5

35 3 0
                                    

Dahyun dan Chaetzu seperti biasa datang ke kampusnya lalu ada puluhan bodygard beserta keluarga besar Misamo ? .

" Nak Dahyun "
" Ada apa Om ? "
" Bisa ke jepang ? "
" Oh skip "

Dan yap itu jawaban Dahyun dari mulutnya " Nak tolong Momo kecelakaan dan terus nginggo menyebut namamu " Dahyun terdiam .

" Nak Chae "
" Nee Tuan Akira ? "
" Mina membutuhkanmu di texas "
" Skip "

Kakek Myoui bersujud di kaki Chaeyoung sehingga dia panik " Kakek bangun dong " .

" Dia pakai narkoba 20 ditambah minum miras dan sekarat cucu Kakek lagi kritis dia menyebut namamu Chaeyoung "
" ........ "

Minho memegang bahu Tzuyu " Tzuyu tolonglah putraku Nak " Tzuyu sangat gk bisa menjawab .

" Wae ? "
" Sana kecelakaan dan keadaannya sekarang kritis dia selalu menyebut namamu "
" ...... "

Dahyun menatap Chaetzu untuk menunggu jawaban " Baiklah kami akan  ikut kalian " mereka mengangguk .

Rumah sakit Kyoto
Dahyun kaget lalu duduk disamping Hirai Momo yang sedang memakai alat pernafasan .

" Dahyun maafkan gw "
" Hmm "
" Dahyun ahhh "

Dahyun mengusap kepalanya lalu Momo membuka matanya dan memeluk erat .

" MAAFKAN GW "
" Hmm "
" Maaf "
" Kenapa bisa disini ? "
" Itu "

Dahyun menghela nafasnya lalu membuka kotak bekel tapi dia ingat kejadian dulu .

" Kenapa di tutup ? "
" Males "
" Gw udah putus "
" Masa ? "

Momo mengangguk lalu menggerakkan ujung baju Dahyun " Ck " mau gk mau Dahyun membuka kotak bekel tersebut .

" Makan sendiri "
" ..... "
" AAAA "

Momo membuka mulutnya lalu mengunyahnya dengan lambat keluarga besar Hirai akhirnya bisa tersenyum .

" Dubu "
" Hmm ? "
" Rujuk "
" Males "

Momo mengangguk pasrah lalu menghadap ke arah lain " Namja kenapa nangis ? " lalu menatap Dahyun kembali .

Rumah sakit San Antonio, Texas
Chaeyoung duduk disamping Myoui Mina yang masih menyebut namanya .

" Chae "
" Woy "
" CHAE "

Mina memeluk Chaeyoung sambil menangis " Maaf Chae " Chaeyoung cuma berdehem doang .

" NJIR BAU NARKOBA "
" Uhm maaf "
" Berapa ? "
" 20 "

Pletak
" Kurang "
" Yaudah "
" KURANG MAMPUS MYOUI "

Rumah sakit Osaka
Sana masih merem lalu Tzuyu hanya bisa menghela nafasnya " Bangun " lalu dia membuka matanya .

" Tzu-yu ? "
" Malaikat "
" Dari mana lo tau gw disini ? "
" Ortu lo "

Sana mengangguk lalu menatap kotak bekel dipaha Tzuyu " Oh lo mau ini ? " Sana cuma menatapnya .

" Pengin gw mau buang sih "
" Jangan "
" BUANG KE MULUT LO "
" Eh ? "

Tzuyu membuka kotak bekel lalu menyuapi Sana dengan sedikit kasar tak lupa jahil sedikit .

" Makan biar sembuh "
" Dahyun "
" Rajuk rujak rujuk males gw denger "
" Plis kasih gw kesempatan kedua "

Dahyun memincingkan matanya lalu menghela nafasnya " Baiklah gw mau tapi gw gk mau tinggal 1 atap apalagi 1 kamar dengan lo Hirai " Momo mengangguk

" Chae "
" Hmm "
" Jangan pisah "

Chaeyoung kaget " Efek narkoba ? " Mina mengeleng " Gw mohon kasih kesempatan kedua " Chaeyoung terdiam .

" Gw cuma manusia miskin yang gk layak sama lo "
" Gw beneran Chae plis "
" Baiklah tapi kita beda kamar "
" Oke "

Tzuyu keluar dari kamar mandi lalu duduk disofa Sana hanya menatapnya saja .

" Rujuk Tzu "
" Hmm "
" Tzu "
" Hmm ? "

Sana mengeleng lalu menangis Tzuyu menghampirinya " Sebenarnya gw masih benci sama lo " Sana terdiam .

" Baiklah tapi kita beda kamar "
" Baik "

Mansion Dahmo
Dahyun mendorong kursi roda Momo lalu dia pamit untuk ke kamar sebelah Momo mengangguk .

" Tapi gwnya mau tidur bareng lo "
" Belajar jalan ah "

Pintu terbuka
" Ada pacar lo "
" Lo jangan keluar "
" Yang dorongin kursi roda lo siapa ? "
" Gw bisa jalan "

Dahyun mendorong Momo lalu mendorong kursi rodanya kehadapan Yuqi .

" LO APAKAN PACAR GW "
" CUKUP DIA ISTRI GW YUQI "
" Sayang aku gk mau putus "
" SATPAM "

Satpam membungkuk " USIR DIA DARI SINI " Yuqi panik lalu menusuk kaki Dahyun hingga dia luruh .

" LO "
" Aku pacarmu sayang "
" DIA ISTRI GW "
" Hem hem gw permisi "
" ANDWAE "

Momo terjatuh lalu ngesot kekaki Dahyun dan menangis " JANGAN PERGI LAGI " dia terdiam .

" Tuhan gk berjodoh "
" GAK MAU AHH "

Momo menjambak rambutnya lalu Yuqi mendorong Dahyun " PERGI DARI SINI KARENA SAYA YANG AKAN MENJADI ISTRINYA " Dahyun tersenyum miring .

Sebelum Dahyun pergi dia mengangkat wajah Momo " Gw pergi ya sayang " Momo terdiam .

" ANDWAE HYUN "
" Udah disini ada pacarlo "
" DAHYUN "

Untungnya Dahyun belum bawa apa apa jadi dia pergi satpam membungkuk kepadanya .

" Itu di laci ada obat tolong beri ke Yuqi atau ke Momo supaya diminum "
" Baik Nyonya "
" Njir "

Chaeyoung sedang menyuapi Mina dengan bubur diruang tamu lalu dia dorong oleh Sakura .

" LO KENAPA KESINI "
" Sayang pasti gadis miskin ini yang membuat kamu jadi begini "
" DIA ISTRI GW "
" Obat dimeja gw permisi "
" CHAE "

Mina mendorong kursi rodanya lalu menahan Chaeyoung dengan erat sambil menangis .

" Jangan Chae "
" Chagiya "
" ....... "

Chaeyoung juga menangis dia mengusap air mata Mina " Tuhan gk berjodoh Chagiya " Mina mengeleng .

Chaeyoung melepaskan tangan Mina lalu berjalan keluar mansion dan dia berhenti .

" Obat dimeja kasih tau dia "
" Baik Nyonya "

Sana menghampiri Tzuyu yang sedang memasak " Masak apa ? " dia mengangkat bahu .

" Duduk gih "
" Oke ! "

Sana mendorong kursi roda lalu Tzuyu memberikan makanan kesukaannya tetapi dia didorong oleh pacarnya Sana .

" MIYEON DIA ISTRI GW "
" Aku gk mau putus sayang "
" Obat diminum "

Tzuyu merapihkan bajunya dia menahan air mata lalu Sana menahannya .

" Jangan pergi hiks "
" Maaf sayang "
" Tzuyu "
" Tuhan gk berjodoh "

Tzuyu mengusap rambut Sana lalu pergi dari mansion secepatnya Sana ingin mengejarnya tetapi gk bisa dia lumpuh .

" Obatnya di ruangan kerja "
" Baik Nyonya "

Keluarga Kecil ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang