True Love

Chapter 02

Perkenalkan nama saya Eunwoo Alexander, kalian bisa memanggilku Eunwoo".

"Nama yang bagus, wajahnya juga sangat tampan".

"Namamu bagus".

Banyak teman perempuan di kelas memujinya.

"Terima kasih"jawab Eunwoo.

"Sepertinya aku mengenal nama itu" batin Rose.

Rose yang mendengar itu merasa familiar dengan nama itu, "Mungkin hanya namanya saja yang mirip, tidak mungkin dia ada di sini" batin Rose, padahal benar dia adalah Eunwoo, teman masa kecilnya.

"Kau pindahan dari mana?" Seorang anak laki-laki bernama Mingyu bertanya padanya Mingyu akan menjadi teman sebangku Eunwoo.

"Aku pindahan dari sekolah di Amerika".

"Itu berarti kau dulu tinggal di Amerika tetapi mengapa kau begitu pandai berbicara bahasa di sini".

"Karena aku lahir di negara ini dan ketika aku berusia sekitar 6 tahun aku pindah ke Amerika jadi aku mengerti bahasa di sini".

Batin Rose "kalau tidak salah dia juga pindah ke Amerika, kenapa pas sekali kalau dia mencariku, dia pasti akan ke rumahku yang lama kenapa dia tahu bahwa aku sudah pindah, mungkin hanya firasatku saja, tapi aku penasaran dengannya" Rose jadi penasaran dengan anak itu padahal jika dia sadar bahwa anak itu benar Eunwoo teman masa kecilnya dia pasti akan sangat senang.

"Ohh pantas saja wajahmu seperti orang dari negara ini".

"Wah dia keren".

"Wah itu berarti kamu sangat pandai berbahasa Inggris".

"Tentu saja dia tinggal di Amerika, dia pasti bisa berbahasa Inggris".

Teman-teman di kelas memujinya lagi.

"Ya, aku bisa berbahasa Inggris".

"Hebat".

"Hanya begitu saja gua juga bisa".

"Apaan kau ngomong bahasa inggris masih di eja"

"Hahahhaa" mereka semua jadi tertawa"

Ada anak-anak yang menyukai Eunwoo dan ada juga anak-anak yang tidak menyukai Eunwoo.

"ANAK-ANAK sekarang perkenalkan diri kalian".

"Hai namaku ......" teman-teman memperkenalkan diri satu per satu.

Dan sekarang giliran Rose yang memperkenalkan dirinya. "Hai namaku Roseanne Lily, panggil saja aku Rose".

"Rasanya seperti deja vu, namanya mirip sekali dengan nya tapi tidak mungking dia berada di kota ini mungkin hanya pirasatku saja.

Mungkin saja ini memang sudah takdir mereka untuk bertemu kembali, sayangnya mereka tidak sadar bahwa mereka padahal sudah bertemu.

"Anak-anak ibu mau ke kantor dulu kalian kerjain PR matematika halaman 34 satu lagi, jangan jalan-jalan kalau mau ngobrol sama Eunwoo saat jam istirahat aja".

"Baik bu..." jawab murid² di kelas.

"Eunwoo kamu duduk di bangku yang kosong itu di samping Mingyu, ya".

"Baik bu" jawab Eunwoo.

Tepat sekali Eunwoo duduk di belakang Rose dan dia duduk di sebelah Mingyu.

"Hai, panggil aja gua Mingyu, kalau butuh apa-apa, bilang aja".

"Ahh iya"

Jenni menoleh ke belakang "Hai, lu tahu kan nama gue, sekarang lu udah jadi temen gua, tapi jangan kira gua suka sama lu, gua bakal jadiin siapa aja temen gua klo gua liat tu orang baik dan lu termasuk orang itu," jenni dia memang anak yang ceria dia bahkan dekat dengan siapa saja yang menurutnya baik.