1.problem?!

14 2 0
                                    

Di suatu pagi yang cerah, diperlihat kan seorang remaja yang sedang ber jalan di Koridor sekolah nya.

Brakkk

Bunyi yang di hasil kan remaja tersebut saat membuka pintu, membuat semua orang di kelas menoleh ke arah nya.

"Hay!! what's up every body"-Ucap Rendy dengan semangat saat memasuki kelas

" kebiasaan "-ucap Elkan remaja yang sedang duduk di meja ujung kelas

" pelan pelan bisa gak sih! ''-sahut Calvin

"Yaelah kaya gak biasa aja kelen" - Rendy berucap sambil berjalan duduk di sebelah teman nya Nathan

Elkan, Calvin, Nathan dan juga Rendy, ialah serangkai sahabat sedari SMP hingga detik ini.

"Pagi anak anak" -Ucap seorang guru yang memasuki kelas mereka

"Seperti biasa lu dateng semenit sebelum guru masuk"- kata Calvin

" yoi bro"

Kemudian pembelajaran pun di mulai.

KRING!!

Bel istirahat ter dengar membuat seluruh siswa maupun siswi berhamburan keluar kelas menuju kantin, tak ter kecuali Rendy dkk

Sesampai nya di kantin,

"Wihh rame bet nih kantin, udah kayak pasar aja" kata Rendy

"Rame gini, mau duduk dimana coba? "Kata Calvin yg  terlihat kesal

" gini aja, gw sama Calvin cari kursi dan elu sama Nathan beli makanan nya"kata Elkan

"Sip lah"

Pada akhirnya, Mereka ber empat pergi menjalan kan tugas masing masing

Elkan dan Calvin terus ber jalan di antara keramaian siswa untuk  mencari tempat duduk mereka, dan setelah beberapa lama

"Di sana! " Calvin menunjuk sebuah meja yang terlihat kosong

Tampa berfikir panjang mereka berdua ber jalan kemudian menduduki meja tersebut

"Huft, akhirnya bisa duduk" kata Calvin dengan lega

Tidak ber selang lama setelah Mereka berdua duduk Rendy dan Nathan juga sudah sampai dengan membawa makanan mereka

"Tadaa~~" ucap Rendy sambil meletakan makanan mereka di atas meja

"Wih~ enak banget nih keliatan nya" ucap Nathan

Di Saat mereka baru mau memulai makan tiba tiba,

Drrt  drrt  drrtt drrt

Terdengar Suara notifikasi dari  handphone milik Elkan,
Kemudian Elkan langsung membuka handphone milik nya

"Guwe cabut dulu bentar" Ucap Elkan sambil bangun dari kursinya

"Lah, ini makanan nya baru dateng, malah pergi " ucap Calvin sedikit sebal,

Namun Elkan tidak mempedulikan perkataan Calvin, ia langsung pergi meninggalkan ke tiga sahabat nya dengan raut wajah yang terlihat marah

"Kenapa lagi sama sih Ashter? " ucap Nathan

"Huft gatau lagi deh guwa" ucap Rendy

"Lagian Si El gamau cerita! " ucap Rendy

Di sisi lain, di saat teman teman nya sedang membicara kan nya, Elkan sekarang sedang berada di sebuah gudang tua di sekolah mereka.

"Keluar lu sekarang! " Elkan ber teriak

Prok prok prok prok

"Gede juga nyali lu El, dateng ke sini sendirian" kata seseorang yang  keluar dari kegelapan

"SAN! "

"Apa yang lu mau sebenarnya dari guwe san! ''

Elkan berteriak kepada san

" apa yang guwe mau apa yaa"
San berkata sembari mendekat ke arah San

"Jangan membuang buang waktu ku lagi San! "

"Guwe cuman mau kebahagiaan lu Elkan!! "

BUGH

San memukul Elkan, dan Elkan juga tidak mau kalah dari San, ia membalas pukulan dari San

San dan Elkan sama sama terbawa emosi

BUGH

BUGH

BUGH

Elkan semakin membabibuta memukuli San, bahkan San ter lihat sudah kewalahan

Namun, tiba tiba
saat Elkan ingin memukul san

BUGH

seseorang memukul Elkan terlebih dahulu dari belakang,

"Haishh" ujar Elkan

Dalam sekejap, beberapa orang muncul dari dalam kegelapan, kemudian mereka mengelilingi Elkan

"Cih dasar pengecut!! '' kata Elkan

" kalau takut bilang saja Elkan"ucap San dengan tersenyum smirk

"Guwe? Takut sama lo? "

"Jangan mimpi!!! "Ucap Elkan dengan tegas

" cih sombong"

Setelah San mengata kan itu, ia memberi sebuah isarat kepada teman teman nya agar langsung menyerang Elkan

Kemudian Elkan dengan cepat memasang kuda kuda milik nya,

Tetapi...

Brak

"ELKAN!! ''

Tiba tiba Calvin, Rendy dan Juga Nathan membuka pintu dengan keras

" ck " San ber decak kemudian melarikan diri dari gudang tersebut, begitu juga dengan teman teman San, mereka pergi mengikuti San

"Lu gapapa El?!! " tanya Rendy dengan panik

"Guwe ga papa" jawab Elkan

''Elkan , kenapa lu ga cerita ke kita? "
Calvin berucap dengan nada yg sedih

''Guwe.... "

Elkan terlihat ragu untuk menjawab pertanyaan dari Calvin

"Udah gak usah di jawab, kita ke rumah guwe aja dulu" ucap Rendy

Mereka semua pun setuju

//cerita ini di tulis karena kami memiliki tugas di sekolah

Jadi tolong vote dan komennya^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

silent killerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang