Sesampainya mereka di suites Jagat, Raya langsung merebahkan tubuhnya pada sofa yang berada di ruang tengah suites ini sambil tangannya menyalakan smart tv berukuran 85 inch yang ada, ia membuka aplikasi spotify dan langsung memilih sebuah playlist yang dimiliki oleh Jagat untuk diputar sedangkan Jagat langsung menuju kamarnya untuk berganti pakaian
Jagat keluar dari kamarnya sudah berganti pakaian mengenakan boxer dan kaos polosnya, "Buat baju ganti kamu, mandi duluan gih"
Jagat menyerahkan atasan piama tidur miliknya pada Raya
Hanya atasannya saja, mengingat ukuran baju mereka berbeda jauh, atasan piama milik Jagat sudah seperti dress selutut untuk Raya
Raya setuju untuk mandi lebih dulu, sementara Jagat beralih pada dapur untuk segera menyiapkan menu masakan
Jagat dengan apronnya segera menyiapkan steak, salad, potato wedges juga mushroom sauce
Dipertengahan masaknya, Raya selesai dengan kegiatan membersihkan dirinya, Jagat sedang memanggang daging steak dan telah menyelesaikan kondimen lainnya
"Aku yang kelamaan mandinya atau kamu yang masaknya cepet?" Tanya Raya saat mengintip kegiatan dapur Jagat
Jagat tertawa sambil menggelengkan kepala, "Kamu yang lama hampir sejam"
Jagat tak berbohong, Raya memang hampir berada di kamar mandi selama 45 menit lamanya, belum lagi kegiatan dia menghapus make up sebelum mandi juga memakai aftercare body setelah mandi jelas itu menghabiskan waktu satu jam lamanya
Jagat juga gak kaget kok, pacaran dengan Raya bertahun-tahun lamanya memang membuat dia tau sebuah fakta kalau Raya typical wanita yang bisa menghabiskan waktu satu jam lamanya untuk kegiatan membersihkan diri saja
Jelas saja saat Raya selesai membersihkan diri menu masakan sudah hampir selesai juga
10 menit kemudian di hadapan Raya sudah tersaji dua piring steak lengkap dengan kondimen kentang, sayuran dan sausnya
"Makan disofa aja sambil nonton" Ajak Jagat sambil membawakan dua piring steak tersebut ke ruang tengah, Raya membawa dua pasang pisau makan dan garpu dari meja makan gak lupa dia juga mengambil sebotol saus sambal yang ada di kulkas milik Jagat
Televisi berganti dari menyetel lagu di spotify jadi menayangkan netflix, sebuah film berjudul the predator menjadi pilihan Jagat dan disetujui oleh Raya
"Selamat makan" Ujar Jagat pada Raya
"Selamat makan, thank you for the meal Jagat" Raya langsung melahap makanannya
Rasanya tentu saja gak pernah mengecewakan, Raya tau akan hal itu karena semua hal yang dilakukan oleh Jagat pasti akan berakhir dengan baik
Laki-laki ini terlahir untuk bisa melakukan apapun dengan baik dan benar dan pastinya dia lakukan sendiri tanpa campur tangan orang lain
Jagat merasa puas akan reaksi Raya yang lahap memakan steak buatannya hingga piringnya bersih tak bersisa sedikitpun
"Nih kalo mau lagi," Ujar Jagat pada Raya sambil menyodorkan piringnya pada Raya, Jagat makan sambil menikmati tayangan netflix sehingga Raya berhasil menyelesaikan makannya lebih dulu
Raya tertawa pelan sebelum akhirnya kembali mengambil garpunya dan ikut membantu Jagat menghabiskan porsi makannya itu
Kayaknya ini makanan dengan porsi terbanyak yang berhasil Raya habiskan selama dua bulan belakangan ini
"Tolong ambilin aku tissue Ray," Ujar Jagat pada Raya meminta Raya mengambil tissue di meja makan, tentu saja Raya menurut dan memberikan satu lembar tissue yang telah diambilnya kepada Jagat untuk membersihkan sisa makanan dimulutnya
Raya menumpuk alat makan menjadi satu dengan peralatan masak yang Jagat gunakan selama memasak tadi dan membawanya ke dish washer otomatis yang tersedia, tak lupa dia juga membersihkan seluruh permukaan meja dapur dan kompor dengan cairan pembersih dan lap kain yang tersedia
Sedangkan Jagat beralih pada kulkasnya, mengambilkan sebotol air mineral kemasan dingin untuk dirinya dan Raya
"Aku mau wine, how about you?" Tanya Jagat sambil mengambil gelas wine pada tempat penyimpanan gelas miliknya
"Nope, i won't" Raya menolak karena dia sedang tidak ingin meminum alkohol untuk malam hari ini, meminum alkohol ditempat Jagat itu sama saja dengan bunuh diri pikir Raya, alcohol effect yang Raya miliki suka aneh-aneh, bisa saja kalau nanti dia mabuk malah menangis-nangis dihadapan Jagat mencurahkan seluruh isi hatinya yang selama ini dia bungkam dengan susah payah
Jagat terkekeh mendengarnya, tentu saja dia tau alasan kenapa Raya menolaknya, tapi Jagat tetap membawa satu botol red wine yang dimilikinya di dapur dengan dua gelas wine jika saja nanti Raya tergoda untuk mencicipi wine juga
Raya kembali ke sofa setelah menyelesaikan kegiatannya membersihkan dapur dan memastikan bahwa mesin dish washer telah bekerja mencuci semua peralatan makan yang kotor agar esok hari sudah kembali siap digunakan
"Thank you udah bersihin dapur aku" Ujar Jagat pada Raya dan menarik pelan tangan Raya agar duduk bersamanya disofa, Raya hanya mengangguk pelan sebagai responnya akan ucapan terimakasih dari Jagat, baginya bukan masalah toh bukankah harusnya team work seperti itu ya? Jagat yang memasak, Raya yang membersihkan
"Apa yang bikin kamu happy hari ini?" Tanya Jagat saat keduanya fokus menonton film dengan posisi Jagat duduk disofa sambil tangan kirinya memegang gelas wine, sedangkan Raya dudk disofa dan menjadikan lengannya sebagai sandaran
Raya mengedikkan bahunya, "Gak tau pasti karena apa, tapi mungkin ada sebagian alasan karena hari ini produk kolaborasi aku sama brand sold out semua gak sampai dari satu jam dari launching"
Jagat dapat melihat sudut bibir Raya naik dengan sempurna, begitu juga Jagat, dia merasa usahanya tak sia-sia dengan memborong produk itu, lagipula yang Jagat berhasil beli hanya sekitar 200 pcs mungkin dari stock 1000 yang ada, sisanya ya pure dibeli oleh orang lain secara online yang mungkin merupakan followers setia Raya di social media karena menggemari sosok Raya
"Glad to hear that, dan dua laki-laki tadi yang ngobrol sama kamu sama Gendhis pas aku jemput itu siapa?" Tanya Jagat kembali mengingat akan sosok dua laki-laki berjas hitam tadi yang memberikan kartu namanya
Raya mengedikkan bahu, "Aku baru sampe lobby mau nunggu kamu, tiba-tiba mereka ngehampirin aku terus nanya bener bukan kalo aku itu Raya, Gendhis jawab iya, mereka minta waktu katanya mau nawarin aku ikut campaign branding apa gitu-"
Jagat menyimak dengan seksama
"-kartu namanya aku ambil langsung aku kasih Gendhis, gak aku lihat itu dari mana. Aku juga kurang nyaman tiba-tiba dihampiri itu dan ditawarkan campaign secara langsung, biasanya kan ngehubungin Gendhis dan kirim proposalnya dulu, minimal udah email-emailan lah, its a bit weird aja sih menurut aku"
Jagat setuju dengan ucapan Raya, agak sedikit aneh, "Bilang Gendhis untuk gak usah gubris kalo gitu"
Raya setuju dan segera menghubungi Gendhis melalui pesan whatsapp meminta dia untuk gak melanjutkan meladeni perbincangan pesan lebih lanjut dengan dua orang laki-laki itu
to be continue.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Feelings.
FanficBeing addicted to someone isn't a joke. That feelings hurts a lot. #exo #redvelvet #chanyeol #seulgi #exovet #chanseul #exolokal #jakarta #sechankuy