Chapter 2 : Lee Azka vs Ryuhei Sinathria

7 0 0
                                    

Keesokan harinya, Ryuhei yang sudah lama tidak bertarung merasa ragu untuk pergi. Namun, pada akhirnya ia memutuskan untuk berangkat, menganggap musuhnya hanyalah seorang ‘anak kecil’. Bersama dengan gangnya, Ryuhei melaju menuju Incheon

kota yang gelap, tanpa ampun, suram, dan penuh dengan kekerasan. Kota itu dipenuhi oleh orang-orang yang gemar bertarung.

Setibanya di sana, Ryuhei memerintahkan anak buahnya untuk berpencar dan bersembunyi. Dari kejauhan, ia melihat seorang anak SMP dikelilingi oleh sekelompok preman, yang ia yakini sebagai Lee Azka. Lee, yang sedang bersantai, tidak menyadari kehadiran Ryuhei. Dengan motornya, Ryuhei mendekati Lee dan berkata dengan tegas, “Menyerahlah.” 

Lee yang tidak tahu siapa dia bertanya dengan heran, namun sebelum sempat mendapatkan jawaban, terdengar suara keributan hebat di belakangnya. Saat Lee menengok, dia melihat gerombolan Crew Batikan yang bersamanya sudah terkapar di tanah, dikalahkan oleh Gang Kagiroi. 

Ryuhei memperkenalkan dirinya dengan penuh percaya diri. Namun, Lee yang masih kebingungan dengan alasan Ryuhei datang menuntut agar anak buahnya dibebaskan. Ryuhei tersenyum licik, “Tidak mungkin. Kalau perlu, aku bunuh mereka sekarang. Eh, bercanda ta-” 

Sebelum Ryuhei menyelesaikan kalimatnya, Lee yang sudah terbawa emosi melayangkan tendangan ke arah kepala Ryuhei. Dengan cepat, Ryuhei menghindar, namun ia terkejut dengan kecepatan tendangan Lee. Dalam sekejap, Lee melayangkan tendangan kedua, kali ini Ryuhei hampir tidak sempat menghindar. Tendangan itu mengenai bahunya, tapi Ryuhei tetap berdiri kokoh tanpa tergoyahkan. Lee terkejut, tidak percaya tendangannya tidak mempan.

Dalam kecepatan yang luar biasa, Ryuhei segera meraih baju Lee dan membantingnya ke tanah dengan keras. Namun, bukannya menyerah, Lee justru semakin bersemangat. Dengan cepat ia bangkit dan melayangkan tendangan tepat ke dagu Ryuhei, menyebabkan darah mengucur deras. Lee yang kini serius tak memberi celah sedikit pun bagi Ryuhei untuk menyerang balik.

Ryuhei yang terpental dan belum mendapatkan keseimbangan, terkejut saat melihat Lee sudah berada di depannya, siap melancarkan Axe Kick. GAGAL, Seseorang menahan tendangannya

Jay Sirait, salah satu anggota Crew Batikan. Yang ternyata, merupakan mantan anggota Gang Kagiroi. 

Ryuhei terkejut melihat Jay melindunginya, sementara Lee semakin marah. Tanpa ragu, Lee melayangkan tendangan mematikan dengan teknik yang ia kembangkan sendiri, melompat dengan kaki tumpuan dan melakukan 360° Spin Back Kick. Tendangannya mengenai wajah Jay dengan akurat, membuatnya tumbang seketika.

Namun, setelah menjatuhkan Jay, Lee tidak lagi melihat keberadaan Ryuhei dibelakang Jay. Dia kebingungan, hingga mendengar langkah kaki yang mendekat. Ryuhei muncul dari belakang, berlari dan melayangkan tendangan keras ke wajah Lee, membuatnya terpental jauh. Tanpa membuang waktu, Ryuhei segera mengejar, menarik baju Lee lagi, dan membanting tubuhnya ke tanah, kali ini jauh lebih keras dari sebelumnya.

Dengan suara lantang, Ryuhei kembali berkata, “MENYERAHLAH.”

Ableism (Indonesian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang