4

67 8 1
                                    

zean pun menghampiri tian yang sedang duduk dimotor bersama perempuan

"tian!" panggil zean

tian pun terkejut karena zean datang menghampirinya ia pun panik zean mungkin sudah melihat perempuan yang bersamanya apalagi itu bukan chika

"l-lo ngapain disini zee?" tanya tian gugup

"siapa dia?" tanya zean yang tak mau basa basi

" a-ah i-ini temen, yaa temen gue" ucap tian

"chika dimana?" tanya zean

"ya dirumahnya lah lo ngapain nanyain chika?"tanya tian balik

zean hanya diam menatap tian dan perempuan itu

"suka lo sama chika?" tanya tian

"zean hanya diam lalu pergi meninggalkan mereka, namun saat zean akan pergi tian pun teriak

"lo gabakal bisa dapetin chika zee!" ucap tian

"lo emang sabahat gue, tapi cukup dulu lo yang selalu menang, chika bakal jadi milik gue!" ucap tian

(zean dan tian sahabat dari kecil mereka dari dulu selalu bersama, namun seiringnya waktu mereka semakin dewasa tian yang merasa zean lebih dilihat orang2 lebih dianggap oleh orang2 pun merasa iri,  karena zean memang lebih unggul dalam hal apapun dari tian, tapi zean tidak pernah mempermasalahkan itu, hanya saja tian yang lebih tidak terima, tian menganggap itu seperti perlombaan, dan selama ini tian hanya berpura pura baik didepan zean dan chika agar dapat perhatian dari chika).

zean pun berhenti lalu membalikkan badannya

"mau lo apa!" ucap zean sambil menatap tajam tian

"haha masih nanya aja lo, gue mau chika!"ucap tian

"chika akan jadi milik gue!" ucap tian sambil tersenyum sinis

zean hanya diam menahan emosinya sambil mengepalkan tangannya

"gue akan jadiin chika sebagai pacar gue, dan mungkin gue akan tidurin dia! ahhaha" ucap tian sambil tertawa

bughhh

zean yang tak tahan pun langsung menghantam rahang tian sehingga tian tersungkur

"gue ga akan biarin lo sentuh chika!" ucap zean sambil mencengkram kerah baju tian

"oh ya? lo yakin dengan kata2 lo?! hahaha" ucap tian dengan tertawa

zean yang sudah terbawa emosi pun menghajar tian membabi buta, tian tidak membalas sama skali, tian sengaja itu mungkin salah satu cara ia mendapatkan perhatian chika dan membuat chika dan zean renggang

"gue ingetin skali lagi sama lo!, kalau sampai lo berani nyentuh chika sehelai rambut pun, gue ga akan segan2 buat habisin lo!, gue ga peduli dengan pershabatan kita karena lo udah berani mengibarkan bendera perang dengan gue!" ucap zean setelah membuat tian babak belur, lalu zean pergi meninggalkan tian begitu saja

tian yang sudah babak belur dan berbaring diaspal pun hanya tersenyum mendengar ancaman zean

"dengan lo ngehajar gue sampai babak belur gini gue udah lebih maju selangkah dari lo zee!" batin tian sambil tersenyum meski wajahnya dipenuhi dengan darah

SKIPP KEESOKAN HARINYA

zean pun sampai diparkiran kampus karena dia ada kuliah pagi, sebenarnya tian pun ada kuliah pagi tapi dengan kondisi yang babak belur parah ia tidak bisa pergi ke kampus dann......

"zee!!" panggil chika

"chika?" ucap zean

"kenap-"ucapan zean terpotong

Akhir Tak BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang