TIO

3

Typo bertebaran di bawah!
Harap di maklumi karena author gak baca ulang!

Cerita aku itu pasti semuanya ada adegan pernenenan jdi jangan heran!!

Ade Sedikit adegan 🔞.

Katakanlah jaendra bejat karena saat ini pria itu tengah melihat Tio yang tengah mandi lewat cctv, tangan pria tampan itu tampak bergerak naik turun memijat kejantanannya yang sangat menegang matanya terus menatap sayu ke arah layar laptop.

"Grhh Tio shh Daddy gak kuat pengen cepet-cepet rasain tubuh kamu shh mhh sayang ahh"

Jaendra masang cctv di kamar mandinya tio itu kemarin malam ya, bukan cuma kamar mandi seluruh kamar tio juga di pasangin cctv.
Nafsunya pada sang anak tiri semakin hari semakin besar ingin rasanya ia cepat cepat membawa Tio ke kamar menggenjot lubang kenikmatan milik Tio dengan kasar, namun ini belum saatnya Tio belum legal.

Jaendra sangat mencintai anak tirinya mencintai sebagai pasangan bukan sebagai anak. Ia tak akan pernah membiarkan Tio menjadi milik orang lain selamanya Tio akan tetap menjadi miliknya!.

"Daddy Pengen nenen, pengen jilatin lubang sama titit mungil Tio mhh shh,
Kntl Daddy pengen rasain jepitan lubang sempit kamu shhh"

Semakin lama kocokan jaendra pada kejantanannya semakin cepat suara kocokannya pun terdengar
Di sepenjuru ruangan kerjanya yg ada di rumah. Ruangannya kedap suara.

Beberapa saat kemudian jaendra menggeram penuh kenikmatan kejantanannya memuntahkan sperma yang begitu banyak.

Crot

Crot

Crot

Crot

Sesekali tangan jaendra masih bergerak naik turun karena spermanya belum keluar semua.
Kejantanan itu masih saja asik menembakkan spermanya🌚🌚.

jaendra sering kikuk kikuk sama Linda tapi cairan yang keluar dari tititnya gak sebanyak saat dia coli sambil liatin foto Tio, sama ngintip Tio yang lagi mandi kek sekarang wkwk:).

Jaendra menatap Tio yang tengah memakai pakaian, ia mengalihkan pandangannya ke arah meja, lantai/kolong meja, celana baju yang terkena semburan spermanya sendiri, lalu ia menatap kejantanannya yang masih menegang. Ia mengelus si penis dengan penuh kasih sayang.

"Adik kesayanganku ini tidak sabar untuk masuk kedalam lubangnya hmm? Sabar sebentar ya sayang kalau waktunya sudah tiba kau akan mendapatkannya hmmm"monolog jaendra sembari terus mengelus kejantanannya yang sudah tidak sabaran untuk bermain dengan lubang kenikmatan Tio.

Setelah itu jaendra mengelap penisnya menggunakan tisu, setelah di rasa bersih ia memasukkan penisnya kedalam celana kembali.
Ia juga membersihkan meja dan lainnya yang terkena sperma.

Setelah semuanya bersih jaendra langsung bergegas pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri.

Sore ini Tio lagi asyik banget main sama adiknya, beberapa kali sang adik tertawa terbahak bahak karena ekspresi muka tio yang menurutnya sangat konyol

"Mahen liat kakak baaaaaa"

"Kyaaaahaa jajajajaaa"kekehan khas bayi terdengar.

"Aaaa mahen gemes bangettttt cih kakak jadinya pengen gigit kamu mmmmm"Tio saking gemesnya sama si mahen langsung ngunyel ngunyel pipi sama nyiumin perut mahen.

"Kayaknya asik banget deh mainnya Daddy ikutan dong"kata jaendra ia mendudukkan dirinya di karpet.

Posisinya Tio-mahen duduk di kursi sementara jaendra di bawah/ karpet yaa

"Ayo tapi kita main apa ya dad?"tanya Tio. Jaendra bukannya menjawab ia malah salpok ke baju Tio yang basah di area dadanya/ putingnya hmm kenapa ya?

"Tio nenen kamu kenapa basah?kamu abis nyusuin mahen lagi?"tanya jaendra blak blakan.