when mafia daughter fall in love with her bodyguard [krowchi]

KEEMPAT

bruk

orang yang ditabrak echi melingkarkan tangannya di pinggang echi dan tangan satunya lagi memegang pistol

"sorry i'm late" bisik orang itu.

echi yang mengenali suara itu bernafas lega. ia memeluk orang itu dengan erat.

dor dor dor

orang itu menembak ke arah depan dimana itu adalah orang yang mengikuti echi.

"krow aku takut" lirih echi hampir ga bisa didengar tapi krow bisa dengar itu.

"sttt i'm here" ucap orang itu yang ternyata krow. siapa yang tebakannya bener?

krow memeluk balik echi dengan erat juga,sambil mengasih kata kata penenang untuk echi.

kenapa echi takut banget,padahal dia itu type orang yang berani sama apapun? oke let's talk about it.

flashback on

seorang gadis kecil sedang bermain dengan anak laki laki. anak laki laki itu lebih tua dari gadis kecil itu. gadis kecil itu berumur 4 tahun dan anak laki laki itu berumur 6 tahun.

"klow kamu mau es cleam ga?" tanya gadis kecil itu

"kalo kamu mau,ayo beli" jawab laki² yang dipanggil krow.

"ayokkk let's goo" ucap gadis kecil,ia berlari kearah yang jualan es cream

"echi jangan lari lari nanti jatoh" ucap krow

"aku ga bakal jatoh" ucap gadis kecil yang ternyata adalah echi

tak lama kemudian echi terjatoh,menyebabkan lututnya sedikit berdarah.

"tuh kan apa yang aku bilang" ucap krow berlari ke arah echi

"huaaa klow cakittt" tangis echi pecah.

"stt udah udah jangan nangis,kita pulang aja yu aku gendong sini" ucap krow,krow berjongkok di depan echi dan echinaik kepunggung krow.

"hiks hiks cakitt" ucap echi

"nanti kita beli es cream ya? jangan nangis tapi" ucap krow

"iyaa:(" ucap echi memeluk leher krow dengan erat.

dalam perjalanan.....

"halo adik manis,mau kemana nih?" ucap orang asing

"siapa kalian" tanya krow berjalan mundur

"adik kecil seperti kalian ga perlu tau siapa kita" ucap orang itu

"klow takutt:(" bisik echi sambil memeluk leher krow

"stt Tenang aja" bisik krow

"kalian mau apa?" ucap krow. fyi disini walaupun krow masih kecil tapi dia sudah berfikiran seperti orang dewasa pada umumnya jadi jangan heran ya.

"serahkan gadis kecil yang kau gendong itu kepada ku,makasih kau akan selamat" ucap orang itu sambil menodongkan pistol

"tidak akan ku kasih dia kepada mu tuan" ucap krow

"kau! masih kecil sudah berani yang bicara seperti itu" ucap orang itu geram

"kalo kau tidak mau memberikan gadis kecil itu kepada kami maka,siap siap lah konsekuensinya" ucap orang itu mengancam

orang itu mengambil paksa echi dari gendongan krow. Karena krow masih kecil dan tenaga nya tidak sama kaya orang dewasa pada akhirnya echi dibawa oleh orang orang itu dengan paksa dan krow dipukuli dan ditendang.

"lepasiiiiinn! klowwww tolonggg akuuu! lepasin aku pamann!" teriak echi sambil memberontak dan memanggil krow yang sudah tak sadarkan diri karena di tendang dan disiksa sama orang orang itu. walaupun krow ga sadarkan diri tapi dia masih bisa denger suara echi yang memanggil dirinya.

"echi...." lirih krow sebelum dirinya benar benar pingsan.

setelah itu ada beberapa orang yang membawa krow ke rumah sakit.

dirumah sakit

"sayang tolong bawa echi kembali" ?

"iya iya aku janji jangan khawatir" ?

"kamu jagain dulu krow aku mau nelpon seseorang dulu" ?

karena krow merasa terganggu dengan suara yang berisik dia mengerang dan membuka matanya.

"eughh" rintih krow,ia memperjelas matanya untuk melihat siapa yang disampingnya.

"mami?" tanya krow

yap yang tadi berbicara adalah Caine dan Rion selaku orang tua echi.kenapa ga orang tau krow yang jagain? karena orang tua krow sudah meninggal karena terbunuh sama musuh mereka,jadi krow tinggal bersama Rion dan Caine dimana mereka adalah sahabatnya orangtua krow.

"ya? ada yang sakit ga?" ucap Caine khawatir

"emm ga ada" ucap krow bohong padahal badannya sakit semua.

"jangan boong mami tau kamu nahan rasa sakit itu,udah kamu Istirahat aja ya? jangan banyak gerak dulu" ucap Caine sambil mengusap rambut krow dengan lembut

"iya mi" ucap krow.

kok ada yang kurang gitu dipikiran krow. oh iya echi

"mih echi gimana mi?" tanya krow panik

"kamu tenang aja Rion bakal bawa echi kembali kok" jawab Caine dengan tenang, ya walaupun dirinya sendiri pun ga tenang karena anak gadisnya diculik.

"tapi echi diculik karena aku ga bisa lawan mereka mi.." lirih krow

"hey ini bukan salah kamu,kamu udah hebat bisa jaga echi sampe kamu masuk rumah sakit loh,jangan nyalahin diri sendiri oke nanti kalo kamu kaya gini echi ga bakal suka loh,yang penting kita doain aja semoga echi kembali pada juga lagi oke?" ucap Caine dengan lembut

"tapi-" ucapan krow terpotong oleh Caine

"ssttt udah sekarang istirahat,kalo ada apa apa panggil aku aja ya aku mau ke bawah dulu" ucap Caine. krow hanya mengangguk

Caine keluar dari ruangan krow.

krow merenung karena mikirin echi.

disisi lain

echi dikurung di ruangan yang cukup besar tapi sedikit berantakan.

echi menangis sambil menyebut nama mami,papi dan krow.

"hiks mamii,papiii,klowww tolong akuu,aku takut:(" ucap echi

clek

pintu terbuka. menampakan sosok pria dengan berpakaian rapih itu mendekati echi

"Hai adik manis" sapa orang itu

"si-siapa kamu" ucap echi bergetar

"kamu ga perlu tau siapa saya, yang harus kamu tau itu bahwa saya adalah musuh terbesar dari ayahmu itu" ucap orang itu sambil berjongkok dihadapan echi untuk menyamakan tingginya.

"lepasin aku paman, aku mau pulang" ucap echi

"ga semudah itu adik manis" ucap orang itu, tangan orang ini ingin menyentuh echi tapi sebelum itu terdengar suara tembakan dari luar menyebabkan orang itu berlari keluar.

dor dor dor

echi hanya menutup telinganya dan berdoa semoga papi dan maminya menolong dia.

seorang pria menghampiri echi.echi yang menyadari ada yang menghampirinya ia berteriak

"siapa kamu! menjauh dali akuu" teriak echi

"sttt sayang ini papi" ucap pria itu yang ternyata Rion.

"papi?" tanya echi dengan mendongakkan kepalanya untuk melihat yang didepannya

"huaaa papiii aku takuttt" tangis echi pecah lagi. Rion pun menggendong echi

"stt udh disini ada papi tenang aja" ucap Rion sambil mengusap punggung echi dengan lembut.

"beresin semuanya,saya pergi dulu" ucap Rion keradio

"kita pulang ya? mami udah nunggu" ucap Rion,tak ada jawaban dari echi setelah dilihat ternyata echi udah tidur.

"maafin papi ya sayang" ucap Rion. ia mengecup pucuk kepala echi.

Rion keluar dari tempat itu dan membawa echi pergi.