*:..。o○ 2 ○o。..:*

252 38 6
                                    

Dyrren ga tahan liat sutsujin menangis karena dyrren benci banget sama orang yang selalu menangis

"Bisa berhenti nangis gk?! " Ketus dyrren

"K-umohon jangan ngapain aku"sutsujin berhenti menangis

" hahh? Apa? " Dyrren pura² budeg

"Ngomong yng bner" Dyrren menatap sutsujin

"Trus kenapa berhenti menangis? " Tanya dyrren masih menatap sutsujin

Sutsujin diam tidak mengatakan apa apa

"Mata cantik, mulut kecil, muka lucu, putih,, sbenernya lu itu cewe apa cowo? " dyrren masih heran

"C-owok"sutsujin masih ketakutan

"Mana ada cowok cantik" Dyrren menatap dengan kejahatannya

Dyrren liat jam di tangannya ternyata sudah jam 5 sore

"Gua bkal bebasin lu, tpi dengan satu syarat"

"Lu besok hrus ketemuan sama gua lagi disini, kalau enggak, nasib lu akan seperti orang yang kemarin lu liat" Dyrren ancam

Sutsujin hanya mengiyakan karena dia masih canggung dan ketakutan , dyrren melepaskan tali yang diikat olehnya

"Janji? " Lembut dyrren

Sutsujin hanya mengiyakan lagi dan tidak mau ngomong

Dyrren pergi meninggalkan sutsujin

...

Malem dyrren sedang duduk di dekat kolam renang rumahnya, sambil memandang langit dengan pikiran dia bersma sutsujin tadi, dia senyum² sendiri

....

Sutsujin yang berada di kamar susah melupakan kejadian tadi, dia kya ga mau sekolah karena dyrren, tapi dia harus sekolah, sutsujin merasa kesal dirinya kenapa harus mencari ig dyrren dan hrus berurusan dengannya

Sutsujin nge chat dan nelepon nnael tapi jarang di bales maupun di angkat

"Nnael? Kapan kau sekolah lagi" Berontak sutsujin melemas

"Akhhhhhh,, KENAPA DI SEKOLAH HARUS ADA YANG BERNAMA DYRRENNNN! " Teriak sutsujin

Sutsujin merenung, dia trus menyesal dengan dirinya sendiri

Pas dateng ke sekolah sutsujin selalu sibuk dengan handphonenya karena dia menunggu nnael untuk membalas chatnya

Sutsujin cemberut trus di kelas karena ga ada nnael yang selalu menemaninya dan kepikiran untuk bertemu dengan dyrren pulang sekolah ini

......

Kelas dyrren, dyrren yang lagi main game mobile legends di kejutkan oleh teman temannya

"Duaar durenn" Aeron jail

"Apasih kalian nih" Kesal dyrren

"Lah gitu aja kau kesal ren" Ketwa aeron

"Iya ren,jangan marah" Hazle pun ketawa

"Berisik bnget kau ini, hahh" Dyrren masih kesal

"Oh ya kemarin lu kemana? Kata nya ada tugas sama guru, ko pas kita ke ruang guru, lu ga ada disituh" aneh aeron

"Kepo bnget lu" Kesal dyrren

"Gua cuman nanya ren? " aeron cemberut

"Gua ke alfamart buat beli snack trus langsung pulng" dyrren bohong

"Knp lu hrus bohong ke kita" Masih heran aeron

"Tdinya emng gua ada tugas sama guru tapi guru yang gua pngen temuin udh pulang, yaudah gua lngsung ke alfamart"Bohong lagi dyrren

" ouhh begitu" aeron percaya

"Hmm gua sekarang ga bakal balik breng ya"

"Knp? Ren? " Tanya aeron

"Ada yang gua mau urusin" Dyrren yang masih membodohi teman temannya

"Baiklah Ren , strah lu" Aeron hanya mempercayai temannya itu

....

Sutsujin hatinya berdetak sangat kencang karena dia harus bertemu dyrren

Sesampai ,,,, dyrren sedang duduk di kursi lagi menunggu kehadiran sutsujin, sutsujin membuka pintu

"Ku kira lu ga bakal dateng" Dyrren berdiri mendekati sutsujin

"Aku kan janji" Ujin menunduk

"Ga takut? " Dyrren mengusap rambutnya sutsujin

"Enggk" sutsujin masih takut

"Bukannya kmu sedng ketakutan? "Dyrren tertawa kecil saat melihat sutsujin ketakutan , , dyrren berjalan lebih dekat sehingga membuat ujin mundur

"Eng-gak"

"Bohong? Aku melihatmu" Dyrren tepat ada di depan sutsujin

"-enggak" Bohong lagi ujin

Dyrren menempelkan tangan pada dingding di atas kepala sutsujin , membuat sutsujin tidak bisa bergerak

"Kamu sngat lucukk baby ujin, saat berbohong" Tersenyum nafsu

"A-aku tidak berbohong" bohong lagi

"Ahhaha aku tidak suka sama cowo yang berbohong" bisik dyrren

Sutsujin diam saat tangan dyrren ke arah bibirnya

"Diam " Dyrren mencium bibir ujin dan melumatinya, ujin terkejut dengan tindakan dyrren, dia tidak bisa bergerak sama sekali

"Bales aja ciuman ku" Dyren mencium lagi, dengan ujin yang belum membalasnya kini tangan dyrren ke arah bawah ujin, ujin yang merasakan itu membuat dia ga bisa than lagi dengan panasnya ujin membalas ciumannya

"Hmmm phhhh" suara ujin yang imut

Suara itu membuat dyrren makin tambah nafsu

Dyrren melepaskan kacamata ujin dan membuangnya, lalu dia mencium leher ujin dengan rasa nafsu

Ujin bener bener hilang akal, dia meraba rambut dyrren

"Akhh" Desah ujin

"Stoppp" Ujin yang takut akan kelabasan

"Sttt, lakukan saja jangan membantah" dyrren membuka kancing milik ujin dengam bajunya

"Rasakan aja nanti akhir bakal enak ko" Dyrren tidak tahan lagi

Ketiba ada penjaga sekolah

"Woyy, siapa yang lagi di gudang" Penjaga sekolah mendekati gudang sekolah itu

Dyrren mendengar itu, langsung membawa ujin ke tempat sembunyian, sambil mencium leher ujin dan melumatinya

"Akhhh" desah ujin

"Kecilkan suaramu nnti kita ketauan syang" dyrren terus menerus mencium bagian leher ujin

Penjaga sekolah membuka pintu dan melihat sekeliling

"Apa perasaan ku saja ya" penjaga sekolah heran

"Ahhss" Suara ujin  kecil

Penjaga sekolah akhirnya mengkunci Gudang itu karena udah jam 6 Sore

"Akhhh sakit" Ujin kesakitan saat dyrren mengigit leher ujin

Dyrren pindah ke bagian bawah

"Jangan nangis ya" Dyren tersenyum jahat

Mereka melakukan hal itu di gudang sampai jam 8 malem, ruangan gedung yang di penuhi dengan desahan mereka membuat mereka saling bernafsu, sutsujin yang belum pernh melakukannya sama sekali, sekarang dia merasakan

Sutsujin meluk dyrren dengan sangat lucuk, dyrren melihat sutsujin dengan senyuman manis

"Gimana? " tanya dyrren penasaran

"Ga tau" Sutsujin terus meluk dyren

"Gemesnya" dyrren mencubit pipinya sutsujin

Beberapa menit, sutsujin tidur di pelukan dyrren, dyrren tersenyum senang merasa punya pacar, dyrren melihat hpnya yang sudah pukul jam 9 malem dyrren memutuskan untuk tidur juga smpai pagi karena mereka terkunci

BABY UJIN (DYREN X SUTSUJIN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang