Percaya 🔞

59 8 1
                                    

*Rangga POV

Anton mencium bibir gue dan melumatnya dengan bringas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anton mencium bibir gue dan melumatnya dengan bringas. Namun, gue tidak membalas ciuman itu. Langsung gue dorong tubuh Anton untuk bisa menjauh. Anton yang kesal, mendorong gue dengan sangat kasar menyender ke tembok, menekan dada gue.

"Lo bakal jadi sapi perah gue selamanya, Rangga"

Mendengar nada berat Anton yang mengintimidasi, membuat gue bergidik ngeri. Namun dengan cepat gue dorong lagi tubuh Anton dan pergi meninggalkannya sendiri di ruangan itu.

Gue memutuskan untuk pulang. Sesampainya di rumah gue langsung masuk ke kamar dan merebahkan diri di kasur. Seketika gue teringat kejadian panas di kampus. Tak menyangka, Anton, teman baik gue ternyata seorang gay? Apa yang dia lakukan pada tubuh gue? Kenapa dada gue bisa ngeluarin susu?

*Anton POV

"Padahal gue belum puas nyusu"

Gue bergumam, sambil melihat beberapa foto seksi Rangga yang berhasil diambil setelah kejadian panas di kampus. Selain untuk konsumsi pribadi, foto itu juga bisa dipakai untuk lebih mengintimidasi Rangga agar dia menurut.

"Gpp deh, besok gue bisa nyusu lagi kan"

*Rangga POV

Keesokan paginya gue terbangun dalam kondisi baju yang sudah basah kuyup. Dada gue terasa penuh dan sesak, gue beranjak dari tempat tidur ke arah bathroom yang ada di kamar gue. Membasuh muka dengan air di wastafel yang ada di sana, lalu mengarahkan padangan ke cermin besar yang tepat ada di hadapan gue sekarang.

"Kenapa nih ughhh"

Mencoba menekan-nekan dada gue. Terasa sangat keras dan padat, tidak seperti biasanya. Lalu melepas baju, hingga terpampang jelas tubuh gue yang atletis. Lengan yang besar dan perut kotak-kotak.

"Dada gue kok makin besar? Apaa perasaan aja?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dada gue kok makin besar? Apaa perasaan aja?"

Seketika gue teringat kejadian kemarin, saat Anton meremas dada gue. Tanpa sadar gue melakukan itu, bedanya gue sendiri yang meremasnya.

"Aghhh ughhh enak juga-ahhh"

Currrr currr currrr

Cairan putih keluar dari kedua puting gue. Sedikit membasahi cermin yang ada di depan gue dan terbuang percuma ke dalam wastafel. Gue yang penasaran dengan cairan yang mirip susu itu. Mengambil sisa tetesan yang ada di ujung puting gue, lalu mencicipinya.

SIXPACK MILKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang