1 (flashback on )

262 16 0
                                    

terlihat dua remaja muda mudi tengah tertunduk disofa ruang tamu, entah apa yang terjadi terlihat ada beberapa orang yang juga berada disana dengan wajah tegang seorang pemuda memberanikan diri untuk mengangkat kepalanya, terlihat sorot mata tajam tengah menyerangnya
" om m-maaf saya lancang tapi saya benar-benar mencintai anak om " ucapnya dan mulai menundukan pandangannya kembali

seorang gadis kini sudah mulai nampak menangis. perasaan takut terus menghinggap dihati dan fikirannya namun ketakutan itu seolah mereda ketika seorang wanita paruhbaya mendekatinya lalu memberikan pelukan ketenangan.

" APA YANG KAMU PUNYA!! , keluarga saya adalah keluarga terpandang kamu jangan macam-macam dengan saya!!! " ucap lelaki paruhbaya yang sedari tadi menatap tajam.

" papah nggak seharusnya ngehalangin kebagahiaan aku pah " ucap gadis yang tidak henti-hentinya menangis

perdebatan panjang terus terjadi didalam rumah megah tersebut.

" pah kakak udah dewasa pah. stop untuk bersifat seperti itu, dia tau jalan kebahagiaannya "

" DIAM KAMU KATHRINA!!!! APA KAMU MAU JADI PEMBANGKANG SEPERTI KAKAKMU INI!! "

" MAS!!! JANGAN SEMUA APA-APA EMOSI, AKU GAK SUKA KAMU BENTAK ANAK-ANAK KU!! "

mendapat perlawanan dari sang istri membuatnya kembali duduk, sejenak memikirkan sesuatu dengan memijit mijit pelipisnya kasar.

" baik, akan saya nikahkan kamu dengan anak saya, tapi setelah menikah saya tidak akan pernah mau untuk ikut campur dan membantu kalian. apapun yang terjadi "

" baik kalo itu mau papah, aku dan zeeva kesini hanya untuk meminta restu dari papah, aku gak berharap sedikitpun harta dari papah " tegas remaja itu

" sha.. " ucap lelakinya dengan menatap sendu wanitanya

" baik kalo itu mau kamu. dan untuk kamu sekarang silahkan pergi, kembalilah kesini tiga hari lagi untuk acara pernikahan kalian" ucap laki-laki itu tanpa mau melihat wajah zeeva

" aku ikut " marsha berlari keluar mengejar zeeva

zeeva berbalik menatap wajah kekasihnya, ia tersenyum tipis menangkup kedua pipi marsha dengan sangat lembut " tinggalah disini, sudah cukup kamu pergi berminggu-minggu dari rumah, tiga hari lagi aku akan kemari menjemputmu " ucap zeeva

" kamu janjikan zeev di acara pernikahan kita kamu beneran datang " ucap marsha, jujur ia khawatir jika zeeva tidak datang nanti dipernikahan mereka marsha melihat keraguan dari kekasihnya setelah mendengar ancaman dari ayahnya

" aku bukan pengecut marsha, aku akan datang menjemputmu. ini tinggal selangkah lagi harapan kita buat bersama-sama akan terwujud, jadi sekarang masuklah "

setelah memberi pengertian kepada kekasihnya zeeva dengan motornya meninggalkan rumah megah tersebut.

marsha kembali masuk berjalan melewati ruang tamu yang masih terlihat adik ayah dan ibunya disana, ia terus berjalan menaiki tangga menuju kamarnya tanpa menghiraukan ketiga manusia yang sedaritadi memperhatikannya

" dek susul kakakmu, mamah mau bicara dulu sama papah mu " ucap indah selaku mamah dari marsha dan kathrina dua remaja cantik itu.

marsha kini berusia 21 tahun sama seperti zeeva dan mereka baru saja melaksanakan wisuda setelah lulus dari perguruan tinggi, sedangkan kathrina. ia baru duduk dibangku kelas 11 sma dan berusia 17 tahun.

tanpa menjawab perintah sang ibu, kathrina beranjak dari duduknya dan berjalan menghampiri kakaknya . ia tau sekarang kakak satu-satunya itu tengah kalut dalam pikirannya

" kamu inget ya mas meskipun marsha nanti sudah menikah, dia tetap anaku dia tetap menjadi tanggung jawab ku!!! " ucap indah dengan penuh penekanan

" mas berkata seperti itu agar dia sadar ndah, mas nggak kurang-kurang sama anak, apapun keinginan mereka mas turuti dan apa sekarang!!!!!
dia malah menjadi pembangkang!! "

" tidak ada yang namanya MANTAN ANAK, aku akan tetap berada dibelakang anaku "

" ini!!! inilah kalo kamu sering manjain anak, liat sendiri sekarang dia menjadi pembangkang "

" bukan dia mas yang pembangkang, tapi kamu yang tidak pernah mengerti perasaan anakmu, dia hanya ingin menjalani hidup dengan lelaki yang dia cintai!!! sedangkan kamu, kamu seakan menutup matamu dan menghancurkan kebahagiaan anakmu sendiri!!! "

" aku hanya ingin yang terbaik buat marsha, laki laki itu punya apa untuk menghidupi marsha? , ndah kita ini keluarga terpandang ndah aku ingin marsha dan kathrina menjadi orang yang berhasil yang dipandang hebat semua orang "

" itulah kekuranganmu mas, kamu selalu melihat seseorang dari pangkat dan derajatnya tanpa melihat tanggung jawab dan ketulusannya "

" cukup ndah!!!! "

" emang susah ya ngomong sama kamu, aku harap kamu nggak menyesal setelah marsha pergi dari rumah ini BAPAK RONAL ADMATJA YANG TERHORMAT " ucap indah lalu pergi menyusul marsha dan kathrina.


                        

kalian tau cerita ku yang sebelum ini gk? yang judulnya (what you want) itu pertama kali aku coba" nulis cerita tapi maaf banget cerita itu udah aku un publish meskipun belum sampe END ,karena beberapa alasan. padahal yang baca udah 30 ribuan . jujur aku kurang PD dengan cerita itu meskipun banyak banget yg minta lanjut

aku coba buat cerita baru ini dan udah aku rancang dengan matang. tipis-tipis dulu ya. kalo emang rame aku lanjut dan up setiap harinya🙏

MAAFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang