I'm back hehehehe di chapter ini banyak time skip yah karna satu chapter lagi end 😁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selama sembilan bulan Jake mengandung Sunghoon terus bersama nya menemani nya kemana saja dan bulan ini adalah bulan Jake akan melahirkan anak kembar nya itu.
Jake bangun dari tidurnya berjalan menuju dapur untuk membuat sarapan untuk dirinya dan Sunghoon.
Jake memasak dengan wajah yang sangat ceria karna bulan ini ia akan melahirkan anak kembar nya.
Sunghoon terbangun dari tidurnya saat meraba bagian kasur di depannya kosong.
Dia pun berjalan keluar kamar menuju dapur karna sedari tadi wangi sekali masakan dan sebenarnya suara bising nya juga terdengar.
Sunghoon berjalan ke arah dapur dan benar saja dia melihat Jake yang sedang sibuk memasak Sunghoon melihat nya pun tersenyum, ia melihat Jake sangat menggemaskan dengan perut yang besar dan juga pipinya yang sangat tembem.
Sunghoon berjalan ke arah Jake lalu memeluknya dari belakang.
" morning sayang" ucap Jake saat merasa ada yang memeluknya.
" pagi mamah" ucap Sunghoon dan membuat Jake salting karna Sunghoon memanggilnya dengan sebutan mamah.
Setelah selesai masak Jake dan Sunghoon pun duduk di meja makan bersama, menyantap masakan Jake yang sangat enak, rasanya dia tidak akan mau memakan makanan lain jika terus bersama Jake.
Sarapan selesai Jake pun membersihkan bekas makan mereka, tapi dia tidak sendirian karna Sunghoon terus menjaganya walaupun Jake sudah bilang dia bisa sendiri.
"Kamu ngapain si hoon, aku kan cuman mau beresin ini" ucap Jake saat Sunghoon terus mengikutinya.
" aku mau awasin setiap pergerakan bumil imut ini" ucap Sunghoon sambil tertawa.
" tapi kamu suka kan aku ngikutin kamu" lanjut Sunghoon.
" nggak lah kalo kamu ikutin aku, aku nya jadi gak leluasa kenapa kamu gak duduk aja nanti kalo perlu bantuan aku panggil kamu" ucap Jake.
" aku nya gak mau sayang... Aku harus protektif dan posesif ke kamu" ucap Sunghoon sambil mencium bibir Jake.
Jake hanya menggelengkan kepalanya dia tidak habis pikir dengan suaminya itu.
Untung saja tampan jadi dia gak bisa terlalu marah.
Siang hari tiba Jake sedang santai sambil mengelus perutnya disisi lain Sunghoon sedang memijat kakinya.
Jake mengeluh kakinya sangat pegal. Ya wajar sih kan hamil mangkanya kakinya pegal.
Jake juga asik sekali memainkan handphonenya sambil melihat perlengkapan bayi yang sangat lucu itu.
