gatau judulnya apa (1)

6.3K 166 3
                                    

Gio memasuki sebuah mansion mewah dengan keadaan sempoyongan ia berjalan menuju tangga, saat hendak menaiki tangga tiba tiba sebuah tangan hinggap di pinggangnya, memeluk tubuh bongsor Gio dengan erat.

(bongsor disini bukan berarti gemuk ya, tapi yang aku maksud itu tinggi besar, subur, dan pulen)

"Anak ku.. Gio Geanna.. Akhirnya kau pulang nak"

"LEPASKAN AKU BAJINGAN GILA!"

Gio mencoba memberontak, namun usahanya sia sia saat sang ayah langsung mengunci pergerakan Gio di tembok.

Sang ayah yang bernama Gean langsung mencium bibir Gio dengan brutal, melumatnya dengan kasar walau tak ada balasan dari Gio, ia tetap bersemangat menjilati bibir anak semata wayangnya itu.

Gio mencoba memberontak sekuat tenaga saat Gean berusaha membuka kancing baju milik Gio.

"Woahh.. dada nak Gio sangat besar"

"BANGSAT.. MAU NGAPAIN LO ANJING"

"ssstt... jangan durhaka pada ayahmu ini nak, lihat ini.. puting mu melenting indah saat tangan ayah memainkannya.

Gio mendongakkan kepalanya memejamkan matanya erat, berusaha untuk tidak terlena dengan permainan ayah bajingannya itu.

belum puas melecehkan dada sang anak, kini Gean memajukan kepalanya, menjilati leher Gio dengan penuh nafsu, tangan kanannya masih memainkan puting Gio, sedangkan tangan kirinya digunakan untuk mengunci pergerakan Gio.

"ahh.."

Satu desahan kecil lolos begitu saja yang membuat Gean tersenyum di sela sela jilatan nya.

Gio benar benar ingin sekali membunuh pria brengsek didepannya ini, namun apalah daya, setiap Gio mencoba ingin melepaskan diri pasti selalu gagal, seperti sekarang ini Gio tidak bisa melakukan apapun kecuali mendesah dan memohon untuk berhenti.

"ughh.. berhenti!.. jangan lakukan itu!"

Ucap gio, sekujur tubuhnya sudah lemas maksimal karna kedua bagian sensitif nya dimainkan secara bersamaan oleh Gean.

"Nak.. ayah sudah tidak sabar ingin memakai mu, mari kita ke kamar ayah"

Gio terkejut saat tubuhnya tiba tiba melayang, dengan sekuat tenaga ia mencoba memberontak dan berteriak meminta tolong walau pada akhirnya sia sia saja karna yang ada di rumah itu hanya mereka berdua.

"AGGRHH LEPAS SIALAN.."

Seakan tuli, Gean tidak mendengarkan teriakan Gio, ia bergegas membawa Gio kekamar miliknya dan membanting tubuh Gio di kasur miliknya.

Gean menengurapkan tubuh sang anak, tangan kirinya ia gunakan untuk menahan leher Gio agar tidak bisa kabur.

Gean melancarkan aksinya, melepas celana sang anak lalu menggesek gesekkan kemaluannya tepat di tengah belahan pantat Gio.

Sekujur tubuh Gio merinding ketika merasakan gesekkan kontol sang ayah di belahan pantat miliknya.

"NGHH... STOPH JAN...NGAN KUMOHON"

"pantat kamu montok banget sayang.. ayah masukin pelan pelan yah"

JLEB

Mata Gio membulat kaget, saat sang ayah memasukkan kontolnya sekaligus dalam keadaan kering yang membuat Gio merasakan sakit luar biasa dilubang miliknya.

Dari mulutnya keluar umpatan umpatan kasar yang ditunjukkan untuk sang ayah.

"AGGRHH SAKIT KONTOLL.. DASAR BAJINGAN GILA!! CEPAT KELUARKAN ITU!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Muscle BoypussyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang