5

16 1 0
                                    

J₳₦₲₳₦ ⱡʉ₱₳ vø₮ɇ
₩øɏɏɏ

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰
🐸

€€€

Di taman belakang sekolah seperti biasa, reva duduk dengan memberi makan kucing liar

Karena kebiasaannya yang sering di taman belakang, mengundang salah satu kucing liar disana

Yang lama kelamaan kucing tersebut menempel kepada reva

Namun keasikan tersebut harus buyar ketika bariton suara pemuda di belakangnya

"Boleh duduk sini gak" Tanya pemuda tersebut kepada gadis di hadapan nya

Reva hanya menatap malas pemuda tersebut, yang Akhir-akhir ini sering merecoki dirinya

Iya pemuda tersebut adalah protagonis novel denial

Seharusnya di novel tidak ada hubungan antara edgar dan dirinya, namun Reva tidak menganggap serius keberadaan nya

Seperti saat ini ia hanya menatap nya kemudian beralih menatap sang kucing

"Ehmmm va, setidaknya bicara dong"

"Apaan" Jawab ketus reva

Edgar mengangguk senang atas respon yang didapatnya

Bagaimana tidak sudah sebulan dia berusaha mendekati reva pujaan hatinya

Iya benar, edgar lah pemuda yang mendengar racauan reva, meskipun tidak mengerti apa yang dimaksud reva tapi ia juga ikut merasakan ngilu dihatinya ketika melihat gadis cantik ini menangis

Entah kenapa edgar selalu memfokuskan dirinya untuk melihat reva

Bagaimana dengan mille? Tentu saja mille tidak tau apalagi minggu kemarin ia sudah memutuskan hubungan nya dengan mille dengan alasan ia sudah dijodohkan oleh ibunya

Tentu alasan itu memang benar, tapi untuk terakhir kalinya ia benar-benar menyadari bahwa dirinya sudah jatuh cinta kepada reva

Apalagi ia juga mengetahui jika reva merupakan tunangan rendra tentu kesempatan itu tidak akan dia sia-siakan yaitu merebut milik rendra

Iya segila itu edgar dia selalu terobsesi dengan apa yang dimiliki rendra, dimulai dari mille namun karena rendra yang tidak pernah merecoki dirinya ketika menjadi kekasih mille membuat dia merasa bosan apalagi mille hanya dibawah kasta nya

Tentu sekarang ia lebih tertarik kepada gadis dihadapan nya,

Kaya iya
Cantik iya
Baik iya

Kurang apalagi coba, dia juga tau hubungan antara rendra dan reva tidak terlalu dekat jadi ia akan memanfaatkan kekayaan reva dan sekaligus memiliki reva

Pintar bukan

Sekali dayung dua pulau terlampaui

Ah tidak bukan dua pulau tapi tiga pulau terlampaui yaitu merebut reva dari rendra

Kembali ke masa sekarang

Edgar dengan berani memegang tangan reva, "reva dengerin aku, aku cinta sama kamu tolong terima aku di hidup kamu"

"Aaku... " Belum sempat menjawab, mereka dikagetkan keberadaan rendra dan mille

Rendra menarik paksa lengan reva

"Akh" Ringisan reva ketika lengannya dipegang erat rendra

Namun tangan satunya ditahan oleh edgar

"Lepasin" Edgar menatap tajam rendra

𝙏𝙧𝙖𝙣𝙨𝙢𝙞𝙜𝙧𝙖𝙨𝙞 𝙏𝙚𝙧𝙡𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang