Chapter 10: Final exams, graduation and possessiveness

21 4 0
                                    


Alarm jam Weaker pun berbunyi menunjukkan sudah pukul enam pagi, Sunghoon beranjak dari kasur tanpa membuat jake terbangun karna tak tega melihat jake tidur seperti bayi yang imut.

Sunghoon masuk ke kamar mandi, membersihkan dirinya.

Selesai mandi Sunghoon mengambil baju seragam untuk dia pakai . Selesai memakai seragam Sunghoon mencium wajah jake mulai dari pipi kanan, kiri, dahinya, dan jangan lupa bibirnya.

" aku berangkat dulu ya sayang, kamu cepet sembuh biar kita bisa lakuin itu lebih lama lagi " ucap Sunghoon setelah selesai mencium bibir jake.

Memang aneh Sunghoon itu menyuruh jake cepat sembuh agar bisa aseloley lagi lebih lama.

Sunghoon keluar kamar menutup pintu kamarnya lalu turun kebawah ke arah dapur.

Sang bibi sudah menyiapkan sarapan untuk Sunghoon satu piring nasi goreng dan susu hangat.

Sunghoon menikmati sarapannya sambil bermain handphone.

" oh ya nanti bibi anterin makanan buat jake ke kamar soalnya dia masih sakit gak kuat buat jalan" ucap Sunghoon setelah selesai sarapan.

" baik den nanti bibi anterin sarapannya " kata sang bibi.

Sunghoon berangkat ke sekolah menghidupkan motornya lalu pergi melewati gerbang rumahnya.

**
Setelah berlama-lama di jalan Sunghoon pun sampai di depan gerbang sekolahnya terlihat sudah banyak murid yang datang, Sunghoon memarkirkan motornya ke parkiran.

Dirinya berjalan melewati koridor kelas tidak lupa dirinya ingin memberikan surat izin karna jake yang tidak bisa masuk sekolah.

Sunghoon berjalan memasuki kantor bertemu dengan wali kelas jake.

" permisi pak " ucap Sunghoon sambil menunduk hormat.

" iya ada apa Sunghoon" ucap wali kelas jake.

" saya mau kasih surat izin jake karna tidak bisa ikut ujian hari ini pak dia sedang sakit" ucap Sunghoon sambil memberikan surat.

" ya sudah kalo gitu biar nanti kertas ujiannya saya titip ke kamu biar jake kerjakan di rumah" kata wali kelas jake.

" baik Pak terimakasih " ucap Sunghoon sambil menunduk lalu meninggalkan kantor.

Sunghoon memasuki kelasnya duduk di sebelah teman setianya yaitu jay.

" morning bro" sapa jay.

Sunghoon hanya membalas dengan mengangkat satu alis sebagian tanda kata iya.

Tak lama kemudian bel masuk berbunyi menandakan kelas akan di mulai.

-+-+-+-+-+-+-+-+
Bel istirahat berbunyi Sunghoon dan jay pun memutuskan keluar kelas untuk pergi ke kantin.

Mereka berdua pun duduk di meja kantin paling belakang.

" oh ya jake mana ko gak keliatan " tanya jay saat mereka duduk di kantin.

" lagi sakit" jawab Sunghoon dengan wajah datarnya.

" kok bisa? Sakit apa emangnya? " ucap jay sambil menatap Sunghoon.

" ya bisalah dia kan manusia" kata Sunghoon.

" ya udah kita jenguk aja yo nanti" ucap jay dan di balas anggukan oleh Sunghoon.

--+--+---+-+

Bel plang berbunyi semua siswa berbondong-bondong keluar kelas mereka.

Sunghoon berjalan ke arah parkiran bersama jay, karna jay ingin menjenguk Sunghoon ke rumahnya. Mereka menaiki motornya masing-masing berjalan menulusuri jalan.

Possessive love (Sungjake) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang