Sambil menenteng tas kecilnya Alora menuruni anak tangga dengan sedikit tergesa-gesa.
Berlari kecil sambil mengambil sandwich di atas meja makan, dan langsung melahapnya saat itu juga.“ Pagi non ” Ucap Mbk Mirna. Pembantu di rumah tersebut.
“ Emmmpagii ” Jawab Alora sambil mengunyah sandwich didalam mulutnya.
“ Ini rapotnya non, tapi maaf bapak sama ibu menolak buat tanda tangan, katanya non harus minta maaf dulu baru bapak mau ngasih tanda tangannya. ” Ucap Mbk Mirna pelan.
Setelah mendengar ucapan Mbk Mirna Alora pun menghentikan aktivitasnya sejenak, tanpa menjawab perkataan Mbk Mirna Alora langsung menggambil rapot yang ada di meja makan dan langsung pergi menuju pintu depan untuk berangkat ke sekolah.
Tentu sebelumnya Alora sudah menebaknya, jika orang tuanya tidak akan menandatangani rapotnya, karna sebelumnya mereka sempat berdebat hebat karena nilai Alora yang yang semakin jelek.
Dengan perasaan cukup kesal Alora meninggalkan rumahnya dengan jalan kaki menuju ke sekolahan, butuh waktu 25 menit untuk Alora sampai sekolah dengan jalan kaki masalahnya hari ini adalah hari pertama Alora masuk sekolah setelah libur semester akhir. Dan Alora harus sampai dalam 15 menit sebelum gerbang sekolah tertutup.
tinnnnn....tinnnnnnn
Suara klakson montor terdengar dari arah belakang, Alora pun langsung mengalihkan pandangannya ke belakang.
“ Ngapain jam segini masih jalan-jalan disini. ” Ucap sang pengendara montor tersebut.
“ Menurut Lo!! ” Jawab Alora ketus.
Dengan senyum tipis, pengendara montor itu pun langsung mengegas montornya dan meninggalkan Alora.
“ ZALLEEEEEEEEEEEEEEE ” Teriak Alora memanggil pengendara montor tersebut.
“ Berani-beraninya dia ninggalin gue ya, mana udah jam segini lagi! ”gerutu Alora sambil sedikit cemas.
ELVANDER ZALLE OURANOS adalah sahabat Alora sejak kecil, bahkah mereka tinggal di komplek yang sama, dari Alora kecil sampai sekarang sudah menduduki bangku SMA mereka tetap bersama bahkan di kelas yang sama.
Dan satu lagi bukan berdua tapi bertiga.
SANKARA NARAIN yang paling jenius di antara bertiga tapi suka ngelawak, yang orang pasti bilang kara yang paling bodoh, padahal dia yang paling mengerti di antara yang lain.~~~~~~
Setengah jam kemudian Alora sampai di depan gerbang sekolah dengan nafas ngos-ngosan.
Tanpa pikir panjang dia langsung berlari ke pinggir sekolah sambil mengambil anak tangga yang dia pakai untuk naik ke tembok sekolah tersebut.Brokkkkkkkk
Alora menjatuhkan dirinya dari atas tembok pembatas sekolah tersebut.
“ Shesssss ” Rintih Alora sedikit kesakitan.
Dia pun segera bangkit dari tempatnya dan berjalan mengendap-endap sambil melihat sekeliling.
“ Dorrrrrrrr... ” Ucap salah seseorang mengagetkan Alora.
“ Haaaaa ” Teriak Alora.
“ Karaaa!! Ngapain si, ngaget- ngagetin segala.” Ucap Alora kesal.
“ Hahaa, ya lo ngapain ngendap-endap gini kaya maling aja. Biar gue tebak, pasti lo telat lagi kan kan kan. ” Ucap Kara sambil menggoyang-goyangkan bahu Alora.
“ Lagian lo ngapain si telat Mulu heran deh gur, kayaknya kalo nggak telat ngak afdol ya buat Lo. ” Ucap Kara kepada Alora.
“ Yaa, Ter..... ” Belum selesai Alora menjawab tiba-tiba Kara menarik tas Alora dan langsung melemparkannya sembarang.
![](https://img.wattpad.com/cover/379282813-288-k111680.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Why should it be me?
Teen FictionWhy should it be me? yaaaa karena kamu bisa. Ketika semua orang beranggapan bahwa kamu baik-baik saja. Orang bilang dunia seperti roda yang berputar, kadang di atas kadang dibawah. Tapi kenapa rasanya roda di kehidupan ini tak pernah berputar? Tapi...