Bab 4 hamil

25 2 0
                                    

Author: Halo semua Terima kasih karena sudah menunggu, mungkin saya tidak akan sering memperbarui ini tapi akan aku usahakan, ohya disini nama karakter nya aku singkat

TCM: Titan cameraman

TSM:Titan speakerman

Baik lah selamat membaca 😊
______________________________________

Keesokan harinya TSM lah yang pertama bangun ia berusaha untuk duduk tapi pinggul dan pantat nya terasa sakit, setelah itu ia melihat sekelilingnya alangkah kaget nya diya kerena melihat TCM yang tidur disamping nya dan ia telanjang, itu membuat TSM kaget setengah mati dan berteriyak

TSM: AAAAAAAAAAAAAA

TCM yang mendengar teriyak kan TSM langsung bangun dan menutupi dirinya dengan selimut, dan berbalik melihat TSM

TCM: ah ada apa?

TSM: seharusnya aku yang bertanya apa yang terjadi kita telanjang dan Sendirian disini apa yang terjadi

TCM: apa kamu tidak ingat yang kita lakukan tadi malam

TSM berusaha mengingat apa yang ia lakukan dengan TCM tadi malam, ia akhirnya mengingat semua yang terjadi, ia menundukkan kepala nya dan mulai memakai pakaian nya, TCM pun melakukan hal yang sama ia menggunakan pakaian nya, setelah selesai ia melihat ke arah TSM yang sudah menggunakan pakaian milik nya

TCM: hei... Sayang kamu baik-baik saja

TSM: hanya saja......mari kita bayangkan Kalou ini tidak pernah terjadi

TCM: baiklah, dan hei.... Aku minta maaf atas apa yang terjadi tadi malam, maafkan aku ya

TSM: tidak apa apa yang terjadi tadi malam hanya rahasia kita saja oke

TCM: baiklah

TSM: dan aku harap ini tidak ada konsekuensi nya

TCM: eh konsekuensi apa?

TSM: eh bukan apa-apa

Di luar kamar ada seorang speakerman yang ingin memanggil Titan speakerman

Speakerman: Titan ayo kita harus kembali ke markas kita apa kamu masih tidur?

TSM: iya sebentar aku datang

TSM: Baiklah TCM aku harus kembali sekarang, yang tadi malam itu hanya rahasia kita saja, oke aku kembali dulu

TCM: b-baiklah hati-hati ya

TSM: baiklah sampai jumpa lagi

TSM pun pergi menemui para speaker yang lain dan setelah mengucapkan selamat tinggal mereka pun pergi ke markas mereka, namun TCM sepertinya masih kebingungan dengan apa yang dikatakan oleh TSM

TCM: apa yang kamu maksud dengan konsekuensi, hmm lebih baik aku lupakan saja

2 bulan telah berlalu semuanya baik untuk TCM namun tidak dengan TSM, ia sering merasa tidak enak badan dan selalu merasakan mual, TSM sudah tau apa yang terjadi pada diri nya namun ia hanya berharap semoga itu tidak benar

Keesokan harinya TSM mengunjungi markas TCM untuk melakukan sebuah tes untuk membuktikan kalau firasatnya itu benar atau tidak, ia sudah sampai di markas TCM dan mengetuk pintu pangkalan, para kameraman yang mendengar suara ketukan di pintu masuk markas langsung membuka pintu dan melihat TSM disana

Cameraman 147: oh Titan speakerman ayo masuk lah

TSM: Terima kasih

Cameraman 147: apa yang membawa mu kesini

TSM: jadi begini aku ingin kamu melakukan pemeriksaan kepada ku karena aku ahir-ahir ini tidak enak badan

Cameraman 147: oh baik lah ayo ikuti aku

aku mencintaimu dalam pandangan pertama Titan Speakerman🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang