SA-5🔞

171 30 33
                                    

⚠️DISCLAIMER ⚠️
Area 21+ Dark romance, Adult romance.
Semua tempat, kejadian, latar, visual yang di gunakan dalam cerita ini hanya karangan penulis semata.

...


Waktu sudah menunjukkan pukul 01:00 dini hari, di mana semua manusia normal akan terlelap dan berada dalam mimpi masing-masing.

Namun tidak untuk Vero Kim. Ia selalu melakukan pekerjaan pada waktu-waktu istirahat.

Bagi Vero pukul satu sampai lima pagi adalah waktu yang tenang untuk melakukan pekerjaan.

Menatap serius benda persegi empat yang ada di meja kerja. Mengecek beberapa misi yang akan ia kerjakan dalam waktu dekat, membuat Vero harus menyiapkan segala hal.

Mulai dari senapan besar, bom, pistol, pisau serta beberapa senjata tajam yang ia butuhkan pada misi nanti.

Ekor mata Vero melirik sedikit ke arah lain. Rungunya mendengar suara derap langkah kaki seseorang yang mendekati ruang kerja Vero.

Ia tau jelas siapa orang itu dan segera merubah isi laptopnya. Menekan tombol close pada file misi, merubah dengan pekerjaan kantor yang Jessy tau.

Pintu itu mulai terbuka, tapi Vero enggan menoleh. Bersikap dingin sudah jadi kebiasaan Vero meski pada Jessy yang notabenenya adalah istri Vero. Mengikuti kemana wanita itu bergerak melalui ekor matanya.

Vero dapat melihat Jessy datang dengan pakaian terbuka berwarna merah. Sepatu heels yang sengaja ia gunakan hanya untuk menggoda Vero.

Dengan kuku jari yang di hiasi oleh kutek berwarna merah gelap menambah kesan seksi untuk Jessy di mata Vero.

"Kenapa masih di sini? Kau tidak tidur?" Jessy kini sudah berada di belakang tubuh Vero.

Tangan nakalnya mengusap, membelai lembut dada bidang yang terbuka itu.

"Belum. Masih ada yang harus aku selesaikan. Tidurlah lebih dulu," balas Vero.

Ia juga membalas usapan sensual Jessy, bahkan mengarahkan tangan wanitanya masuk ke dalam kemeja hitam yang melekat pada tubuh Vero.

Jessy pun tak lagi bertanya. Ia memulai aksi menggoda Vero dengan mengecupi pipi, mengabsensi setiap inci wajah Vero.

Awalnya, Vero masih tahan dengan kecupan-kecupan di area pipi sampai pada akhirnya ia tak bisa menahan diri ketika Jessy mulai mengecupi area leher dan rahang tegas miliknya.

Shit! Senang sekali menggodaku. Makinya dalam hati lalu berbisik tepat di belakang telinga Jessy.

"You want to die, Babe!" bisiknya. Niat hati ingin membuat Jessy berhenti, namun ternyata bisikan itu mendapatkan balasan yang tak terduga.

"Yes, do it, honey.” Jessy berbicara seraya menggigit kecil telinga Vero. Sekuat tenaga Vero menahan gejolak ber cintanya.

Ia harus mengerjakan pekerjaan tadi karena deadline untuk besok pagi. Tapi Jessy seperti nya tau jika besok Vero Kim akan pergi. Jadi dia melakukan berbagai cara agar pria itu tidak jadi pergi.

"Tapi aku sedang ada pekerjaan penting. Jadi sepertinya, nanti saja ya!" balas Vero cepat dan membiarkan Jessy terus menggerayangi tubuh nya.

HITMAN×SNIPER AGEN  [ 𝐒𝐄𝐆𝐄𝐑𝐀 𝐓𝐄𝐑𝐁𝐈𝐓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang