👑✨

15 3 0
                                    

Bian udah di dalam ruangannya dan tidak lupa bersama dengan Agata

Mereka berdua duduk di sofa yang ada di ruangan itu
"Bian, dari semalam gw merasa badan gw lemas bangat dan ngk bisa tidur "

Bian yang mendengar Agata berkata seperti itu langsung saja dia mencek suhu tubuh dan yah lumayan hangat dan terlihat dari bibir Agata yang pucat dan di bawah matanya seperti hitam² tapi ngk jelas cuman samar²

"Lo sakit Agata kenapa ngk minum obat "

"Gw kira bisa sembuh sendiri ternyata ngk makanya gw ngk peduli "

"Hah, lo ceroboh bangat sih jadi orang " bian mengambil obat paracetamol di dalam tas dan mengambil 1 pil lalu membuka botol air mineral

"Nih minum dulu"

Seketika Agata menutup mulutnya dan menggeleng kan kepalanya karna Agata ngk mau minum obat ya pahit selama ini dia minum obat Ibuprofen yang rasa jeruk

"Kenapa kek gitu, jangan bilang lo ngk suka obat pait" sarkas bian

Agata masih setia menutup mulutnya

"Ayolah Agata, obat ini ngk pahit ko seperti obat insana yang ada di warung² itu manis rasa jeruk " bujuk bian agar Agata mau minum obat

"Ngk mau " yg masih menutup mulutnya

"Jangan paksa aku Agata untuk bertindak lebih jauh lagi "Agata hanya menggeleng kan kepalanya

" ini demi kesehatan kamu Agata "

(Jangan tanya sejak kapan mereka akrab dan bian sejak kapan peduli sama Agata jawabannya saya ngk tau tanya aja mereka ber 2)

Ngk pilihan lain bian harus bertindak agak keras kepada Agata agar obat ini bisa di telan Agata

Dengan cepat bian menjatuhkan badan Agata tidur di sofa lalu naik ke atas tubuh Agata

"Lo yang minta Agata jadi jangan salah gw kalau ini sedikit kasar tapi ini demi kesembuhan lo jadi saat ini kamu ngn bisa merengek seperti bayi"

Bian menahan kedua tangn Agata ke atas tapi ada sedikit perlawanan dari Agata tapi kesempatan itu bian gunakan untuk memasukkan pil ke dalam mulutnya lalu ia salurkan ke dalam ke mulut Agata dan ya first kiss pertama Agata di ambil bian

Lalu bian memberikan air ke mulut Agata dari mulut nya

Dan ya Agata akhirnya menangis beserta dengan rengekan dia

"Hikss pahit hnn hikss bian j-jahat huwaaa"

"Udah² ini kan demi kesembuhan kamu Agata "

"Hikss hnn obat nya paket hikss hikss"

"Mau roti rasa coklat "

"Enggak hikss pait hikss"

"Udah ya nangisnya pahitnya pasti hilang kok" bian sekarang posisinya duduk sambil memeluk Agata yang nangia gara² obat pait

(Jujur fren obat pait emg ngk enak aku aja ampe mau nangis walau dari waktu SD udah tergantung ama obat tapi rasanya tetap pait anjir sumpah ngk enak kalau udah di telan tapi masih ada rasa pahit nya tertinggal di mulut 😭😭)

Agata yang masih nangis di pelukan bian sedangkan bian makan roti rasa coklat dengan tenang

Agata melirik ke atas melihat bian yang makan roti selai coklat

perfect my boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang