ADA APA DENGAN PUTRI YAMANAKA?
Benarkah wanita itu menempatkan Uchiha Sasuke dan Hyuuga Hinata di ruangan yang sama tanpa kaca anti peluru?
Banyak dari mereka masih ingat dengan berita besar tiga tahun lalu ketika pasangan impian Jepang memutuskan untuk berpisah. Setelah berbulan-bulan pertengkaran publik, ketegangan yang terakumulasi mengancam akan memecah super-glomerate Hyuu-ringan Inc. Namun pada akhirnya kedua belah pihak menandatangani surat cerai di Mahkamah Agung Honshu.
Tapi apa yang sebenarnya terjadi pada Pasangan impian warga jepang (lihat Majalah JP 2019) Rumor mengatakan bahwa ketegangan berasal dari sekretaris Uchiha, Miroku Shion sering menjadi pemicu api dalam banyak argumen pasangan tersebut. Namun kedua belah pihak membantah tuduhan tersebut.
Kemudian salah satu narasumber mendengar percakapan Hyuuga Hinata dengan Uchiha Sasuke, mantan istri dari Uchiha itu dengan singkat bertanya kepada Uchiha Sasuke bagaimana kabar istrinya, sebuah pertanyaan yang dijawab Uchiha Sasuke bahwa Miroku jelas bukan pasangannya.
"Anda bisa melihat emosi di mata mereka." Kata salah satu pengunjung pesta yang ingin tetap anonim.
"Emosi, ya." Kata yang lain, "Jadi dorongan untuk membunuh bisa disebut emosi."
Konselor pernikahan dan pakar hubungan selebriti terkenal Dr. Yakushi Kabuto telah menarik kesimpulan bahwa kata-kata berduri dan tatapan tajam keduanya menunjukkan perasaan yang lebih dalam belum terselesaikan.
Dan hanya itu yang dibaca Hinata sebelum melemparkan kertas tersebut dengan jijik.
"Bakar itu." Hinata berkata dengan gigi terkatup kepada pelayan yang baru saja memasuki kamar dengan nampan sarapan. Karin mengambil kertas itu, rambut merahnya diselipkan ke belakang telinga.
"Anda ingin saya menyalakan api pada musim panas, Hinata-sama?"
"Ya." Hinata menjawab, melihat ke dalam secangkir kopi dan dengan tegas mengabaikan apa yang tersirat dari nada suara Karin tentang kewarasannya. "Untuk sekali ini, izinkan aku mendapatkan kepuasan menonton sesuatu selain hidupku yang terbakar menjadi abu."
"Hidupmu," jawab Karin sembari berjalan kearah fireplace. "Baik-baik saja."
"Hidupku adalah lelucon." Hinata membalas. "Sungguh keajaiban karena Ayah belum-"
Di meja samping tempat tidurnya, ponsel Hinata berdering.
"Apakah Anda akan menjawabnya atau haruskah saya memberi tahu Tuan Hiashi bahwa Anda menderita penyakit radang paru-paru kronis?"
Hinata menatap jengah pelayan setianya sebelum menguatkan dirinya untuk menjawab telepon.
"Ayah, ada apa menghubungiku sepagi ini pada Sabtu pagi?"
Hyuuga Hiashi, pria berusia enam puluh lima tahun yang telah membangun Hyuuga Ad, standar operasinya sangat efisien dan metodis, serta mengukir tempat yang kokoh di dunia Pemasaran. Hyuuga Hiashi tahu bagaimana menjual kembali omong kosong mereka kepada orang-orang dan- sayangnya, itu adalah satu-satunya bakat ayahnya yang dibenci Hinata dengan sepenuh hati karena bajingan tua itu telah menggunakannya lebih dari sekali untuk merusak pernikahannya.
"Anakku-"
Here we go. Pikirnya.
"-sudah menjadi tugasku untuk menanyakan mengapa kau menyeret perusahaanku dari apa yang disebut masyarakat ini sebagai berita-"
KAMU SEDANG MEMBACA
The State Of Us
FanfictionIni kisah mereka yang bodoh karena berharap kehidupan rumah tangga nya akan sama dengan novel bergenre romance atau komik remaja yang penuh adegan tidak masuk akal. This is not about choosing between two people. This is about finding your own world...