chapter 1

284 30 7
                                    

Kita di lahir kan tidak bisa memilih akan bekerja sebagai apa dan bagaimana kita hanya menjalankan takdir yang tuhan berikan saja meskipun itu semua menyakiti hati kita tidak ada juga gadis yang ingin menjadi pekerja malam karena kita akan di cap sebagai wanita nakal dan tidak ada harga diri nya seperti yang di alami oleh gadis cantik ini bernama Charlotte Austin.

Nama nya Charlotte Austin asal dia masih ada darah bule dari ayah nya inggris dan ibu asli Thailand namun saat ini kedua orang tua nya telah cerai dan membuat dia memilih kehidupan nya sendiri dia sudah pisah dari ibu maupun ayah nya dia tidak ingin menyakiti diri nya hanya untuk memilih di antara keduanya.

sudah hampir 1 tahun belakangan ini char bekerja sebagai gadis malam dia melayani setiap laki-laki hidung belang pekerjaan ini tidak ada di rencana kehidupan nya namun tuhan berkata lain dia harus menafkahi diri nya sendiri dengan cara seperti ini dia tidak memiliki apapun setelah berpisah dari kedua orang tua nya ,ayah ibu juga sudah tidak perduli dengan nya.

Malam ini char bekerja seperti biasa nya dia selalu pergi ke bar setiap pukul 9 malam dan pulang pagi hari seperti jam 4/5 subuh dia sudah tidak perduli jika di cap jelek oleh orang lain karena dirinya sudah banyak menanggung segala nya sendiri sejak kecil dan dia tidak ada pilihan lagi selain bekerja sebagai gadis malam.

"Char nanti siap siap akan ada yang memesan mu malam ini buat tamu kita puas seperti biasa"

"Iya mami char usahakan"mami adalah sebutan untuk pemilik club itu semua anak anak di sana yang bekerja sebagai gadis malam memanggil nya mami seperti itu

"Mami tapi char ijin tidak sampai subuh karena char tidak enak badan"ijin char

"Iya baik lah kamu nanti sampai tengah malam saja ya kamu harus istirahat karena tidak boleh sakit" Ratri adalah nama mami nya dan char gadis yang paling di sayang sayang pasal nya dia gadis yang bisa dibilang favorit semua tamu karena bekerja dengan sangat bagus

Char pun segera ke kamar ganti dia akan mengganti pakaian nya seperti biasa namun saat baru melihat diri nya di kaca dia menangis saat saat seperti ini dia hanya bisa diam aja tanpa membantah untuk membela diri nya sendiri

Char pun selesai dengan ganti baju nya dia pun memoles wajah nya sedikit agar tidak terlihat pucat sejak kemarin memang tubuh sudah tidak enak karena dia sakit tapi memaksa untuk bekerja jika tidak bekerja dia dapat uang dari mana.

Ratri di depan pun sudah menyambut tamu kehormatan nya dia menyapa dan membungkuk lalu mempersilahkan tamu nya masuk agar menikmati tempat nya ini.

"Ratri apa kah kamu sudah menyiapkan apa yang aku mau sesuai dengan keinginan ku"tamu

"Sudah anda tinggal menikmati nya nanti"Ratri

Setelah itu tamu nya pun di antar ke kamar dan Ratri memanggil char untuk langsung masuk kamar tamu istimewa nya itu.

"Char ingat jangan mengecewakan tamu saya dia adalah pelanggan setia saya dia juga tamu kehormatan saya ok"char pun hanya mengangguk saja lalu dia segera jalan ke arah kamar tamu tersebut

Dengan gaun pendek nya dan sudah terlihat tubuh nya yang putih bersih itu dia pun mencepol rambut nya agar terlihat rapih saja dia pun segera masuk.

"Permisi tuan saya Charlotte yang akan melayani mu"ucap char

"Jangan panggil tuan saya bukan laki-laki"seketika char kaget

"Hah lantas buat apa anda memesan saya"char bingung

"Apa salah nya jika saya memesan mu toh saya membayar mu lebih"ucap nya

"Tapi saya tidak pernah melayani seorang wanita Miss maaf"char

"Iya dan saya tau itu makanya saya ingin kamu melayani saya sekarang apa kamu tidak mau?" Char semakin bingung apa yang harus dia lakukan sekarang jika seperti ini

Tapi ketika dia ingin menjawab tidak dia kepikiran kata kata Ratri tadi jangan mengecewakan tamu nya karena ini tamu istimewa mami nya tapi bagaimana mungkin dia melayani seorang wanita bagaimana caranya.

"Hey kenapa diam jika kamu tidak mau saya akan bilang ke ratri untuk mencari kan gadis lain"char pun segera menghadap tamu itu

"Tidak perlu Miss saya sendiri akan mencoba nya jika nanti mami tau dia akan marah pada saya"ucap char

"Baik lah jika seperti itu,kamu tidak perlu khawatir tentang uang yang saya berikan hmm"tamu itu pun segera duduk di kasur namun char masih berdiri belum berani untuk duduk

"Duduk lah sini dan lepas kan jas saya" char pun segera menurunkan dia membuka jas milik tamu nya itu

"Kenalkan nama saya engfa waraha kamu bisa memanggil saya Miss fa"ucap engfa memperkenalkan dirinya

Engfa pun melepas sepatu nya dan melepas kemeja yang dia pakai sejak tadi menyisakan tangtop hitam nya saja dan terlihat jelas perut sixpack nya engfa membuat char sedikit melongo.

"Kamu yakin bisa melayani saya dengan baik"engfa

"Saya tidak yakin miss tapi saya akan mencoba nya dan berusaha tidak mengecewakan Miss fa karena jujur saya baru ini akan bermain dengan wanita hmm"char

Namun saat engfa memperhatikan char dia sangat berkeringat dan bibir nya sangat pucat membuat engfa melihat nya kasian seperti nya char sedang sakit.

"Apa kamu tidak enak badan"engfa

"Tidak Miss saya baik baik saya"char

"Tapi kamu terlihat pucat"engfa

"Tidak Miss benar saya baik baik saja"char pun segera mematikan saklar lampu dan kembali duduk di samping engfa sambil memegang paha engfa

"Tunggu dulu bentar"engfa pun bangkit dari duduk nya ke arah tas yang dia bawa lalu dia mengambil sesuatu untuk diberikan ke Charlotte

"Ini ambil dan minum dulu saya tidak ingin kamu pingsan saat melayani saya"char terdiam

"Tidak apa Miss saya baik baik saya sungguh"char

"Sudah ambil lah dan istirahat dulu sejenak saya tau kamu sakit lihat wajah mu sangat pucat dan suhu tubuh mu panas saya tidak mau di sangka memaksa pekerja seperti mu hanya untuk kepuasan saya semata sudah nurut"char pun mengambil obat tersebut

"Tapi Miss nanti kalo mami tau dia akan marah pada saya"char

"Saya tidak akan bilang ini dan kamu juga harus diam saja sudah minum dan istirahat lah saya akan menunggu"ucap engfa lalu dia kembali bangkit dan ambil air Aqua yang dia bawa tadi

"Ini minum semoga panas mu turun setelah minum obat ini"char pun mengangguk dan meminum obat penurun panas itu

"Terimakasih Miss sudah perduli dengan saya"char

"Sudah sekarang tidur lah saya akan di balkon sementara mencari angin segar"engfa pun ke arah balkon dan menyuruh char untuk tidur seperti nya obat itu cepat membawa nya ke alam mimpi char sudah tertidur saat engfa kembali melihat char dia sedikit tersenyum dan kasian juga

"Gadis secantik kamu kenapa harus bekerja seperti ini kasian" engfa pun melihat char dengan senyuman nya itu

Hello everybody apa kabar 🥹
Jngn lupa vote dan follow ✌️

KAWIN KONTRAK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang