PART 3. Kesalahan

462 78 16
                                    

Author : Hanhyori

Genre : Romance, fiksi, dll

Type : Short Story

Main cast :

- Kim sang bum

- Kim so eun

Other cast :

- Choi min ho

- Kim dong ha

- Kim yeo jin

- Han ji eun

- Joo Jung Hyuk

- etc









@@@@@@@








"Four Season, hari Minggu tanggal 15 jam 11 malam. Masih ingatkah kau apa yang terjadi di malam itu?," pertanyaan Kim bum membuat So eun langsung terdiam dan kaku.

Kim bum yang memiliki kemampuan lebih dari manusia biasa hanya bisa tersenyum, sedangkan So eun mematung seperti tak ada daya untuk bicara. Jujur, ia masih trauma akan kejadian itu dan tiba-tiba diingatkan oleh orang random yang baru ia kenal. Apa mungkin?

"Tidak mungkin," batinnya.

"Tak usah kau pikirkan. Lebih baik segera istirahat karena besok agenda kita akan lebih padat sampai malam," ucap Kim bum dengan santainya lalu keluar saat lift terbuka di lantai 5.

So eun ikut keluar namun berhenti di depan lift melihat ke arah Kim bum yang berjalan. Langkah So eun makin berat sembari bayang-bayang malam itu langsung menghujam pikirannya. Mengapa bisa Kim bum mengatakan hal itu? Apa jangan-jangan........
Badan So eun gemetaran sambil membuka pintu kamar, detak jantung berdegub kencang dan kakinya lemas. Semalaman ia tak bisa tidur karena kepikiran. Untungnya ia hanya mengikuti acara malamnya saja, jadi pagi sampai siang bisa dimanfaatkan untuk tidur. Pertanyaan Kim bum mampu membuat seorang So eun jadi takut bertemu dengannya lagi. Ia takut kalau pria yang mencumbunya waktu itu ternyata dia. Dia yang berhasil menemukannya. Sungguh ini sangat memalukan. Benar saja, So eun hanya keluar saat acara malamnya saja dengan memakai gaun berwarna putih.

Kim bum dan Minho sudah berada di tempat sejak 10 menit yang lalu. Tanpa disadari Minho, ternyata Kim bum tengah menyambut kedatangan seseorang dengan senyuman. Dari banyaknya tamu yang hadir, matanya hanya mencari sosok cantik yang sudah terkunci dalam mata rubahnya. Ia bisa merasakan kehadirannya meskipun dari kejauhan. Tampaknya Kim bum benar-benar menginginkannya. Ia sudah terlanjur jatuh cinta semenjak peristiwa bersejarah itu terjadi. Kalau bukan cinta, untuk apa bayang-bayang kejadian itu terus muncul dan mendorongnya untuk mencari keberadaannya.

"Setelah acara ini, kau boleh keluar atau kembali ke kamarmu. Aku ada urusan penting," Kim bum membuat Minho heran lagi.

"Kau akan meninggalkanku lagi?," Minho.

"Ada yang harus aku pastikan," senyuman nakal Kim bum muncul sembari melihat ke arah lain.

Lagi-lagi So eun meninggalkan tempat saat acara belum selesai. Ia juga merasa tak nyaman banyak laki-laki yang mengajaknya ngobrol. Apa mungkin penampilannya terlalu menarik perhatian? Karena dirasa mengganggu, ia berpamitan untuk keluar lebih dulu dengan alasan ada urusan penting. Ia berjalan ke arah lift untuk kembali ke kamarnya. Selain itu, So eun juga merasa tidak enak badan setelah beraktivitas penuh kemarin ditambah insomnia yang melanda. Ia harus segera minum vitamin dan tidur sebelum benar-benar sakit. Saat pintu lift akan menutup tiba-tiba ada tangan seorang pria menahan pintu dan akhirnya terbuka lagi. Pria itu adalah Kim bum.

"Direktur Kim bum?," batin So eun terkejut dengan kehadirannya.

Kim bum masuk dengan senyuman maut dan berdiri disampingnya. Mereka berada di belakang oranglain yang masuk di lift yang sama hanya diam bergelut dengan pikiran masing-masing. Entah mengapa penyakit lemas So eun kambuh lagi, apalagi saat jari pria itu berhasil meraih jarinya membuatnya makin deg-degan. Kim bum hanya ngetes apakah benar Kim so eun adalah orangnya. Saat berhasil menyentuh jarinya, gambaran malam panas itu langsung muncul membuatnya tersenyum tipis.

Making A Lover Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang