Pengendali Peju

Chapter 2: Dikaruniai Kekuatan?

POV: Author

*Ponsel berdering
"Ah.. Leo lagi"
Azrel mengangkat panggilan dari Leo yang telah menghubunginya beberapa kali pagi ini

"Gabisa Leo, aku sibuk, kamu kenapa maksa banget kyak gitu sih, kita aja ketemu sekali doang, males deh lama lama, berasa dimanfaatin doang" ucap Azrel kearah ponselnya yang ia letakkan di meja sembari dia sibuk merapikan kamarnya

"Ini penting banget Azrel, lu harus bantu gw, dateng ke kost gw hari ini please"

.
.
.

"Apasih ni orang, maksa banget keknya mau ngewe aku, aku sih mau ya, tapi sibuk banget akhir akhir ini" gumam Azrel di jalan menuju kost Leo

Telah 2 minggu Azrel tak menemui Leo karena disibukkan dengan urusan rumah dan shift tambahan di tempat kerjaan, hari ini ia akhirnya bisa sedikit lebih bebas dan memutuskan untuk menemui Leo di kostnya lagi

"Ini tu kutukan, hahaha kalo dipikir lucu juga ya kena kutukan yang bikin kontol lo jadi gede" suara Leo terbayang lagi di kepala Azrel yang kemudian dilanjut dengan bayang bayang bentuk kontol Leo dan suasana saat Azrel menelan sebagian besar semprotan peju Leo

"Asksksksksksksk" suara Azrel yang sedang salting...

.

Beberapa saat kemudian, Azrel tiba di depan kost Leo, terlihat beberapa penghuni kamar kost lainnya sedang menghabiskan waktu mereka di teras depan kost,

Ada mbak sedang merajut baju
Ada mas mas yang bertelanjang dada sedang bermain catur
Ada pula anak anak baru lulus SMP sedang berkumpul untuk mabar game

Azrel mengetuk pintu kost Leo, tidak ada jawaban, lalu ia menempelkan telinganya ke pintu tersebut

"Ahhh~"

Azrel mendengar sebuah desahan, desahan Leo, kemudian Azrel mengetuk lagi, kali ini disaut oleh Leo dengan perintah untuk membuka pintunya yang ternyata tidak terkunci

"M- masuk aja- ah"

Azrel membuka pintunya, kemudian dikejutkan oleh keadaan Leo yang telanjang tanpa sehelai kain pun di tubuhnya, lengan tangan kiri menutupi kedua matanya sedangkan tangan kanannya sedang mengocoki kontolnya yang sudah mengeras dan... membesar...

Azrel sontak menutup pintu kost dengan cepat dan berlari ke arah kasur

"Leo?! Kamu gapapa? Ini kenapa lagi??!"

"Azrel... ahh. Gw... dah coli berjam jam... ahh tapi ga keluar keluar...ughhmm... tolong bantu gw... bikin gw crot, please"

Dengan perasaan bingung campur sange, Azrel akhirnya melepas kaosnya, menyisakan hanya celana pendeknya dan mulai men-service kontol Leo

"Aku isep ya..."

Dimulai pelan, Azrel memasukkan kontol Leo kedalam mulutnya

"Njir udah becek precum banget ini, jangan jangan tadi pagi banget dia nelpon aku karena hal ini? Dan itu pun 5 jam yang lalu, apa dia udah coli 5 jam lamanya tapi ga keluar sama sekali??" Gumam Azrel dalam hati sembari mempercepat tempo sepongannya

SLURP SLURP SLURPP AHHH

SLURP SLURPP SLURPPP

"Ahhhh ahhhh terus ahhh"

Beberapa menit berjalan, Azrel merasakan kontol Leo berkedut kencang di dalam mulutnya

*bump bump bump bump

"Ahhhh yesss, enak banget ahhh" desah Leo, ia menjulurkan lengannya dan mendorong kepala Azrel lebih dalam

*Bump bump bump