Prolog

96 18 14
                                    


'Luca' adalah yang ceria namun kecerian itu hanya di tunjukan kepada kedua sahabat nya, Wajahnya selalu datar kepada semua orang kecuali ke 2 sahabatnya, Ayahnya membencinya karna katanya bahwa Luca adalah penyebab kematian ibunya, Luca sering di siksa oleh ayahnya seperti di cabuk...

Untungnya Luca mempunyai sahabat yang bernama 'Felix' dan 'Oscar' mereka sangat baik dan perhatian kepadanya, setiap Luca disiksa oleh ayahnya kedua sahabatnya itu selalu mengobati luka Luca.
.

.

.

.

.

Suatu hari kedua teman Luca mengajaknya untuk berkemah di hutan, dan ia menyetujui nya, Luca mempersiapkan barang yang akan ia bawa untuk besok berkemah dengan kedua  sahabat nya

saat Luca sedang mempersiapkan barang barangnya dia mendengar ada suara ketukan, ia pun berjalan ke arah pintu..

Saat membuka pintu ia tidak melihat tanda tanda ada seseorang di sana, saat ia melihat kebawah lantai di depan pintunya ia melihat ada sebuah kotak, ia pun mengambil dan membawanya masuk, saat ia buka ternyata itu adalah sebuah Headphone tetapi tidak ada nama orang yang memberikan Headphone itu, ia pun memutuskan untuk menyimpan nya karna kebetulan Headphone miliknya rusak
.

.

.

.

.
( skip saat sedang berkemah)

"Huft... Akhirnya selesai!.." Ucap Luca sambil mengelap keringat di dahinya

"Untung saja kita bisa membangun tenda ini sebelum menjelang malam..."Ucap Oscar yang duduk di dahan kayu besar sambil meminum air yang ia bawa

Mereka beristirahat sebentar sembari minum dan sedikit cerita " Felix kamu bawa kayu untuk kita membuat api unggun kan? " ucap Luca sambil menatap kearah Felix

Felix yang mendengar itu mengangguk "Tentu saja aku bawa! Tunggu sebebtar.. Aku akan mengambilnya" Ucap Felix lalu berdiri dari duduknya dan berjalan kearah tenda

Felix mencari kayu yang ia bawa"... Loh.. Kurasa aku menaruh kayu itu disini..." Ucap Felix yang heran dan terdengar oleh kedua sahabatnya

"Kamu yakin kamu menaruhnya disitu?" Ucap Oscar yang tiba-tiba saja di samping Felix begitu juga dengan Luca

Felix mengangguk yakin " Ya, tadi aku menaruhnya di samping tenda saat kita sedang beristirahat " Ucap Felix dengan yakin

"Huft... Yasudah ayo kita cari..daripada kita mati kedinginan disini" Ucap Luca sambil menatap kedua sahabatnya, kedua sahabatnya mengangguk setuju

Kini Luca dan kedua sahabatnya sedang mencari kayu didalam hutan untuk membuat api unggun karna kayu yang Felix bawa tiba-tiba saja menghilang... jadi mereka terpaksa mencari kayu saat sudah menjelang malam dan mereka berpencar saat mencari kayu
.

.

.

.

( Kita kembali keposisi Luca...)

Kini Luca mendapatkan banyak kayu setelah hasil dia mencari di semak semak, Luca membawa setumpuk kayu di pelukannya sambil berjalan kembali ke tenda dengan senang




DOOORR!!

DOOORR!!

Langkah Luca tiba-tiba saja berhenti saat mendengar suara tembakan dan burung-burung yang ada di sarangnya kini berterbangan keluar sarang

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE REAL VILLAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang